Dimakamkan, Korban Tewas Rumah Ambruk Akibat Longsor di Nagrak Sukabumi

Senin 04 Desember 2023, 12:35 WIB
Pemakaman jenazah Encop Sopiah (51 tahun) di TPU Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin pagi (4/12/2023). | Foto: P2BK Nagrak

Pemakaman jenazah Encop Sopiah (51 tahun) di TPU Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin pagi (4/12/2023). | Foto: P2BK Nagrak

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Encop Sopiah (51 tahun) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Depok, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin pagi (4/12/2023). Encop meninggal setelah tertimbun bangunan rumah yang ambruk karena fondasi tergerus longsor pada Minggu malam, 3 Desember 2023.

Encop adalah warga Kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua dan rumahnya di bantaran Sungai Cicatih. Ketika itu Encop memasak di dapur dan hujan sedang turun. Fondasi dapur yang berdiri di atas tembok penahan tanah, tiba-tiba ambruk akibat tembok tersebut tak kuat menahan terjangan air sungai yang meluap sampai akhirnya terjadi longsor.

Sebelum dimakamkan sekira pukul 09.00 WIB, jenazah Encop terlebih dulu dimandikan dan disalatkan oleh keluarga dan warga di masjid terdekat. "Sudah dikebumikan pagi tadi di TPU Depok yang masuknya melalui Perumahan Taman Lestari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, kepada sukabumiupdate.com.

Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat mengatakan saat kejadian terdapat dua orang di dalam rumah Encop yakni Encop sendiri dan anaknya Eva (20 tahun). Eva berhasil selamat dalam peristiwa ini. Kejadian longsor sebagian rumah tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga yang kemudian melapor ke ketua RT setempat bernama Jono.

Baca Juga: Rumah di Nagrak Sukabumi Ambruk, 1 Penghuni Tewas Tertimbun saat Memasak

"Rumah tersebut runtuh hingga ke aliran Sungai Cicatih. Bencana alam longsor ini disebabkan oleh intensitas hujan deras yang cukup lama, mengakibatkan TPT (tembok penahan tanah) ambruk dan berdampak ke salah satu rumah warga lalu merenggut satu nyawa. Evakuasi berhasil diselesaikan pada Minggu malam sekira pukul 21.05 WIB," katanya.

Evakuasi melibatkan berbagai unsur antara lain Kapolsek Nagrak, Bhabinkamtibmas Desa Cisarua, Babinsa Koramil 0607-10/Nagrak, Kades Cisarua, BPBD Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Kecamatan Nagrak, tim kesehatan, unsur TRC Desa Cisarua, dan partisipasi warga serta relawan. Sejumlah tindakan di lokasi pun sudah dilakukan pihak terkait.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Iptu Aah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam penanganan ini. Polres Sukabumi juga memberi dukungan kepada korban selamat dan keluarga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)