7 Wisata Air Terjun di Dekat Tol Bocimi Sukabumi, Rekomendasi Bagi Para Petualang

Sabtu 29 Juli 2023, 10:13 WIB
Rekomendasi wisata air terjun di Sukabumi yang lokasinya tidak jauh dari Tol Bocimi Sukabumi | Foto : SU

Rekomendasi wisata air terjun di Sukabumi yang lokasinya tidak jauh dari Tol Bocimi Sukabumi | Foto : SU

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki banyak wisata alam air terjun atau curug yang tersebar di berbagai titik. Wisata air terjun di Kabupaten Sukabumi sudah cukup terkenal dikalangan wisatawan.

Jika anda ingin berwisata menikmati libur dengan panorama alam sekaligus melepas penat setelah aktivitas kerja, maka wisata air terjun bisa menjadi pilihan, terutama bagi para pehobi petualangan. 

Berikut adalah rekomendasi wisata air terjun atau curug yang lokasinya tidak jauh dari Tol Bocimi Sukabumi, diantaranya;

1. Air Terjun atau Curug Pelangi

Di dekat jalur Tol Bocimi Kabupaten Sukabumi banyak memiliki wisata alam air terjun atau curug. Salah satu yang mungkin belum dikenal luas masyarakat adalah Curug Pelangi. Lokasi spot wisata ini letaknya berdekatan dengan makam Eyang Santri, salah satu leluhur di Kampung Girijaya, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu.

Baca Juga: Menata Kebaikan, Ayep Zaki Lepas Mesin Produksi Perusahaan Binaan di Sukabumi

Di Curug Pelangi sekira pukul 10.00 sampai 11.00 WIB, pengunjung dapat menyaksikan pelangi dengan pemandangan alam indah di sekitarnya.

Ini yang membedakan Curug Pelangi dengan tempat lain, warna-warni pelangi yang dihasilkan merupakan efek matahari yang dipantulkan air terjun.

2. Air Terjun atau Curug Pilung

Tidak jauh dari Tol Bocimi indah berdiri Curug Pilung. Lokasi Curug Pilung sedikit lebih bawah dari Curug Pelangi dan tertutupi rimbunnya pepohonan dan batuan.

Sementara Curug Pilung diutamakan bagi wisatawan yang ingin berenang karena memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. 

Pengunjung yang datang ke Curug Pelangi dan Curug Pilung tak hanya lokal dari Sukabumi, melainkan ada dari daerah luar seperti Medan bahkan luar negeri dari Australia.

Baca Juga: AMSI, AJI, IJTI dan IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

Banyaknya wisatawan datang ke kedua curug tersebut mungkin karena berdekatan dengan makam Eyang Santri yang dianggap termasuk wisata religi.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam, di tempat ini disediakan camping ground yang dinamakan Camp Trilogi.

Wisatawan hanya perlu membayar Rp 25 ribu dengan membawa alat tenda sendiri, namun sudah include dengan tiket curug.

3. Air Terjun atau Curug Sawer Manglid

Tidak jauh dari Tol Bocimi Berada di kaki Gunung Salak, Curug Sawer Manglid tepatnya berlokasi di Kampung Manglid, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Objek wisata yang menyatu dengan Camping Ground Bumi alam yang menawarkan sejumlah alternatif wisata yang seru dengan pemandangan yang indah.

Salah satu daya tarik terbesar Curug Sawer Manglid adalah wisatawan dapat menikmati keasrian dan kejernihan air curug yang jatuh dengan gemuruh, menambah pesona alami tempat ini.

Air terjun tersebut juga menjadi tempat pavorit untuk bermain air dan berenang bagi para pengunjung yang ingin menyegarkan diri mereka di tengah cuaca yang sejuk.

Baca Juga: Curug Cangkuang Cidahu Sukabumi Suguhkan Keindahan dan Edukasi Alam

Selain itu, daerah sekitar Curug Sawer Manglid juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh perbukitan dan lembah hijau, para pengunjung dapat melakukan tracking atau hiking.

Jalur-jalur tracking yang disediakan memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam sambil menjaga kebugaran fisik.

Curug Sawer Manglid buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pengunjung yang hendak berkunjung ke tempat ini akan dikenakan biaya pengelolaan Rp 5 ribu per orang

Daya dukung fasilitas area parkir yang luas dan kamar mandi serta warung makan menjadikan tempat ini semakin nyaman bagi para pengunjung selama berada di Camping Ground Bumi Curug Sawer Manglid.

