Pergerakan Tanah Di Purabaya Sukabumi: 10 Rumah Alami Retak, 1 KK Mengungsi

Jumat 29 November 2024, 20:21 WIB
Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya

Salah satu rumah alami retak imbas pergerakan tanah di Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : P2BK Purabaya

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah rumah milik warga mengalami retak akibat adanya pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cikontrang RT 05 Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada Kamis 28 November 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

P2BK Purabaya, Yanto Prayitno menuturkan dari hasil pemantauan dilapangan pada hari ini, Jumat (29/11/2024), di wilayah Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, terjadi retakan tanah disebabkan cuaca ekstrim atau hujan dengan intensitas tinggi.

Kata Yanto, mulanya peristiwa terdengar adanya retakan seperti ranting patah oleh warga, ketika hujan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama sedang berlangsung.

"Setelah salah satu warga mengecek seperti suara ranting patah tersebut ternyata adalah suara retakan tanah yang terjadi di rumahnya dan beberapa rumah tetangganya," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga: Hati-hati! Pergerakan Tanah Ancam Jalan Sukabumi-Sagaranten di Mekarsari Nyalindung

Baca Juga: PBB Sukabumi Sambut Gembira Kemenangan Dedi Mulyadi-Erwan di Pilgub Jabar

Kejadian itu menyebabkan sejumlah rumah mengalami retak, temasuk Mushola. "10 unit rumah milik warga mengalami retak dan 1 mushola, dengan lebar retakan 10 sentimeter, dan panjang 500 meter," kata dia. "Satu KK dengan 7 jiwa mengungsi, atas nama kepala keluarga Misbah," jelasnya.

Yanto menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi bersama Forkompimcam Purabaya (Camat Purabya, Kapolsek Purabya, Danposramil Purabaya) dan Pemdes Citamiang.

"Ini perlu ada kajian tanah dari BVBMG, kondisi saat ini belum ditangani secara maksimal. Kami menghimbau kepada warga bilamana terjadi curah hujan dan retakan bertambah segera laporkan dan mengungsi kelokasi yang aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)
Sukabumi03 Desember 2024, 15:23 WIB

Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD.
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa