93 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Punya Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Senin 18 Desember 2023, 14:06 WIB
Workshop perlindungan peserta didik di SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi pada Senin (18/12/2023). | Foto: Instagram/@dokpimkotasukabumi

Workshop perlindungan peserta didik di SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi pada Senin (18/12/2023). | Foto: Instagram/@dokpimkotasukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menggelar workshop perlindungan peserta didik pada 18 Desember 2023 di SDN Suryakencana CBM. Workshop bertema “Peserta Didik Terlindungi, Peserta Didik Berprestasi” ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Kepala Disdikbud Punjul Saepul Hayat mengungkapkan workshop diikuti 177 peserta yang merupakan para ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) dari satuan pendidikan SD dan SMP serta guru bimbingan konseling. Adapun narasumber pada workshop ini adalah Analis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Kementerian PPA Prima Dea Pangestu dan Rendiansyah Putra Dinata, Advocacy Coordinator Save The Children Indonesia.

Punjul menerangkan tujuan workshop ini adalah memperoleh kesepahaman tentang perlindungan dan kenyamanan anak di lingkungan satuan pendidikan. Saat ini, kata dia, hampir 93 persen satuan pendidikan mulai pendidikan usia dini hingga SMA telah membentuk TPPK.

“Pesertanya para ketua TPPK dari SD dan SMP serta MGMP bimbingan konseling. Kita hadirkan dua narasumber yang berkompeten serta dari Dinsos dan DP2KBP3A. Kita membuat surat edaran terkait kewajiban sekolah membuat TPPK. Berdasarkan data, hampir 93 persen sekolah sudah membentuknya dari tingkat TK hingga SMP," ujarnya.

Baca Juga: Bullying di Sukabumi, Pemkot Bentuk Tim Cegah Aksi Kekerasan Pelajar

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menuturkan workshop ini merupakan salah satu upaya Disdikbud Kota Sukabumi untuk memberikan perlindungan kepada peserta didik. Ia pun mengharapkan dengan telah dibentuknya TPPK yang dibantu dengan peran aktif orang tua siswa, jumlah kasus perundungan bisa diminimalisir.

Disdikbud memberikan perlindungan kepada peserta didik. Kita berharap meminimalisir jumlah perundungan. Selain TPPK, orang tua juga bertanggung jawab," kata Kusmana.

Diketahui, satu kasus dugaan kekerasan pelajar yang saat ini sedang viral adalah dugaan bullying yang dialami siswa kelas III sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Perkara ini sudah naik ke tahap penyidikan setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan hingga gelar perkara pada 8 Desember 2023. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)