Tabrak 8 Kendaraan di Sukabumi, Sopir Ayla Merah Diduga Konsumsi Tramadol

Kamis 30 November 2023, 20:55 WIB
Tampang FA (21 tahun) sopir Daihatsu Ayla Merah yang tabrak 8 motor di Sukabumi saat diamankan polisi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Tampang FA (21 tahun) sopir Daihatsu Ayla Merah yang tabrak 8 motor di Sukabumi saat diamankan polisi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah mengamankan sopir Daihatsu Ayla Merah yang diduga telah melakukan tabrak lari di Jalan RA Kosasih Kota Sukabumi Kamis (30/11/2023). Sopir berinisial FA (21 tahun) tersebut diduga menabrak sejumlah kendaraan di lokasi berbeda dalam kondisi pengaruh obat keras terbatas (OKT) jenis tramadol.

Diketahui setelah kejadian, pengemudi sempat dibawa ke Kantor BNNK Sukabumi untuk diamankan dari amukan massa sekaligus dilakukan tes urin terhadap pengendara mobil tersebut.

"Kalau hasil pasti belum ada, diduga mungkin dia sebelumnya sempat meminum tramadol, seperti itu," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hariswanto kepada awak media.

Ade menuturkan, saat kejadian FA mengaku panik usai menyerempet kendaraan sepeda motor suzuki titan F 6268 QC yang datang dari arah yang sama (Sukaraja menuju Kota Sukabumi) di depan Perumahan Cimahpar Endah, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12.45 WIB.

"Alasannya panik lalu dikejar dan takut dihakimi massa jadi dia tidak memberhentikan kendaraan," ungkap Ade.

Baca Juga: 4 Pemotor Dilarikan ke RS, Kronologi Tabrak Lari Alya Merah di Sukabumi

Dalam perjalanannya melarikan diri itu, FA yang tengah panik kemudian menyeruduk tujuh kendaraan lain di depannya hingga akhirnya laju mobil terhenti usai menabrak sebuah kios buah-buahan di depan Kantor BNNK Sukabumi.

"Kurang lebih 8 kendaraan, cuman yang 7 itu hanya mengalami kerusakan ringan, yang serius hanya 1 yaitu kendaraan Vario," jelasnya,

Akibat kejadian tersebut, empat orang harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka cukup serius. Salah satunya DE (33 tahun) pengendara Honda Vario yang terekam CCTV terpental usai diseruduk mobil Alya merah itu hingga masuk ke kolong ban depan mobil lain.

"Kalau korban yang masuk rumah sakit 4 orang, tapi yang 3 hanya luka ringan, yang 1 setelah kami cek mengalami patah jari kelingking sebelah kanan, kemudian yang dua mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangan dan yang satu yang dianggap serius itu (DE) mengalami luka dalam, diduga tulang rusuk sebelah kiri mengalami patah," kata Ade.

Atas peristiwa itu, Polisi mengamankan pengendara mobil Ayla, FA, dan satu orang temannya sebagai penumpang di dalam mobil tersebut untuk dijadikan saksi. Adapun pasal yang disangkakan terhadap pengendara mobil yaitu Pasal 310 ayat 3 juncto atau 312 UU 22 tahun 2009.

"Kami tangani sebagaimana mestinya, kita lakukan pemeriksaan sampai sejauh mana tentang kronologis kejadian, keterlibatan atau kelalaian dari pada pengemudi Daihatsu Ayla. Iya kita lakukan penahanan sebagaimana kewenangan diatur dalam KUHAP," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 November 2024, 22:40 WIB

Dispar Sukabumi Bentuk Tim untuk Akomodasi Inovasi di Sektor Pariwisata dan Ekraf

Dispar berharap dengan dibentuknya Tim Kreatif ini dapat membangun citra Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi. (Sumber : Dok. Pribadi/Facebook)
Sukabumi06 November 2024, 22:13 WIB

Cerita Suherman Korban Banjir Cikondang Kota Sukabumi, Harta Benda Ikut Hanyut

Suherman (65 tahun) merupakan salah satu warga yang terdampak banjir di Kampung Cikondang Legok, Rt 07/02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citaming, Kota Sukabumi.
Suherman, korban banjir di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi06 November 2024, 21:37 WIB

Tinjau Lokasi Banjir di Kota Sukabumi, Pj Gubernur Jabar Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin juga menyoroti kondisi sempadan sungai di lokasi terdampak banjir di Kota Sukabumi.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin didampingi Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji saat meninjau lokasi terdampak banjir di Cikondang, Rabu (6/11/2024). (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Sehat06 November 2024, 21:00 WIB

4 Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian

Henti jantung adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat.
Ilustrasi. Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian (Sumber : pixabay.com/@AbdKarimAlias)
Sukabumi Memilih06 November 2024, 20:45 WIB

Pemuda Pancasila Dorong Sukabumi Fokus Kembangkan Potensi Wisata dan Ekonomi

etua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, Heru Herlambang, menyampaikan sejumlah pesan dan aspirasi dalam pertemuannya dengan calon wakil bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas
Silaturahmi Calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas dengan Ketua Pemuda Pancasila, Heru Herlambang | Foto : Istimewa
Sehat06 November 2024, 20:30 WIB

Termasuk Gangguan Katup Jantung, 8 Penyakit Ini Bisa Memicu Henti Jantung!

Gangguan ritme jantung yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak, dan dikenal dengan nama Sindrom Long QT.
Selain penyakit jantung, faktor-faktor lain juga dapat meningkatkan resiko henti jantung. (Sumber : Pixabay/Jan Bergman)
Sukabumi06 November 2024, 20:23 WIB

Dukung Program Prabowo, Kapolres Sukabumi Bagikan Suplemen Gratis untuk Sopir Truk

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama perjalanan, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian memberikan bantuan suplemen kepada para sopir truk angkutan barang di Terminal Cibadak, Rabu (6/11/2024).
Kapolres Sukabumi AKBP Samian bagikan suplemen ke sopir truk di terminal Cibadak | Foto : Dok, Humas Polres Sukabumi
Life06 November 2024, 20:00 WIB

Curhat kepada Orang yang Dipercaya, 10 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Ilustrasi - Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk menikmati hidup secara penuh, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai potensi maksimal.(Sumber : Freepik.com)
Jawa Barat06 November 2024, 19:47 WIB

Pemprov Jabar Dorong Penerapan Blockchain di 27 Pemda untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendorong penerapan teknologi blockchain di seluruh pemerintahan daerah (pemda) di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat
Pj Gubenur Jabar Bey Machmudin saat membuka Local Government Blockchain Forum and Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Rabu (6/11/2024) | Foto : Diskominfo Jabar
Nasional06 November 2024, 19:38 WIB

Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025

Pembukaan pendaftaran BRI Fellowship Journalism 2025 berlangsung hingga 30 November 2024.
Program BRI Fellowship Journalism 2025 diapreasiasi Dewan Pers. (Sumber Foto: Istimewa)