Cara Cek Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA/Sederajat Wilayah Sukabumi

Senin 10 Juli 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. PPDB Jawa Barat 2023 | Cara Cek Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA/Sederajat Wilayah Sukabumi (Sumber : Instagram/@disdikjabar)

Ilustrasi. PPDB Jawa Barat 2023 | Cara Cek Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA/Sederajat Wilayah Sukabumi (Sumber : Instagram/@disdikjabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat jenjang SMA/Sederajat dijadwalkan pada hari ini, Senin, 10 Juli 2023. Seluruh calon peserta didik dapat mengakses Pengumuman PPDB Jabar 2023 mulai pukul 14.00 WIB.

Karena cakupan wilayahnya adalah Jawa Barat, maka Calon Siswa di Kabupaten dan Kota Sukabumi juga dapat mengakses Pengumuman PPDB 2023 tersebut.

Baca Juga: 5 Contoh Batu Alam Indonesia, di Warudoyong Sukabumi Jenis Apa?

Lantas, Bagaimana Cara Cek Pengumuman PPDB Jawa Barat 2023 untuk Wilayah Sukabumi? Simak langkahnya berikut ini!

Cara Cek Pengumuman PPDB Sukabumi 2023 jenjang SMA/Sederajat

Sebelumnya diberitakan, di wilayah Kota Sukabumi, kuota masing-masing SMA Negeri di Kota Sukabumi sudah diumumkan. Mulai dari kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi (Smansa) hingga SMAN 5 Kota Sukabumi (Smanli). 

Berdasarkan akumulasi, total ada 1.856 Kuota Siswa Baru di SMA Negeri Kota Sukabumi dengan rincian masing-masing jalur yakni sebagai berikut:

1. Kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 12 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 46 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 48 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 48 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

2. Kuota Siswa Baru di SMAN 2 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 2 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 9 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 47 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 20 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 78 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

3. Kuota Siswa Baru di SMAN 3 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 3 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 12 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 46 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 38 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 58 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

4. Kuota Siswa Baru di SMAN 4 Kota Sukabumi (320 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 4 Kota Sukabumi yakni sebanyak 320 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 10 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 38 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 16 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 16 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 16 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 64 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 160 Siswa Baru.

5. Kuota Siswa Baru di SMAN 5 Kota Sukabumi (320 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 5 Kota Sukabumi yakni sebanyak 320 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 1 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 54 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 20 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 26 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 72 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Seperti diketahui, Jalur Masuk PPDB di Kota Sukabumi terbagi menjadi tujuh jalur. Informasi rinci tersedia di Aplikasi Sapawarga maupun di website resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Tujuh jalur masuk PPDB di Kota Sukabumi tersebut yaitu Jalur Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) meliputi penyandang disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa. Kemudian Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan Jalur Kondisi Tertentu.

Selanjutnya ada Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru, Jalur Prestasi Kejuaraan, Jalur Prestasi Rapor dan Jalur Zonasi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist