Polisi Selidiki Kematian Tukang Batu yang Diduga Terkena Ledakan di Sukabumi

Kamis 02 November 2023, 19:41 WIB
TKP tewasnya tukang batu diduga akibat terkena ledakan di Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

TKP tewasnya tukang batu diduga akibat terkena ledakan di Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang tukang batu lansia berinisial UK (62 tahun) warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tewas setelah terpental akibat ledakan saat tengah bekerja membelah batu. Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut terkait insiden ini.

Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama rekan kerjanya yaitu A, S, dan SU membelah batu di sebuah lahan persawahan di Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kamis (2/11/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Kami berduka atas kejadian ini dan akan memastikan semua aspek telah diperiksa secara teliti untuk mengungkap penyebab pasti kematian UK," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Diduga Ledakkan Batu dengan Potasium, Warga Nyalindung Sukabumi Tewas Terpental

Maruly menuturkan, saat kejadian korban tengah membelah batu menggunakan bahan peledak buatan yang diduga campuran serbuk potasium.

"Saat itu korban diketahui tengah membelah batu dengan menggunakan palu besar, tiba-tiba terjadi ledakan yang mirip dengan suara ban pecah," tuturnya.

Suara ledakan tersebut, terdengar sekitar 5 meter dari lokasi ketiga rekan korban. Mereka kemudian segera mendekat dan menemukan korban dalam posisi terlentang dengan pergelangan tangan kirinya rusak dan luka sobek di dahi.

"Dugaan sementara korban meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilubangi. Ledakan tiba-tiba terjadi, mengakibatkan korban terpental dan mengalami luka serius pada pergelangan tangan kirinya dan luka di dahi akibat serpihan batu," jelas Maruly.

Saat itu, rekan-rekan korban kemudian memberitahukan kejadian ini ke keluarga korban. Tidak lama, pihak keluarga melapor ke pihak kepolisian.

"Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono bersama dengan tim mendatangi lokasi. Anggota kita juga membawa tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. Langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian antara lain adalah melakukan pemeriksaan di TKP," ungkap Maruly.

Baca Juga: Kisah Raden Eyang Suryakencana dan Tempat Sakral di Gunung Gede Pangrango

Polisi juga memasang garis polisi di TKP tersebut. Selain itu, sejumlah barang bukti diamankan di lokasi termasuk sisa serbuk yang diduga campuran potasium, gunting kecil, pecahan batu dengan bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, sebilah golok kecil, dan satu buah karung warna putih.

Dengan adanya insiden tragis ini, Maruly kembali mengingatkan semua pekerja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka. "Terutama ketika menggunakan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya," pungkas Maruly.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)