Baca Juga: Curug Pelangi dan Pilung, Air Terjun Dekat Makam Eyang Santri di Cidahu Sukabumi

Akses menuju lokasi, setelah keluar dari pintu Tol Bocimi Cigombong kemudian masuk ke Jalan Raya Sukabumi-Bogor dilanjut ke Jalan Bangbayang-Cidahu. Sesampainya di Desa Tangkil, ambillah jalan yang mengarah ke Kampung Manglid, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu.

4. Curug Cangkuang atau Air Terjun Dua

Air Terjun atau Curug Cangkuang yang berlokasi di Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi atau biasa disebut "Air Terjun Dua."

Perubahan nama dari Curug Cangkuang menjadi Air Terjun Dua berasal dari sejarah penjelajahan ekspedisi Javanaspa. Setiap kali menemukan air terjun baru, air terjun tersebut diberi nama sesuai urutannya.

Baca Juga: Pasanggiri Ibing Antar Paguron, Wabup: Pembudayaan Pencak Silat Kita Semarakkan di Sukabumi

Tujuannya adalah untuk memudahkan pihak TNHGS dalam memberikan informasi kepada pengunjung, terutama wisatawan asing yang sering mengunjungi kawasan ini.

Jalur air dari sungai Cangkuang yang melewati kawasan tersebut adalah alasan di balik nama "Air Terjun Cangkuang." Meskipun kawasan air terjun tersebut berada dalam kawasan konservasi TNGHS dan bukan dimiliki oleh Javanaspa.

Air terjun ini menawarkan pengalaman edukasi unik bagi pengunjung dengan menyajikan informasi tentang tanaman yang bisa dikonsumsi, flora, dan fauna di sepanjang perjalanan menuju air terjun.

Pengalaman menyenangkan bermain di Air Terjun Dua didampingi dengan pengetahuan yang berharga tentang alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Sekda Sukabumi Minta OPD Kompak dalam Penilaian Kabupaten Sehat

Bagi wisatawan yang berniat mengunjungi Air Terjun Dua, disarankan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu di pos tiket masuk. Tarif guide sekitar Rp 150 ribu untuk kelompok pengunjung dengan jumlah 20-30 orang.

Fasilitas parkir terakhir berada di blok kancil dan diarahkan oleh guide. Pengunjung tidak dikenakan tarif parkir di dalam kawasan TNGHS, khususnya Resort Cidahu, sehingga pengalaman wisata mereka menjadi lebih menyenangkan.

Adapun harga tiket masuk per orang sekitar Rp15 ribu pada hari biasa dan Rp 17,5 ribu pada akhir pekan, termasuk asuransi.

Air Terjun Dua di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan edukasi yang menarik bagi para pengunjung.

Baca Juga: Waspada Penipuan Ngaku Asisten Bupati Sukabumi, Yayasan Ini Hilang Duit Rp6 Juta

5. Curug Sawer Parakansalak

Objek wisata Curug Sawer di Kampung Cikareo, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Selain tempat berenang, terdapat juga arena bermain anak-anak berupa flying fox.

Nama tempat ini terinspirasi dari nama air terjun Curug Sawer yang berada tak jauh dari area pemandian. Namun untuk saat ini air terjun tersebut sedang surut karena sedang musim kemarau.

Agar bisa menikmati wahana di tempat ini masyarakat harus merogoh kocek Rp 20.000 untuk dewasa, dan Rp 15.000 untuk anak-anak.

Pengunjung yang datang tak hanya dari Sukabumi saja. Bahkan warga Bogor, Depok, Jakarta, Tangerang dan Bekasi sering menghampiri tempat wisata ini. 

Ada beberapa wahana di tempat ini. Antara lain lima area pemandian, dua taman, lahan berkuda, hotel, villa dan tempat karaoke. "Untuk planing kedepannya kita akan tambah wahana kolam renang ombak dan kereta gantung," pungkas Eneng.

