SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, memberikan tanggapan terkait viralnya aksi Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Heri Suryana alias Jaro Midun, yang menjaminkan STNK mobil pribadinya ke rumah sakit demi membantu warganya yang kesulitan membayar biaya pengobatan.
Menurut Agus Sanusi, permasalahan ini mencerminkan tantangan yang kerap dihadapi dalam tata kelola pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit, khususnya terkait pembiayaan pasien di luar klaim BPJS Kesehatan.
"Sehingga di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinkes kami tidak ada pembiayaan pembayaran jaminan kesehatan selain pembayaran kepesertaan BPJS yang dibayar Pemda," kata Agus Sanusi kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/5/2025).
Kadinkes menuturkan bahwa dalam kasus ini, pasien yang dibantu oleh kepala desa bukan peserta BPJS, sehingga otomatis masuk kategori pasien umum dan diwajibkan membayar biaya layanan secara mandiri. Karena tidak mampu membayar seluruh biaya saat itu, pihak RSUD Palabuhanratu memerlukan jaminan.
Baca Juga: Penjelasan RSUD Palabuhanratu soal Pasien yang Dijamin STNK oleh Kades Cikahuripan
"Jaminan bisa berupa KTP, STNK, atau dokumen lainnya. Namun kami dari Dinas Kesehatan sudah sering menegur RSUD agar tidak menggunakan barang atau dokumen penting sebagai jaminan yang dapat berdampak pada keberlangsungan usaha atau kegiatan ekonomi warga," kata dia.
Agus menjelaskan bahwa pihaknya terus mengupayakan usulan agar ada pembiayaan yang memungkinkan aktivasi kepesertaan BPJS hingga minimal 80 persen dari total penduduk, guna mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Selain itu, kata Agus, pembiayaan jaminan kesehatan daerah di luar skema BPJS juga tengah diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Kabupaten Sukabumi. "(Tujuannya) agar permasalahan tersebut tidak terus berulang," ucap Agus.
Agus mengaku bahwa pihaknya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, telah memastikan bahwa kasus ini telah diselesaikan dengan baik. "Penyelesaian kasus ini Alhamdulillah pihak RSUD (Palabuhanratu) sudah mengembalikan STNK ke Jaro," tambahnya. (Adc)