Jalan Rusak 4 Desa di Nyalindung Sukabumi Diprotes, Ini Respons Dinas PU

Minggu 11 Juni 2023, 16:51 WIB
Aksi protes jalan rusak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/62023). (Sumber : Istimewa)

Aksi protes jalan rusak di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (11/62023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan jalan rusak di Kabupaten Sukabumi seakan tak ada ujungnya. Keadaan tersebut seperti dialami jalan penghubung 4 desa di Kecamatan Nyalindung.

Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga bersama Karang Taruna dan KNPI turun ke jalan untuk menyampaikan protes. Mereka melakukan long march sambil membentangkan spanduk bernada kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pasalnya jalan rusak itu merupakan kewenangan Pemkab.

Aksi ini tak hanya dilakukan oleh pria, namun para wanita juga terlibat. Mereka berjalan kaki menyusuri jalan rusak mulai dari Desa Bojongkalong, sampai Desa Cijangkar.

Baca Juga: Korban Kritis Meninggal, Kecelakaan Maut di Tegalbuleud Sukabumi Renggut 3 Nyawa

"Kami bersama warga, Karang Taruna 4 desa, Karang Taruna Kecamatan Nyalindung, KNPI Kecamatan Nyalindung yang berjumlah sekitar 250 orang melakukan long march sejauh 3 kilometer dan orasi sebagai bentuk ungkapan dari masyarakat atas belum juga ada penanganan jalan di wilayah kami," kata Ketua KNPI Nyalindung Mulya MP.

Mulya menyatakan jalan rusak merupakan penghubung 4 desa, yakni Desa Cijangkar, Desa Bojongkalong, Desa Bojongsari, serta Desa Sukamaju.

“Di 4 desa tersebut jalan kabupaten yang rusak berat sekitar 15 kilometer," kata Mulya MP kepada sukabumiupdate.com, Minggu (11/6/2023).

Baca Juga: Cocok Buat Tektok, 5 Gunung di Jawa Barat yang Bisa Didaki Dalam Sehari

Mulya mengungkapkan kondisi tersebut sudah terjadi 5 hingga 6 tahun, namun belum juga ada penanganan dari Pemkab Sukabumi. Adapun yang dilakukan warga dan Pemdes saat ini melakukan perbaikan sementara seperti menutup lubang dengan batu.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan (PU) melalui Kepala UPTD PU Jampangtengah Heru Setya Wasis mengatakan bahwa semua jalan yang mengalami kerusakan di 4 desa, sudah diajukan untuk ditangani. "Semuanya sudah diajukan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa