Mimpi Sejak 1998! Warga Simpenan Sukabumi Punya Jembatan, Tak Lagi Bertaruh Nyawa Lintasi Sungai

Sabtu 21 September 2024, 16:20 WIB
Jembatan gantung Cikanara yang baru dibangun. Ini adalah akses penghubung Desa Cidadap dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Jembatan gantung Cikanara yang baru dibangun. Ini adalah akses penghubung Desa Cidadap dan Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Senyum bahagia menghiasi wajah warga Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Setelah puluhan tahun menanti, mereka kini memiliki akses untuk melintasi Sungai Cikadaka dengan diresmikannya jembatan gantung Cikanara pada Sabtu (21/9/2024).

Kepala Desa (Kades) Cidadap Deden Anta Nurman menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya impian masyarakat untuk pembangunan jembatan. "Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT. Jembatan ini adalah jawaban dari segala harapan yang kita inginkan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Deden menyebut jembatan ini penting untuk warga, terutama akses pendidikan anak-anak yang harus menyeberangi sungai untuk bersekolah. Diketahui, pada Januari 2024, video pelajar bertaruh nyawa di Sungai Cikadaka viral. Mereka menyebrangi sungai deras menggunakan ban untuk tiba di sekolahnya masing-masing.

"Sebelum ada jembatan, kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Anak-anak harus menyeberang sungai tanpa jembatan dan sering orang tuanya membantu mereka. Namun khusus saat air sungai tinggi, mereka terpaksa untuk tidak sekolah karena mereka ini sekolah SD-nya ke Desa Loji," ujarnya menjelaskan.

"Sekarang warga Kampung Cikanara, Naringgul, dan Sawah Bera, yang ada di dua desa di Kecamatan Simpenan, bisa melintas dengan aman tanpa ada kekhawatiran karena telah terbangun jembatan yang cukup megah untuk fasilitas, khusunya para warga di dua desa (Cidadap dan Loji)," kata Deden.

Pelajar dari dua desa di Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat harus menyeberangi sungai yang deras demi ke sekolah

Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Sukabumi, Pelajar Arungi Sungai Dengan Ban Bekas Demi Sekolah

Deden berpesan kepada masyarakat agar bisa merawat jembatan tersebut dengan baik. "Alhamdulillah tinggal perawatan untuk nanti ke depannya. InsyaAllah kita tetap bekerja sama, bersinergi, baik dari swasta maupun pemerintah dan msayarakat," katanya.

Founder Relawan Sehati, Andri Kurniawan, mengatakan jembatan gantung Cikanara ini dibangun dengan panjang 100 meter dan lebar 125 sentimeter. "Insyaallah kalau kuatannya ini bisa lebih dari 10 tahun asal terus dirawat oleh masyarakat sekitar dengan baik," jelasnya.

Andri menyebut kesulitan dalam proses pengerjaan jembatan adalah faktor cuaca.

"Kesulitan hanya cuaca, karena memang panasnya sampai 42-48 derajat. Maka teman-teman kita geser waktu kerjanya, dari mulai siang kita hentikan dan berlanjut hingga sampai satu malam. Pengerjaan selesai satu bulan, tetapi karena menunggu coran kering jadi kami hitung 49 hari semuanya," ungkapnya.

Jembatan ini diresmikan oleh Camat Simpenan R Ade Akhsan yang menggunting pita dalam acara tersebut. Akhsan mengapresiasi inisiatif Relawan Sehati dan para donatur yang berkontribusi dalam pembangunan jembatan, mengingat anggaran pemerintah yang terbatas.

"Impian jembatan ini sudah ada sejak 1998. Akhirnya terwujud berkat kolaborasi donasi dari berbagai pihak, termasuk Relawan Sehati. Kami berharap jembatan ini bisa bermanfaat jangka panjang, lebih dari hanya satu atau dua tahun ke depan," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi11 Oktober 2024, 10:00 WIB

Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana, Syarat: Nilai IPK Minimal 3,00

Lowongan Pekerjaan Sarjana Penempatan Jawa Barat. Ingat, hanya kandidat sesuai kualifikasi yang akan dihubungi melalui telepon atau email resmi perusahaan.
Ilustrasi. Teamwork. Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana, Syarat: Nilai IPK Minimal 3,00 (Sumber : Pixabay/HuyDesign)
Bola11 Oktober 2024, 09:26 WIB

PSSI Bakal Kirim Surat Protes ke FIFA Terkait Wasit Ahmed Al Kaf di Laga Bahrain Vs Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku kesal dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Ia menilai kepemimpinan sang pengadil bias dan memalukan.
Wasit Ahmed Al Kaf saat memimpin laga Bahrain vs Indonesia. (Sumber Foto: AFC)
Bola11 Oktober 2024, 09:18 WIB

Kontroversi Wasit Viral, Bahrain vs Indonesia Imbang 2-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hingga artikel ini ditayangkan, sejumlah artis tanah air dan ribuan netizen ramai-ramai mengomentari pertandingan Bahrain vs Indonesia akibat kontroversi wasit Ahmed Al Kaf.
Timnas Indonesia vs Bahrain di Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Sumber : Instagram@TimnasIndonesia)
Life11 Oktober 2024, 09:00 WIB

Pastikan Tetap Hangat, 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Agar Tidak Mati

Merawat anak kucing yang baru lahir agar tumbuh sehat dan tidak mati memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus.
Ilustrasi - Merawat anak kucing yang baru lahir agar tumbuh sehat dan tidak mati memerlukan perhatian dan penanganan yang khusus. (Sumber : Freepik.com/@freepic.diller).
Sehat11 Oktober 2024, 08:00 WIB

10 Manfaat Minum Air Putih Hangat Saat Perut Kosong, Detoks Sehat!

Minum air hangat saat perut kosong dapat membantu fungsi hati dan ginjal dalam memproses dan mengeluarkan limbah metabolik.
Ilustrasi. Air di Gelas. Air hangat membantu memperluas pembuluh darah, meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh. (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Life11 Oktober 2024, 07:00 WIB

Sehat Hemat Murah, 4 Manajemen Menu Makan Harian Budget Rp100 Ribu/Minggu

Dengan budget pasti hemat selama tujuh hari atau satu minggu, fokus pada makanan yang bergizi seimbang, murah, dan mudah diolah adalah kunci untuk menajemen anggaran bulanan.
Sehat Hemat Murah, Tips Manajemen Menu Makan Harian Budget Rp100 Ribu/Minggu (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel11 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Kadedemes Sumedang, Oseng Kulit Singkong Makanan Tradisional Jawa Barat

Untuk membuat Kadedemes Sumedang, kulit singkong yang diolah yaitu kulit yang berwarna merah atau putih, bukan bagian terluar yang kotor, ya Updaters!
Variasi Roti dan Kadedemes Sumedang, Oseng Kulit Singkong Makanan Tradisional Jawa Barat. Foto: Instagram/permanikouva
Science11 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 11 Oktober 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Berawan Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 11 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 11 Oktober 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi10 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh, Warga Kembali Saksikan Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Kejadian misterius yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi kembali disaksikan oleh warga. Sebuah toren tempat menampung air tiba-tiba penuh
Warga sedang mewadahi air yang limpas dari toren yang penuh secara ajab | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi10 Oktober 2024, 21:52 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Prediksi Timnas Indonesia Menang 1-0 Lawan Bahrain

Ketua DPRD Sukabumi periode 2024-2029, Budi Azhar Mutawali, yang dikenal sebagai penggemar sepak bola, optimistis bahwa Timnas Indonesia akan memenangkan laga ini.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)