Kaleidoskop: Sederet Penangkapan Promotor Judi Online di Sukabumi pada 2024

Jumat 13 Desember 2024, 14:26 WIB
Dua wanita terduga pelaku promosi judi online dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Oktober 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Dua wanita terduga pelaku promosi judi online dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Oktober 2024. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus judi online di Sukabumi pada 2024 cukup menyita perhatian publik. Para bandar melibatkan influencer lokal untuk mempromosikan situs terlarang tersebut dan menargetkan keuntungan dari pasar daerah.

Puncaknya, Gunawan (38 tahun)--kreator konten TikTok di balik viralnya Sadbor--menjadi tersangka karena mempromosikan situs judi online dalam salah satu konten live streaming-nya. Mantan penjahit keliling asal Kecamatan Cikembar ini kemudian dibebaskan karena polisi melakukan penangguhan penahanan.

Polisi juga beberapa kali mengungkap kasus serupa, meski dengan exposure yang tidak seluas Sadbor. Mereka yang ditangkap rata-rata mempromosikan judi online dengan memanfaatkan media sosial Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube.

Baca Juga: Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Berikut rangkuman singkat kasus penangkapan promotor judi online di Sukabumi pada 2024

Januari

Kasus tahun 2024 dibuka oleh ditangkapnya tiga warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, berinisial CA (30 tahun), FAM (33 tahun), dan ZZ (27 tahun). Mereka diringkus pada 25 Januari 2024 karena mempromosikan judi online.

Ketiga orang itu mempromosikan judi online di tiga akun Facebook milik CA. Penangkapan ketiganya berawal saat tim Patroli Cyber Satreskrim Polres Sukabumi Kota melakukan upaya preventif di media sosial hingga menemukan ZZ yang tengah melakukan live streaming dan mempromosikan judi online slot di tiga akun yang disebutkan di atas.

Dalam perkara ini, CA berperan sebagai pemilik akun, sedangkan FAM berperan sebagai editor video/grafik penonton live judi online. Lalu ZZ sebagai live host promosi judi online.

Januari

Selanjutnya, tiga warga Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, berinisial TM (31 tahun), DM (23 tahun), dan ibu rumah tangga, AM (24 tahun), diringkus polisi lantaran mempromosikan situs judi online di media sosial. Mereka ditangkap pada 28 Januari 2024 dan sudah beroperasi hampir satu tahun.

Menurut polisi, keuntungan yang didapatkan tersangka dari promosi situs judi online tersebut adalah Rp 15 juta per orang setiap bulannya.

Oktober

Satreskrim Polres Sukabumi menangkap dua wanita yang diduga mempromosikan situs judi online melalui Instagram. Mereka telah beroperasi sekitar lima bulan dengan bayaran masing-masing Rp 1 juta untuk setiap bulan.

Polisi mengatakan penangkapan terduga pelaku merupakan hasil penyelidikan Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim. Berdasarkan patroli siber, polisi mengidentifikasi dua akun Instagram yang terlibat dalam promosi situs judi online tersebut.

Terduga pelaku berinisial FN alias I (18 tahun) dan SAP alias A (18 tahun), berasal dari Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Keduanya lulusan sekolah menengah atas atau SMA dan terlibat aktivitas ini karena ditawari dan dibayar oleh admin situs judi online.

November

Satreskrim Polres Sukabumi Kota menangkap pemuda dan pemudi berinisial RA (25 tahun) dan AZ (23 tahun) karena mempromosikan judi online slot di Facebook dan Instagram.

RA diringkus di rumahnya di Jalan Ciandam Kekenceng, Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, 4 November 2024. Sementara AZ ditangkap di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi pada 29 Oktober 2024.

Penangkapan RA dan AZ berawal saat Unit Siber Satuan Reserse Kriminal melakukan patroli siber di beberapa media sosial hingga menemukan keduanya yang tengah mempromosikan judi online slot melalui tiga akun halaman Facebook dan satu akun Instagram.

Unit Siber Satuan Reserse Kriminal pun melakukan peninjauan terhadap beberapa akun itu hingga kedua terduga pelaku berhasil ditangkap. Dari kegiatan promosi judi online ini, RA dan AZ memperoleh keuntungan hingga puluhan juta rupiah.

November

Pada November 2024, Bareskrim Polri juga mengungkap peran dua orang yang ditangkap terkait kasus judi online yang terafiliasi dengan Gunawan Sadbor. Kedua orang tersebut berinisial MG dan FBW yang bertindak sebagai marketing dan pengelola situs judi online.

Hal itu disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada saat konferensi pers di Gedung Kementrian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, 22 November 2024.

Wahyu menyebut, MG berperan sebagai marketing website judi online dengan memberikan saweran atau hadiah berupa gift untuk meng-endorse situs judi online melalui influencer. Sementara FBW sebagai pengelola IT untuk memastikan website dapat diakses pemain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).