Kabur Usai Curi Barang Rongsok, Pemuda Sukabumi Babak Belur Diamuk Massa

Selasa 05 Desember 2023, 23:35 WIB
Ilustrasi borgol. Pemuda Sukabumi ditangkap massa usai curi barang rongsok. |Foto: Pixabay/jhusemannde.

Ilustrasi borgol. Pemuda Sukabumi ditangkap massa usai curi barang rongsok. |Foto: Pixabay/jhusemannde.

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pemuda berinisial DS (21 tahun) asal Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, babak belur dihajar massa karena diduga mencuri barang rongsok sekaligus pelaku tabrak lari. Dia tertangkap setelah sempat berusaha kabur dari kejaran warga dan menabrak dua kendaraan di lokasi berbeda.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Jalan Surya Kencana, tepatnya di depan Rumah Makan Tanjakan Kuring, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/12/2023) sekitar pukul 15.19 WIB. DS kemudian diamankan oleh Polsek Nagrak.

Salah satu korban tabrak lari, Imam Taufiq mengatakan, saat aksi kejar-kejaran dengan warga, terduga pelaku memacu kendaraannya secara ugal-ugalan.

“Saya lagi bawa motor langsung diserempet di sekitaran Cikukulu, dia bawa mobilnya ke tengah. Saya ke arah Sukabumi, mobilnya ke arah Cibadak. Berlawanan arah,” ujar Imam yang merupakan pengguna sepeda motor.

Baca Juga: Rumah di Nagrak Sukabumi Ambruk, 1 Penghuni Tewas Tertimbun saat Memasak

Akibat kejadian tersebut Imam mendapatkan luka-luka dan sejumlah bagian sepeda motornya alami rusak ringan. "Waktu saya ke pinggir ternyata banyak yang nguber mobil itu ternyata maling. Saya luka di tangan dan kaki," katanya.

Tak hanya Imam, dalam pelariannya DS juga menyerempet mobil angkot bernomor polisi F 1964 QN di wilayah Warungkawung, Kecamatan Nagrak. Pelariannya berhenti setelah mobil yang dikemudikannya menabrak drum aspal di Tanjakan Kuring. Hingga akhirnya jadi bulan-bulanan warga.

"Kami mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku pencurian sedang diamuk oleh warga di lokasi tersebut. Tanpa menunggu waktu, petugas segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan yang bersangkutan," ujar Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat kepada awak media.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Teguh, terduga pelaku mencuri barang rongsok di pinggir jalan raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Kadupugur Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan yang merupakan wilayah hukum Polsek Cibadak. Saat menjalankan aksinya, pelaku menggunakan mobil pikap atau bak terbuka.

"Ketika hendak melarikan diri dengan kendaraannya, terduga pelaku dihentikan oleh seseorang yang mengaku sebagai pemilik rongsok. Hingga akhirnya aksi kejar-kejaran terjadi dan menabrak beberapa pengguna jalan," kata Teguh.

Teguh menuturkan, terduga pelaku saat ini sudah ditahan di rutan Polsek Nagrak setelah sempat menjalani pemeriksaan dan pengobatan oleh petugas kesehatan. Selanjutnya, kata dia, pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan sesuai dengan perkembangan penyelidikan.

“Kita amankan di Polsek Nagrak dan kita periksa. Kita juga akan menghubungi pihak Unit Laka dan Polsek Cibadak,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Sikap Konsumtif yang Membuat Hidupmu Miskin dan Sulit Kaya

Sikap konsumtif orang miskin bisa mengakibatkan hutang yang menumpuk, terutama jika mereka bergantung pada kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi gaya hidup konsumtif mereka.
Kartu ATM. Sikap Konsumtif yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih07 Mei 2024, 13:25 WIB

KPU Kota Sukabumi Buka Pendaftaran Bacalon Wali Kota Jalur Perseorangan, Ini Syaratnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi telah membuka pendaftaran bagi warga masyarakat yang akan mencalonkan Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan atau calon independen.
Pengumuman pendaftaran bakal calon wali kota Sukabumi melalui jalur perseorangan | Foto : Dok. KPU Kota Sukabumi
Sukabumi07 Mei 2024, 13:21 WIB

Bukan Parafilia Murni, Menebak Pikiran Pelajar SMP Bunuh dan Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Alasan Joko tidak meyakini kasus ini sebagai parafilia murni adalah karena terduga pelaku masih dalam kondisi pubertas.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Life07 Mei 2024, 13:15 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menikmati Hidup Walau Gaji Pas-pasan, Ini Rahasianya

cara menikmati hidup sangat mudah, yang penting setiap orang mau melakukannya dengan penuh rasa syukur dan menyenangkan
ilustrasi seseorang  menikmati hidup dengan gaji pas-pasan (Sumber : Pexels/ @Andrea Piacquadio)
Sehat07 Mei 2024, 13:00 WIB

Meredakan Gejala Pilek, Rahasia 7 Teh Terbaik yang Ciptakan Tubuh Sehat dan Bugar!

Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa.
Ilustrasi - Redakan pilek bisa dengan mengonsumsi teh herbal yang memiliki khasiat luar biasa. (Sumber : pexels.com/@Alesia Talkachova).
Entertainment07 Mei 2024, 12:55 WIB

Rebutan Lambe Turah, Ujung Sengketa Pemilik Akun Gosip Paling Hot di Indonesia

Dengan followersnya yang mencapai 12 juta, akun medsos lambe turah menjadi kanal informasi seputar gosip paling hot di Indonesia.
Icon dan logo akun IF lambe turah (Sumber: akun lambe turah)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:45 WIB

5 Warna Cat Kuku yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang

Kulit sawo matang memiliki pesona tersendiri yang memancarkan kehangatan dan keindahan alami.
Ilustrasi warna cat kuku yang cocok untuk kulit sawo matang (Sumber : pixabay.com / @bbgirl)
Life07 Mei 2024, 12:30 WIB

8 Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik

Memberi perhatian kepada orang lain dan memberikan dukungan emosional dapat meningkatkan hubungan sosial dan memberi kesan positif kepada mereka sehingga membuat citra diri semakin baik.
Ilustrasi - Tips Menyenangkan Orang Lain yang Membuat Citra Diri Semakin Baik (Sumber : Freeoik/tirachardz)
Kecantikan07 Mei 2024, 12:15 WIB

Kurang Nutrisi, Berikut 6 Penyebab Kuku Mudah Patah

kuku yang sering patah bukanlah masalah sepele. Bagi banyak orang, kuku yang rapuh dan mudah patah bukan hanya menjadi sumber frustasi.
Ilustrasi kuku yang mengalami patah (Sumber : pixabay.com/@ziounail)
Sukabumi07 Mei 2024, 12:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024, Kabupaten Sukabumi Bersiap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan rakor ini untuk menyelaraskan pemahaman. Sehingga antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat selaras dan seirama.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin rapat koordinasi terkait suksesnya penyelenggaraan HCS ke 6 tingkat nasional tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,bertempat di Pangrango Resort (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)