Maling 9 Motor, Belong Akhirnya Diciduk Dirumah Istri di Tegalbuleud Sukabumi

Jumat 17 November 2023, 19:38 WIB
Reskrim Polsek Jampangkulon dan Reskrim Polsek Tegalbuleud melakukan pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pencurian motor dengan pemberatan | Foto : Ist

Reskrim Polsek Jampangkulon dan Reskrim Polsek Tegalbuleud melakukan pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pencurian motor dengan pemberatan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Unit Reskrim Polsek Jampangkulon bersama unit Reskrim Polsek Tegalbuleud melakukan pengungkapan kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Jampangkulon, Polres Sukabumi.

Kapolsek Jampangkulon, IPTU Muhlis menjelaskan pengungkapan kasus bermula dari adanya laporan korban pada Minggu, 02 Juli 2023 lalu. Kemudian dilakukan penyelidikan, hingga akhirnya diketahui keberadaan pelaku di Buniasih, Tegalbuleud.

Menurut Muhlis, sementara pelaku diketahui berjumlah 2 orang, yaitu Misbah alias Belong (43 tahun) warga Kampung Sumberjaya RT.003/001 Desa Sumberjaya Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi dan Wahyu alias Bayu (40 tahun) warga Kampung Cirende Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Kekeringan, PNM Sukabumi Salurkan 75 Ribu Liter Air Bersih

"Satu pelaku yang ditangkap pada Rabu, 15 Nopember 2023 sekira pukul 12.00 WIB adalah Misbah alias Belong (43 tahun) di rumah istri di Kampung Rancaerang Rt. 005 / 002 Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud. Sementara satu pelaku lainnya Wahyu alias Bayu (40 tahun) masih dalam pengejaran," jelas Muhlis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/11/2023).

Adapun kronologisnya, kata Muhlis, pristiwa terjadi pada hari Minggu, 02 Juli 2023, sekira pukul 03.00 WIB, di Kampung Pasir Suuk II RT 008 / 002 Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi telah terjadi pencurian dengan pemberatan satu unit sepeda motor Honda type D1B02N12L2 dan satu buah handphone Redmi 9 warna sunset purple.

Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Jampangkulon. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materi lebih kurang Rp.12.000.000.

"Tersangka melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut dengan cara memasuki membuka pagar bambu yang diikat oleh tali, lalu pelaku memasuki halaman teras rumah korban setelah itu mengambil satu unit sepeda motor Honda, dengan merusak kunci kontak lalu mengambil satu buah handphone Redmi 9 warna sunset purple," papar Muhlis

Baca Juga: Dinsos Tangani Pria ODGJ Pelaku Pelecehan Siswi di Kota Sukabumi

Selanjutnya, kata Muhlis, barang bukti yang diamankan satu buah Dus Box Handphone Redmi 9 warna sunset purple, satu lembar STNK Noka : Noka JM21E1000147 Nosin : M13709799 A.n Hamid. Satu buah kunci kontak honda, satu buah Handphone Redmi 9 warna sunset purple, satu unit Honda Beat Deluxe warna hitam, satu unit Honda Vario warna hitam, aerta alat bukti satu buah kunci leter T dan dua buah anak kunci leter T.

Dari pengakuan pelaku, sambung Muhlis, ternyata pelaku sudah sembilan kali mencuri, yakni: 

1. di Kampung Pasir Suuk II Rt. 008 / 002 Desa Mekarjaya Kecamatan Jampangkulon.
2. di Kampung Cisuru Desa Karamat 1 (satu) unit sepeda motor Beat palang warna putih
3. di Kampung Cipanengkas satu unit sepeda motor Beat palang.
4.Kampung Cipanengkas s atu unit sepeda motor Beat karbu.
5.Kampung Cisuru Keramat satu unit sepeda motor Beat palang, warna biru putih
6.Kampung Cikupa satu unit sepeda motor Beat, warna putih merah.
7. Kampung Cikamarang satu unit sepeda motor Beat deluke hitam.
8. Kampung Cikamarang satu unit sepeda motor Beat poop, warna hitam, serta
9. Bojong Terong Cianjur, satu unit sepeda motor Beat palang warna hitam

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin