4 Pemotor Dilarikan ke RS, Kronologi Tabrak Lari Ayla Merah di Sukabumi

Kamis 30 November 2023, 19:58 WIB
Pelarian Mobil Daihatsu Alya merah yang tabrak lari sejumlah motor terhenti usai menabrak kios buah-buahan di depan kantor BNNK Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar CCTV/Istimewa)

Pelarian Mobil Daihatsu Alya merah yang tabrak lari sejumlah motor terhenti usai menabrak kios buah-buahan di depan kantor BNNK Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar CCTV/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Insiden tabrak lari terjadi di jalan RA Kosasih Kota Sukabumi, Kamis (30/11/2023). Seorang pemuda berinisial FA (21 tahun) yang mengemudikan Daihatsu Ayla berwarna merah menabrak 8 kendaraan di lokasi berbeda. Akibatnya empat orang dilarikan ke rumah sakit akibat alami luka serius.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hariswanto menyampaikan kronologi kejadian ini. TKP sendiri terdiri dari tiga lokasi. Pertama di depan Cimahpar Endah, Kecamatan Sukaraja. Lokasi kedua di Sarirasa atau seberang Kodim 0607 dan ketiga tepat di depan kantor BNNK Sukabumi, Kecamatan Cibeureum.

Kejadian bermula saat mobil Daihatsu Ayla berwarna merah dengan nomor Polisi D 1624 AEC yang dikendarai FA melaju dari arah Sukaraja menuju Kota Sukabumi sekitar pukul 12.45 WIB. Kemudian tepat di TKP pertama, FA menyerempet sepeda motor Suzuki Titan F 6268 QC yang dikendarai oleh SY (33 tahun).

"Karena tidak menghentikan kendaraannya, alasannya panik lalu dikejar dan takut dihakimi massa jadi dia tidak memberhentikan kendaraan," ungkap Ade.

Baca Juga: Tabrak Lari Dari Sukaraja, Kecelakaan Ayla Merah di Sukabumi

Dalam perjalanannya melarikan diri itu, FA juga menyerempet dua kendaraan motor. Motor itu dikendarai oleh korban berinisial RS (22 tahun) dan FY (49 tahun).

Setelah itu, FA kemudian menyeruduk sepeda motor honda vario yang dikendarai DE (33 tahun) hingga DE terpental 5-10 meter dan masuk ke kolong ban depan mobil lain. Laju mobil FA pun terhenti usai menabrak sebuah kios buah-buahan di depan Kantor BNNK Sukabumi.

"Karena laju kendaraan diduga melaju dengan kecepatan tinggi akhirnya menabrak sebuah kios buah buahan yang di samping kanan jalan," jelasnya.

Akibat peristiwa tersebut, empat orang dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) R Syamsudin SH. Mereka mengalami luka yang bermacam-macam mulai dari luka lecet, jari kelingking patah hingga tulang rusuk patah.

"3 hanya luka ringan, yang satu setelah kami cek mengalami patah jari kelingking sebelah kanan, kemudian yang dua mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan dan yang satu dianggap serius itu (DE) mengalami luka dalam, diduga tulang rusuk sebelah kiri mengalami patah," kata Ade.

"Kurang lebih 8 kendaraan (yang ditabrak Alya merah), satu roda empat sisanya roda dua. Kemudian tujuh kendaraan mengalami kerusakan ringan, yang serius hanya satu yaitu kendaraan Vario," sambungnya.

Adapun berdasarkan keterangan yang didapat dari pengendara mobil terkait kendaraannya yang terus melaju setelah terjadi kecelakaan pertama. Ade menuturkan bahwa FA mengaku panik hingga akhirnya sempat dikejar masa.

"Karena diduga saat itu tidak menghentikan kendaraan alasannya karena dia panik, satu panik kedua karena dikejar takut dihakimi massa makanya dia tidak menghentikan kendaraan daripada pengemudi Ayla itu," jelasnya.

Setelah kejadian, pengemudi sempat dibawa ke Kantor BNN untuk diamankan sekaligus dilakukan tes urin terhadap pengendara mobil tersebut.  

Dalam peristiwa itu, polisi juga mengamankan satu orang temannya sebagai penumpang di dalam mobil tersebut untuk dijadikan saksi. Adapun pasal yang disangkakan terhadap pengendara mobil yaitu Pasal 310 ayat 3 juncto atau 312 UU 22 tahun 2009.

"Kami tangani sebagaimana mestinya, kita lakukan pemeriksaan sampai sejauh mana tentang kronologis kejadian, keterlibatan atau kelalaian dari pada pengemudi Daihatsu Ayla. Iya kita lakukan penahanan sebagaimana kewenangan diatur dalam KUHAP," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)