Dugaan BKSDA Soal Asal Monyet Ekor Panjang yang Berkeliaran di Nagrak Sukabumi

Selasa 11 Juni 2024, 19:51 WIB
Monyet liar yang berusaha masuk ke rumah warga di Kampung Kubang RT 03/05 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 2 Juni 2024. | Foto: Istimewa

Monyet liar yang berusaha masuk ke rumah warga di Kampung Kubang RT 03/05 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 2 Juni 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat menduga monyet ekor panjang yang berkeliaran di permukiman warga di Kampung Kubang RT 3/5, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, berasal dari kebun rimbun milik pabrik pakan ternak. Dugaan ini muncul karena kebun tersebut masih banyak ditumbuhi pepohonan rimbun.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Resort Konservasi Wilayah VI Sukabumi BKSDA Jabar, Isep Mukti, setelah melakukan verifikasi dan berkoordinasi bersama camat, pihak desa, dan P2BK.

"Setelah ditelusuri, daerah itu jauh dari hutan lebat atau taman nasional, juga bukan kawasan Perhutani. Jadi, ada kemungkinan bahwa satwa itu adalah pelepasan dari seseorang," ujar Isep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Warga Resah, Monyet Liar Nyaris Masuk Rumah di Nagrak Sukabumi

Isep menambahkan bahwa setelah ditelusuri lebih lanjut, ditemukan tempat yang rimbun dengan banyak bambu, yang mungkin menjadi tempat tidur monyet-monyet tersebut.

"Bukan menuduh, tapi setelah ditelusuri lagi, ternyata ada pabrik pakan ternak yang memiliki kebun dengan pepohonan rimbun," katanya.

Menurut Isep, lokasi pabrik pakan ternak tersebut tidak jauh dari pemukiman yang sering dikunjungi monyet, di mana terdapat tembok tinggi dengan banyak pohon di belakangnya.

"Makanya kita akan telusuri lagi, tidak hanya masyarakat, tapi juga akan menyasar ke perusahaan itu, apakah bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masalah ini atau tidak," jelasnya.

Isep juga mencatat bahwa pergerakan monyet tersebut tidak terlalu jauh, hanya di sekitar pemukiman itu saja. "Biasanya, kelompok monyet dari hutan terdiri dari 10-20 ekor, tapi warga melaporkan hanya melihat 4 ekor," terangnya.

Saat pengecekan ke lokasi, tim BKSDA bersama camat, pihak desa, dan P2BK tidak bertemu dengan monyet-monyet tersebut. Namun, informasi dari warga menunjukkan bahwa mereka pernah memberi makan monyet-monyet itu.

"Akhirnya, kita sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar agar tidak memberi makan dan tidak menggoda monyet agar tidak mengganggu anak-anak," ujar Isep.

Ke depan, kepala desa dan camat akan langsung berkoordinasi dengan pihak pabrik untuk menentukan tindakan selanjutnya, apakah akan menangkap dan mengevakuasi monyet-monyet tersebut.

"Intinya, hasil dari pertemuan itu akan menjadi solusi. Saya juga masih menunggu informasi dari pak camat mengenai koordinasi lebih lanjut. Dari situ, kita akan berkolaborasi lagi dengan berbagai pihak," pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat27 Juli 2024, 09:00 WIB

7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Jantung Mulai dari Sejak Usia Muda

Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas.
Ilustrasi -  Kesehatan jantung adalah harta yang tak ternilai. Dengan menjaga gaya hidup sehat, Anda dapat hidup lebih lama dan berkualitas. (Sumber : pexels.com/Andrea Piacquadio)
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)