Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian

Kamis 22 Februari 2024, 18:04 WIB
Pabrik produsen makanan PT. Aneka Dasuib Jaya, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Pabrik produsen makanan PT. Aneka Dasuib Jaya, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi melakukan penyelidikan kasus kecelakaan kerja di pabrik produsen makanan PT. Aneka Dasuib Jaya, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, yang mengakibatkan seorang pekerja kehilangan satu tangannya.

Diketahui, insiden yang menimpa pekerja bernama Juita (19 tahun) itu terjadi pada Selasa 13 Februari 2024 lalu.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, langkah penyelidikan dilakukan guna mengungkap apakah adanya unsur kelalaian dalam bekerja atau ada hal lain dalam kecelakaan kerja tersebut.

Sehingga, lanjutnya, pihaknya perlu melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih dalam terhadap saksi maupun korban dalam pengungkapan kasus ini.

“Untuk saat ini masih pendalaman. Namun faktanya benar telah terjadi kecelakaan kerja hingga tangan kanan korban putus,” ujar Ali.

Baca Juga: Alami Kecelakaan Kerja di Pabrik Makanan Sukabumi, Tangan Gadis Ini Putus

Hal itu disampaikan Ali selepas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa 20 Februari 2024.

“Saat olah TKP, kami menemukan adanya mesin yang digunakan oleh korban sehingga terjadi kecelakaan kerja," ujarnya.

Ali memastikan, langkah berikutnya akan segera melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk dari pihak perusahaan untuk dimintai keterangan.

“Minggu depan kita lakukan pemeriksaan. Jika ada kelalaian, akan kita lihat dari aspek ketenagakerjaan, apakah terkait dengan kelalaian pasal 359 KUHP,” ujarnya.

“Ini memerlukan pendalaman, karena kemarin baru olah TKP, nanti baru pemeriksaan untuk mendapatkan kesimpulan," tambahnya.

Menanggapi keterlambatan laporan dari pihak perusahaan terkait kecelakaan kerja ini, Ali sangat menyesalkan. Sebab, kejadiannya pada 13 Februari 2024 namun baru diketahui pemerintah setempat pada Senin 20 Februari 2024.

"Kami dari pihak kepolisian menyesalkan, mengapa pihak perusahaan tidak segera memberitahukan kepada pihak Dinas Ketenagakerjaan, kecamatan, atau kepolisian. Hal ini menimbulkan kecurigaan lebih mendalam," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Kantor PT. Aneka Dasuib Jaya, Rama Agustian mengaku, jika keterlambatan informasi yang harus disampaikan bukan atas kesengajaan ditutup-tutupi, melainkan mendahulukan penanganan korban.

"Pada saat kejadian kami pihak perusahaan fokus penanganan korban yang langsung dilarikan ke RS hingga dini hari, setelah pulang kami langsung berkoordinasi dengan pihak Desa dan kemungkinan baru hari kemarin tersampaikan kepada pemerintahan yang lain," tuturnya.

Rama menuturkan, soal rencana pemanggilan dari pihak kepolisian, dirinya pun turut membenarkan, namun belum tahu kapan dan siapa-siapanya. Sementara saat disinggung soal tanggungjawab kepada korban, ia memastikan sudah menempuh jalur itu.

"Sejauh ini, penanggulangan dan penanganan dari perusahaan terhadap korban sudah dilakukan bahkan sudah membicarakan langsung kepada pihak keluarganya. Dari mulai siap menanggung biaya pengobatan hingga dinyatakan sembuh, memberikan santunan sebesar Rp 50 juta dan tangan buatan atau palsu dengan harapan bisa membantu melaksanakan kegiatan sehari-hari. Termasuk kami akan mengangkat korban sebagai karyawan tetap," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!

Inilah Sederet Minuman Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat, Enak dan Segar!
Ilustrasi. Minuman Segar dan Sehat untuk Meredakan Nyeri Asam Urat (Sumber : Pexels/EnginAkyurt)
Sukabumi17 Mei 2024, 10:51 WIB

Sudah Dihapus, Ini Postingan Soal Studi Tour yang Bikin PGRI Sukabumi Lapor polisi

Seluruh postingan akun facebook Atep Romli sudah menghilang sebelum pelaporan PGRI Kabupaten Sukabumi ke pihak kepolisian.
Ilustrasi dihapus. (Sumber: freepik)
Life17 Mei 2024, 10:30 WIB

6 Adab Kesopanan yang Wajib Diajarkan Orang Tua Kepada Anak Sejak Kecil

Adab kesopanan juga harus diajarkan kepada anak sejak kecil oleh orang tua. Ini sangat penting mengingat semuanya bergantung didikan dari masa mereka kanak-kanak dan menjadi pribadi baik saat dewasa.
Ilustrasi ketika orang mengajarkan adab kesopanan kepada anak (Sumber : Pexels.com/@Kampusproduction)
Life17 Mei 2024, 10:15 WIB

6 Kesalahan Orang Tua yang Jadi Penyebab Anak Kecanduan Main HP Sejak Kecil

Penyebab anak kecanduan main HP sejak kecil pada umumnya dipengaruhi oleh pola asuh orang tua sendiri di rumah. Maka dari itu, ini kesalahan orang tua saat masa mendidiknya yang harus segera diperbaiki
Ilustrasi kesalahan orang tua yang menjadi penyebab anak kecanduan main HP (Sumber : Pexels.com/@YanKrukau)
Life17 Mei 2024, 10:00 WIB

15 Karakter Dasar yang Harus Dimiliki Seorang Anak, Bunda Yuk Ajarkan

Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya.
Ilustrasi Ciri-ciri karakter akan membantu anak menjadi sukses dalam setiap aspek kehidupannya. | Foto: Pexels.com/@Romina Ordenez
Sukabumi17 Mei 2024, 09:57 WIB

Nyaris Sambar Bocah, Aksi Berani Pelajar Sukabumi Ringkus Ular Piton di Jalanan

Dengan sigap, Rangga Ramadani, pelajar SMK mengejar ular dengan panjang kurang lebih 3 meter tersebut.
Aksi berani pelajar SMK di Sukabumi, Galang Ramadani meringkus ular piton di jalan karamat Kota Sukabumi (Sumber: akun youtube SUTV Sukabumi)
Sehat17 Mei 2024, 09:32 WIB

Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari

Dengan mengikuti panduan untuk Diet Asam Urat ini, penderita asam urat dapat mengelola kondisinya dengan lebih baik dan mengurangi risiko serangan gout.
Diet Asam Urat, Pilihan Makanan dan Apa Saja yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat. Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi17 Mei 2024, 09:24 WIB

DPRD Sukabumi Soroti Perawatan Tugu Jangilus Ikon Palabuhanratu, Jangan Saling Mengandalkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Demokrat, Badri Suhendi, menyerukan kepada seluruh pihak agar menjaga dan merawat Tugu Jangilus, yang menjadi ikon Ibukota Palabuhanratu.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Sehat17 Mei 2024, 09:00 WIB

Hidup dengan Asam Urat: Makanan yang Aman Dikonsumsi dan Harus Dihindari

Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh.
Ilustrasi - Memiliki asam urat mesti menjaga pola makan dan asupan yang masuk kedalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Andrey Castillejos)
Sukabumi17 Mei 2024, 08:52 WIB

Sengkarut UHC di Sukabumi, Bupati Keluhkan Tunggakan Rp40 M dan Ungkit Data Fiktif

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami angkat bicara terkait polemik pencabutan status Universal Healt Coberage (UHC) Non-Cut Off oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Ist