Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Jumat 08 November 2024, 20:00 WIB
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cilimus di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi kondisinya cukup memprihatinkan. Padahal jembatan bambu yang berada di atas Sungai Cikurutug tersebut adalah akses pendidikan, pertanian, ekonomi, dan sosial warga setempat.

Jembatan sepanjang 26 meter penghubung antar kampung dan akses satu-satunya menuju Desa Bantarpanjang itu kondisinya miring serta anjlok. Keadaan ini membuat warga yang melintas di jembatan tersebut waswas, terutama saat turun hujan.

"Jembatan bambu yang sekarang ini baru dibangun 4 bulan yang lalu. Sebelumnya jembatan bambu yang sama putus dan hanyut kurang lebih panjang 25 meter akibat banjir bandang pada akhir Juni 2024," kata warga setempat, Pahru Suganda (39 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/11/2024).

Menurut Pahru, warga berharap kepada pemerintah agar bisa membangun jembatan permanen pengganti jembatan bambu itu. Pasalnya, akses jembatan Cilimus ini sangat berarti bagi warga terutama di Kedusunan Cilimus yang terdiri dari Kampung Cilimus Girang, Cilimus Hilir, Cisaat, Babakan, Bobojong serta Cijiwa.

"Yang melintas ada anak sekolah, pedagang, warga yang mengangkut hasil taninya (ngepok) dan kegiatan lainnya. Sehingga jembatan bambu ini cepat rusak, karena memang penggunanya padat," jelasnya.

"Apalagi saat ini sudah masuk musim hujan, air meluap hingga sampai ke jembatan, karena jembatannya anjlok," sambungnya.

Baca Juga: Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Nangerang, Sopyan menuturkan, bahwa jembatan yang digunakan warga Kedusunan Cilimus merupakan jembatan darurat hasil gotong royong bersama warga. Hal itu karena jembatan sebelumnya putus dan hanyut diamuk banjir bandang pada Sabtu 29 Juni 2024 lalu.

"Pada saat itu aktivitas warga sempat lumpuh, apalagi beberapa hari lagi banyak kegiatan kenaikan kelas, sehingga kami bersama warga mengadakan swadaya, bergotong royong membuat jembatan, yang sekarang digunakan," jelas Sopyan.

Sejak terjadinya bencana banjir bandang itu, lanjut Sopyan, pihaknya sudah melaporkan kepada Camat Jampangtengah, BPBD, bahkan Dinas Perkim agar ada penanganan lanjutan.

"Semua pihak sudah mengecek ke lokasi dan sudah diusulkan untuk penanganan oleh Dinas Perkim, namun hingga saat ini belum ada realisasi," tuturnya.

Sopyan pun membenarkan bahwa jembatan itu sangat vital sekali untuk aktivitas warganya.

"Ada anak sekolah juga yang lewat jembatan itu. Diperkirakan ada 200 hingga 300 warga tiap hari melintas, belum juga pedagang, dan yang lainnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel03 Desember 2024, 19:00 WIB

Jembatan Cincin Jatinangor Sumedang, Sejarah dan Kisah Mistis yang Menyelimutinya

Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Jembatan Cincin Jatinangor bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan keindahan yang patut dijaga dan dilestarikan. (Sumber : Instagram/@arespati).
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)