Baca Juga: Wabup Iyos Terima Tim Rechecking Gagah Bencana Peduli Stunting Jabar

6. Curug Central Kabandungan

Sukabumi merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat yang memiliki potensi alam menarik untuk dijelajahi. Hawa sejuknya menjadi ciri khas di sini. Selain memiliki tempat wisata, seperti Pelabuhanratu dan Jembatan Situ Gunung. Traveler harus mengunjungi Curug Sentral yang berada di Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Pemandangannya yang indah dan asri tidak akan mengecewakan. Keunikan tempat wisata ini adalah memiliki tujuh curug dalam satu alisan sungai yang sama. Setiap curug dinamakan dengan angka, yaitu Curug Sentral 1, Curug Sentral 2, hingga Curug Sentral 7. Masing-masing curug menyajikan keunikannya masing-masing.

Curug 1 dan 2 karena saling berdekatan kerap dikunjungi wisatawan. Curug 1 memiliki aliran yang cukup deras, sehingga tidak bisa berenang. Berbeda dengan Curug 2, Anda dapat berenang karena debit airnya tidak terlalu deras.

Pada zaman penjajahan Belanda di sekitar kawasan ini sempat didirikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan PLTU, kemudian kawasan ini sering disebut dengan sebutan Sentral. Oleh karena itu, air terjun yang berada di aliran sungai ini semuanya dinamakan Curug Sentral.

Baca Juga: Sekda Minta Sekolah Ramah Anak di Sukabumi Tak Hanya Seremonial

Di sepanjang aliran sungai ini terdapat sekitar tujuh air terjun, dan semuanya disebut dengan nama Curug Sentral, yang membedakannya setiap air terjun diberi angka masing-masing. Jadi, sebutan untuk masing-masing air terjun tersebut adalah Curug Sentral 1, Curug Curug Sentral 2, sampai Curug Sentral 7.

Untuk biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp2.000. Dengan tiket masuk seharga Rp5.000 Anda sudah bisa memasuki keseluruhan dari enam titik curug yang berada di sini.

Untuk mencapai tempat wisata ini, traveler dapat menggunakan mobil atau motor. Jika dari arah Bogor, Anda dapat menuju Parangkuda - Bojonggenteng - Kalapanunggal - Kabandung. Jika sedang berada di Sukabumi, Anda dapat mengambil rute Cibadak, kemudian ke arah Cikidang dan bertemu Wisata Baru.

Jika sudah berada di Wisata Baru, lanjutkan menuju Kalapanunggal dan ikuti jalur ke Kabandungan.

Baca Juga: Hadiri Grand Final Pemilihan Putri Otonomi 2023, Ini Kata Wabup Sukabumi

7. Air Terjun atau Curug Luhur Ciambar

Air Terjun atau Curug Luhur Ciambar merupakan wisata tersembunyi di Kabupaten Sukabumi. Curug luhur Ciambar berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango lebih tepatnya di kampung Genteng, Desa Ambar Jaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Curug luhur ciambar memiliki ketinggian sekitar 25 sampai 30 meter, dan kolam penampungan tersebut memiliki dasar pasir sehingga cukup aman untuk berenang disana.

Ada dua jalan umum yang bisa di tempuh untuk menuju ke lokasi ini yaitu melalui jalan Ciambar Parungkuda dan melalui jalan gang koramil Cicurug.

Jika kamu membawa kendaraan aksesnya hanya bisa sampai Kampung Genteng dan selanjutnya melanjutkan dengan jalan kaki menuju lokasi, tapi jika kalian seorang pesepeda yang ingin merasakan sensasi trek pegunungan, jalan menuju curug luhur ciambar ini sangat cocok untuk anda trabas.

Curug yang berada di kabupaten Sukabumi ini menawarkan tempat bersantai dengan pemandangan hijau yang dapat memanjakan mata.

Baca Juga: Fikri Abdul Ajiz: Perlu Kebijakan yang Mendukung Madrasah di Indonesia

Di sekitar curug terdapat pohon-pohon besar yang cocok untuk mengaitkan ayunan atau hammock di batang pohon Sementara bebatuan besar bisa jadi spot untuk berfoto ria.

Untuk Kalian yang mau berkemah silahkan saja, karena disini bisa mendirikan tenda di area depan curug.

Warga sekitar memberi keleluasan pada pengunjung jika ingin bermalam di sekitar curug. Pengunjung tinggal membawa tenda dan perlengkapan menginapnya sendiri.

Itulah rekomendasi rekomendasi destinasi wisata air terjun yang wajib dicoba dikunjungi terutama bagi para pecinta alam dan penggemar petualangan. Tidak hanya menyegarkan pikiran (healing), bahkan memberikan kesempatan untuk merasakan kedamaian dan keindahan alam yang luar biasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)