Bertemu Orang Tua, Pemkot Sukabumi Bahas Nasib Pendidikan Siswa Korban Bullying

Sabtu 16 Maret 2024, 15:55 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama Dudy Syahprialdi, orang tua siswa yang menjadi korban bullying di salah satu sekolah dasar. | Foto: Diskominfo

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama Dudy Syahprialdi, orang tua siswa yang menjadi korban bullying di salah satu sekolah dasar. | Foto: Diskominfo

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada 15 Maret 2024 di Balai Kota menerima audiensi Dudy Syahprialdi, orang tua siswa yang menjadi korban bullying atau perundungan di salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi.

Audiensi diadakan dalam rangka merespons beberapa poin yang tercantum dalam surat terbuka yang diunggah di media sosial dan ditujukan kepada Penjabat Wali Kota Sukabumi.

Dalam audiensi, Kusmana menegaskan komitmen dan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang berpihak kepada kebenaran dan akan melanjutkan memberikan pendampingan kepada pihak korban seperti yang selama ini telah dilakukan dengan menyediakan tenaga psikolog dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi.

Kusmana menyebut Pemkot Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, termasuk DP2KBP3A, akan mengupayakan korban untuk bisa kembali melanjutkan pendidikan di sekolah yang dikehendaki oleh korban dan keluarga.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pembiaran, SD di Kota Sukabumi Dipolisikan Ortu Korban Bullying

Pemkot Sukabumi juga akan melakukan pembinaan kepada sekolah terkait untuk menindaklanjuti adanya dugaan kasus perundungan. Kemudian mengantisipasi munculnya kasus perundungan di lingkungan sekolah, saat ini melalui beberapa dinas tengah digalakkan pembentukan Satgas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di berbagai sekolah.

Hadir dalam audiensi ini Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi dan Kepala Disdikbud Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat.

Pembinaan pun akan dilakukan terhadap dua Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) yang terlibat dalam kasus perundungan ini serta telah mendapatkan putusan dari Pengadilan Negeri Kota Sukabumi yakni dikembalikan kepada orang tua untuk dididik, dirawat dan dibimbing serta mendapatkan bimbingan dan pengawasan dari Badan Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas 1 Bandung selama tiga bulan.

Pada kesempatan tersebut Kusmana menyatakan mengenai proses hukum selanjutnya yang tengah diupayakan keluarga korban, sepenuhnya menjadi kewenangan lembaga penegak hukum.

Sebelumnya perkara bullying ini sudah menemui hasil inkrah di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB Kota Sukabumi. PN Kelas IB Kota Sukabumi memutuskan dua pelaku yakni teman korban yang ditetapkan sebagai ABH atau tersangka, dikembalikan kepada orang tuanya dengan catatan pengawasan dan bimbingan ketat. Keputusan pengembalian kepada orang tua ini dilakukan pada 16 Januari 2024 lalu.

Sumber: IG/diskominfo_sukabumikota

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 17:30 WIB

Perhatikan Bahasa Tubuhnya! 6 Cara Mengetahui Gerak-Gerik Orang Berbohong saat Berbicara

Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya.
Ilustrasi - Orang yang sedang berbohong akan nampak dari gerak-gerik tubuhnya dan isyarat tertentu sebagai bukti sedang menutupi fakta dari lawan bicaranya. (Sumber : Pexels/Alena Darmel).
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)