Soal Izin Pembangunan Tower BTS di Purabaya Sukabumi, Ini Kata DPMPTSP

Rabu 13 September 2023, 22:44 WIB
Pondasi pembangunan BTS di Purabaya, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Pondasi pembangunan BTS di Purabaya, Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong pihak perusahaan yang mendirikan tower Base Transceiver Station (BTS) Protelindo di Kecamatan Purabaya untuk menempuh proses perizinan

Hal tersebut disampaikan Sub Koordinator Pelayanan Perizinan Usaha atau PPU DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Hari Ramdani kepada sukabumipdate.com, Rabu (13/9/2023).

"Setelah kami cek, ternyata belum ada izin yang dikeluarkan oleh dinas. Jadi kami belum mengeluarkan izin pembangunan tower tersebut. Kenungkinan dari pihak perusahaan sedang melakukan proses," kata Hari.

Menurut Hari, apabila pembangunannya sudah dimulai, maka izin harus segera ditempuh. "Pihak perusahaan agar secepatnya melakukan proses untuk menempuh izin," imbuhnya.

Baca Juga: Pembangunan Tower BTS di Purabaya Sukabumi Disorot Warga, Ini Penjelasan Pemcam

Diketahui sebelumnya, pembangunan infrastruktur komunikasi oleh PT. Cakra Hexa Swadaya.di tengah pemukiman Kampung Pasirbatok RT 11/07 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi itu disoal oleh warga setempat.

Pasalnya ada warga yang merasa tanda tangannya dicatut oleh oknum Ketua RT dan Ketua RW dalam surat rekomendasi izin lingkungan warga.

"Nama saya dan tanda tangan tercantum dalam surat izin lingkungan, padahal saya tidak pernah menandatangani surat izin lingkungan tersebut. Diduga itu sebagian dipalsukan. Termasuk tanda tangan saya," kata Mardi warga Kampung Pasir Batok kepada sukabumiupdate.com, Selasa (12/9/2023).

Sementara itu, Camat Purabaya, Mulyadi mengatakan kami sebagai pelayan publik tentunya menjalankan tugas sesuai prosedur, bahwa rekomendasi untuk perizinan sudah dikeluarkan pada bulan Agustus, dengan berkas rekomendasi sudah ditandatangani oleh warga, ketua RT, RW, Kadus, serta kepala desa, dengan begitu kami tidak mungkin untuk tidak mengeluarkan atau tanda tangan rekomendasi.

"Terkait dugaan pemalsuan tanda tangan warga, tadi siang kami sudah menugaskan Kasi Yandik, serta Kasi Trantibum, untuk melakukan verifikasi ke lapangan, dengan mengumpulkan warga, didampingi RT dan RW. Dari hasil verifikasi tidak ada pemalsuan tanda tangan, warga mengakui bahwa itu nama dan tanda tangannya," jelasnya.

"Adapun masalah kompensasi yang diterima oleh warga, silahkan itu bisa diselesaikan oleh warga, RT, RW, Kadus, dan pihak perusahaan," imbuhnya.


lanjut Hari, kalaupun pembangunannya sudah dimulai, maka izin harus segera ditempuh. "Pihak perusahaan agar secepatnya melakukan proses untuk menempuh izin," ujarnya.

"Adapun kalau ada masalah dilapangan, agar segera diselesaikan terlebih dahulu, terutama dengan warga dilingkungan pembangunan tower, atau warga yang kena radius," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 September 2024, 23:00 WIB

Stand di Sukabumi Expo 2024 Terbanyak Dikunjungi, Dinkes Raih Penghargaan dari Bupati

Dinkes Kabupaten Sukabumi raih penghargaan dari Bupati usai stand mereka di Sukabumi Expo paling terbanyak dikunjungi masyarakat.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajaran di depan stand dinkes di Sukabumi Expo 2024 usai mendapat penghargaan dari Bupati. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 22:36 WIB

Diduga Kelaparan, Lutung Masuk Pemukiman Warga di Ciracap Sukabumi

Warga Kampung Gempol Ciracap Sukabumi dihebohkan dengan kehadiran lutung jawa di kampung mereka.
Ilustrasi. Lutung masuk pemukiman warga di Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 21:49 WIB

Identitas Mayat Pria Tanpa Busana di Cibadak Sukabumi Terungkap, Lansia Asal Nagrak

Polisi menyebut identitas pria tanpa busana yang ditemukan di selokan Cibadak Sukabumi terungkap.
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan di selokan di Kampung Cimanggu RT 01/06 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ketika dievakuasi. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 September 2024, 21:31 WIB

Handal Layani Kebutuhan Air Bersih, Apresiasi bjb di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi

Bank bjb cabang Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di hari jadi Perumdam TJM Sukabumi ke-34.
Pimcab bjb Palabuhanratu sampaikan apresiasi dan dukungan di HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Life09 September 2024, 21:00 WIB

10 Cara Hidup Bahagia Tanpa Pacaran, Tetap Enjoy dan Anti Kesepian!

Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran.
Ilustrasi - Dengan menjalani kehidupan yang seimbang dan penuh makna, kamu bisa merasakan kebahagiaan yang autentik meskipun tanpa pacaran. (Sumber : pexels.com/@THIS IS ZUN)
Sukabumi09 September 2024, 20:36 WIB

Truk Terguling di Cisolok Sukabumi Diduga Rem Blong, Sopir Luka-luka

Berikut kronologi truk terguling di Cisolok Sukabumi, diduga akibat rem blong.
Kondisi truk yang terguling di Cisolok Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi09 September 2024, 20:23 WIB

Momen Mendebarkan Guru di Sukabumi Terpaksa Mendayung Pakai Papan Gegara Perahu Mogok

Kondisi perahu yang lapuk dan mesinnya rawan bermasalah dikeluhkan para guru di Cibitung Sukabumi.
Momen menegangkan para guru terpaksa mendayung gegara mesin perahu mogok di Cibitung Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Gadget09 September 2024, 20:00 WIB

Dijamin Langsung Lancar Lagi, 10 Cara Mengatasi HP Lemot yang Sering Bikin Jengkel

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar.
Ilustrasi. Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa meningkatkan kinerja HP yang lemot dan menjaga agar tetap berjalan lancar. (Sumber : pixabay.com/@JanVašek)
Sukabumi09 September 2024, 19:49 WIB

BAPPEDA Targetkan 30 Hektar Kawasan Kumuh Kota Sukabumi Dientaskan Tahun Ini

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi targetkan pengentasan sebanyak 30 hektar kawasan kumuh di Kota Sukabumi. Diketahui, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki kategori kawasan kumuh berat.
Frendy Yuwono, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi09 September 2024, 19:05 WIB

Bertema Layanan Kesehatan, Mobil Hias Dinkes di Festival Sukabumi Suka Bunga

Dinkes Kabupaten Sukabumi ikut memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga. Ini filosofi mobil hias mereka.
Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dan jajarannya di depan mobil hias untuk Festival Sukabumi Suka Bunga 2024. (Sumber : Istimewa)