Mengemis Gaya Baru, Kadinsos Sukabumi Soal Joget Sadbor yang Terjerat Judol

Senin 04 November 2024, 18:18 WIB
Kadinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan turut hadir dalam konferensi pers Polres Sukabumi terkait kasus promosi judol yang dilakukan Gunawan Sadbor. (Sumber : SU/Ilyas)

Kadinsos Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan turut hadir dalam konferensi pers Polres Sukabumi terkait kasus promosi judol yang dilakukan Gunawan Sadbor. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

Hal ini disampaikan Wawan berkaca dari kasus kreator konten TikTok Joget Sadbor asal Kecamatan Cikembar, Gunawan (38 tahun) dan AS (39 tahun), yang jadi tersangka karena diduga mempromosikan situs situs judi online (Judol).

"Kami sangat mendukung langkah yang diambil oleh Polres Sukabumi dalam menindak kasus ini. Sebagai instansi yang peduli dengan kesejahteraan sosial masyarakat, kami merasa perlu memberikan edukasi dan bimbingan sosial agar masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan bijak," kata Wawan di Mapolres Sukabumi, Senin (4/11/2024).

Menurut Wawan, penyalahgunaan media sosial semakin marak dan berdampak negatif. Banyak warga yang terjerat dalam praktik perjudian online dan akhirnya mengalami masalah psikologis, seperti depresi.

Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Gunawan Sadbor Sukabumi yang Dibui Gegara Promosi Situs Judol

Oleh karena itu, kata Wawan, pihaknya dari Dinas Sosial akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat bersama dengan aparat desa dan kecamatan, meskipun upaya ini masih perlu dioptimalkan.

"Tugas kami adalah melakukan langkah-langkah konkret. Kami akan terus berupaya agar tidak muncul lagi kasus serupa seperti 'Sadbor' yang lain," jelas Wawan.

Ia juga menekankan pentingnya kegiatan positif dan produktif di masyarakat, terutama dalam mendukung sektor UMKM.

Menurutnya, tren Joget Sadbor secara live di medsos TikTok ini mengemis gaya baru, sehingga membuat ketergantungan untuk mendapatkan uang secara instan.

"Dalam mencari nafkah, lebih baik dilakukan dari hal-hal yang baik, meskipun kecil, namun berkah. Kami harap masyarakat bisa lebih selektif dan bijak dalam memilih cara mencari nafkah yang benar, contohnya tadi kan ada UMKM kicimpring (di Desa Bojongkembar) itu bagus kalau dikembangkan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Desember 2024, 21:28 WIB

Pencarian Berakhir Duka, Mayat Pria di Cibadak Sukabumi Tak Diautopsi usai Keluarga Ikhlas

Keluarga ikhlas, mayat pria yang ditemukan tersangkut di pintu air PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi tak diautopsi.
Ujang Saepudin anak kedua Sodin saat berada di RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)
Sukabumi02 Desember 2024, 18:37 WIB

Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Polisi ungkap hasil visum luar terhadap mayat pria lansia yang tersangkut di PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi. Korban memiliki riwayat pikun.
Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
Produk02 Desember 2024, 18:03 WIB

BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Padi gogo ini ditanam dengan metode tumpang sisip atau tusip di lahan perkebunan kelapa yang berada di Desa Purwasedar, Ciracap Sukabumi.
Lahan kebun kelapa yang ditanami padi gogo di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). (Sumber Foto: BPP Ciracap)