Positif Ngobat, Hasil Tes Urine Sopir Ayla Merah Pelaku Tabrak Lari di Sukabumi

Jumat 01 Desember 2023, 16:21 WIB
Tampang FA (21 tahun) sopir Daihatsu Alya Merah yang tabrak 8 kendaraan di Sukabumi saat diamankan polisi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tampang FA (21 tahun) sopir Daihatsu Alya Merah yang tabrak 8 kendaraan di Sukabumi saat diamankan polisi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK Sukabumi menyampaikan hasil tes urin yang dilakukan terhadap pengendara dan penumpang mobil Daihatsu Ayla Merah yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan RA Kosasih Sukabumi Kamis 30 November 2023 kemarin.

Diketahui, dalam kejadian dugaan tabrak lari itu, pengemudi Ayla Merah berinisial FA (21 tahun) menabrak delapan kendaraan di tiga lokasi berbeda sebelum akhirnya menabrak kios buah di depan Kantor BNNK Sukabumi.

Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman menyampaikan bahwa berdasarkan hasil tes urine, kedua orang yang berada di dalam mobil tersebut dinyatakan positif mengonsumsi obat penenang.

“Kami ingin menyampaikan terkait kecelakaaan lalu lintas yang tempat kejadian perkaranya di depan kantor BNN dari hasl urin ternyata kedua penumpang itu pengemudi dan penumpangnya atas nama F dan A setelah dites urin dua-duanya positif mengandung zat benzodiazepin atau sejenis obat penenang,” kata Sudirman kepada media terjaga. Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: Tabrak 8 Kendaraan di Sukabumi, Sopir Ayla Merah Diduga Konsumsi Tramadol

Kandungan obat benzodiazepin atau benzo ini ada pada obat tramadol atau hexymer. Sudirman menjelaskan, obat tersebut yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas ini.

"Hal ini merupakan kejadian yang perlu diwaspadai dan mendapatkan perhatian dari semua pihak. Di mana perlindungan obat-obatan juga dapat mempengaruhi kecelakaan di jalan karena setelah penggunaan (obat) dia mengendarai mobil akan menjadi disorientasi baik ruang maupun waktu," ujarnya.

"Dan hal ini terjadi kecelakaan kemrin yang dikemudikan oleh seorang pengemudi atasnama fikri yang telah menggunakan zat penenang tersebut," tambah dia.

Atas kejadian itu, Sudirman mengimbau kepada masyarakat terkait konteks obat-obatan terlarang itu yang dapat menimbulkan dampak negatif pada penggunanya.

“Saya menyarankan dan mengimbau kepada seluruh warga terkait hal ini, perlindungan obat-obatan ini juga akan mengakibatkan dampak (negatif) pada penggunanya maupun orang lain. Oleh karena itu perlu pengawasan semua pihak termasuk orang tua yang lebih penting supaya perhatian terhadap obat-obatan ini tidak terjadi di kalangan kelurga kita," pungkasya.

Terpisah, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Hariswanto mengatakan, kasus dugaan tabrak lari Alya Merah ini masih dalam tahap penyelidikan. Pembelinya pun hingga kini belum ditetapkan sebagai tersangka.

"(Apakah sudah resmi menetapkan tersangka?) Masih pemeriksaan saksi. Statusnya masih lidik (penyelidikan)," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)