SUKABUMIUPDATE.com - Setelah dilaporkan hilang dan dicari selama tiga hari, Iman Zachrias (51 tahun), warga Kampung Garduh RT 01/02 Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, akhirnya ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat.
Kapolsek Sagaranten AKP A Suryana B melalui Bhabinkamtibmas Aipda Luky Lukmanulhakim menyebut Iman ditemukan pada Rabu pagi (30/4/2025). “Benar, saudara Iman telah ditemukan dalam kondisi sehat secara jasmani maupun rohani,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Luky mengatakan Iman ditemukan oleh Sari (72 tahun), sang mertua, di bagian perapian (hawu/dapur) rumahnya, tempat memasak, dalam posisi menelungkup. Sari yang sedang mengupas kelapa terkejut saat akan membuang limbah kelapa di samping dapur, mendapati Iman berdiri dengan mata melotot dan tangan ke depan. Rumah Sari juga di Kampung Garduh.
“Saksi kaget dan langsung berteriak, ‘Iman aya di dieu!’ (Iman ada di sini),” ujarnya.
Teriakan itu segera mengundang perhatian Ahmad Said, adik ipar Iman, yang kemudian memastikan pria tersebut memang benar Iman yang dilaporkan hilang. Bersama dengan warga lain, mereka mengevakuasi Iman ke dalam rumah dan membaringkannya di kasur lantai.
Baca Juga: Warga Sagaranten Sukabumi Dikabarkan Hilang Usai Pergi ke Sawah
Dalam kondisi setengah sadar, keluarga berupaya menenangkan dan menyadarkan Iman dengan memberinya makan, minum, dan doa-doa dari para sesepuh setempat. Temuan ini langsung dilaporkan kepada ketua RT, RW, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa Datarnangka.
"Saat ditemukan, Iman masih mengenakan pakaian yang sama saat terakhir terlihat, namun dalam kondisi bersih. Kepada keluarga, Iman menceritakan dirinya hilang sejak Sabtu (26/4/2025) siang, saat pergi ke Sungai Cikaso untuk membersihkan diri setelah bekerja di sawah. Namun saat turun ke sungai, ia mendadak tidak sadar. Iman mengaku merasa seperti berjalan di atas air menuju arah Cilimus selama satu hari, lalu dibawa ke daerah pasir," kata Luky.
Sebelumnya diberitakan, Iman yang diketahui berprofesi sebagai buruh tani, terakhir terlihat di sekitar aliran Sungai Cikaso, wilayah Kampung Garduh. Saat dinyatakan hilang, ia mengenakan kaus berlengan pendek berwarna biru dan celana pendek hitam.