Demi Warga Tak Mampu, Kades di Sukabumi Jaminkan STNK Mobil Pribadi ke Rumah Sakit

Sukabumiupdate.com
Minggu 25 Mei 2025, 23:27 WIB
Demi Warga Tak Mampu, Kades di Sukabumi Jaminkan STNK Mobil Pribadi ke Rumah Sakit

Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun | Foto : Capture Video

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun rela menjaminkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil pribadinya ke Rumah Sakit demi warganya yang sakit dan tidak mampu membayar biaya perawatan.

Peristiwa itu bermula pada Jumat malam, 23 Mei 2025. Saat itu, seorang warga datang mengetuk rumah Jaro Midun. Warga tersebut sakit parah dan harus segera dirujuk ke rumah sakit, namun tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Warga itu harus segera dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Setelah dicek, ternyata dia tidak punya KIS sedangkan warga itu tidak mampu dan harus segera di obati. Keluarganya datang ke rumah saya tengah malam, dan langsung saya antar ke rumah sakit (RSUD Palabuhanratu)," kata Jaro Midun, Minggu (25/5/2025).

Jaro Midun mengaku pemerintah desa sebenarnya berencana membantu mengurus KIS prabayar. Namun, prosesnya membutuhkan waktu sekitar 14 hari, sedangkan pasien membutuhkan penanganan cepat dan harus segera dirawat inap. Sementara itu, pengajuan KIS yang dibiayai APBD belum dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mahasiswa UPI KKL di Geopark Ciletuh: Integrasi Kajian Sumber Daya, Ketahanan Pangan, dan Kebencanaan

Jaro mengatakan, selama tiga hari pasien dirawat sebagai pasien umum, total biaya yang harus dibayar mencapai Rp1.780.000. Ketika hendak dipulangkan oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga pasien kebingungan karena tidak memiliki uang untuk membayar biaya perawatan.

"Saya ditelepon sekitar jam 2 siang, dan saya datang langsung ke rumah sakit. Saya hanya punya uang Rp500 ribu saat itu. Karena belum cukup, saya jaminkan STNK mobil saya sebagai jaminan," ujar Jaro.

Melalui kejadian ini, Jaro Midun berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengalokasikan anggaran untuk KIS berbasis APBD agar warga kurang mampu bisa tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

"Saya harap Pemerintah Kabupaten Sukabumi segera mengalokasikan kembali anggaran untuk KIS dari APBD. Jangan sampai ada warga yang sakit tidak punya KIS dan tidak mampu bayar rumah sakit jadi tidak tertolong," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini