Cara Cek Hasil PPDB Sukabumi 2023 Jenjang SMA/Sederajat

Kamis 06 Juli 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Cara Cek Hasil PPDB Sukabumi 2023 Jalur Zonasi jenjang SMA/Sederajat (Sumber : Fauzan Kesuma/Disdik Jabar)

Ilustrasi. Cara Cek Hasil PPDB Sukabumi 2023 Jalur Zonasi jenjang SMA/Sederajat (Sumber : Fauzan Kesuma/Disdik Jabar)

SUKABUMIUPDATE.com - Jalur Masuk PPDB di Kota Sukabumi terbagi menjadi tujuh jalur. Informasi rinci tersedia di Aplikasi Sapawarga maupun di website resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Tujuh jalur masuk PPDB di Kota Sukabumi tersebut yaitu Jalur Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) meliputi penyandang disabilitas dan anak Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa. Kemudian Jalur Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) dan Jalur Kondisi Tertentu.

Selanjutnya ada Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru, Jalur Prestasi Kejuaraan, Jalur Prestasi Rapor dan Jalur Zonasi.

Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!

Salah satu Jalur PPDB yang hasilnya sudah dapat diprediksi adalah Jalur Zonasi. Calon Peserta Didik sudah dapat menaksir kemungkinan diterima di sekolah tujuan dengan melihat Hasil Posisi Sementara. Kabar baiknya, Posisi Sementara Pendaftar PPDB Jalur Zonasi dapat diakses secara umum. 

Lantas, Bagaimana Cara Cek Hasil PPDB Jalur Zonasi di Sukabumi? Simak langkahnya berikut ini!

Cara Cek Hasil PPDB Sukabumi Jalur Zonasi jenjang SMA/Sederajat

Baca Juga: 120 Ribu/Kg, Ikan Dewa Langka dan Mahal Ada di Sungai Cibuni Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, di wilayah Kota Sukabumi, kuota masing-masing SMA Negeri di Kota Sukabumi sudah diumumkan. Mulai dari kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi (Smansa) hingga SMAN 5 Kota Sukabumi (Smanli). 

Berdasarkan akumulasi, total ada 1.856 Kuota Siswa Baru di SMA Negeri Kota Sukabumi dengan rincian masing-masing jalur yakni sebagai berikut:

1. Kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 1 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 12 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 46 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 48 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 48 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

2. Kuota Siswa Baru di SMAN 2 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 2 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 9 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 47 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 20 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 78 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

3. Kuota Siswa Baru di SMAN 3 Kota Sukabumi (384 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 3 Kota Sukabumi yakni sebanyak 384 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 12 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 46 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 19 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 38 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 58 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

4. Kuota Siswa Baru di SMAN 4 Kota Sukabumi (320 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 4 Kota Sukabumi yakni sebanyak 320 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 10 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 38 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 16 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 16 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 16 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 64 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 160 Siswa Baru.

5. Kuota Siswa Baru di SMAN 5 Kota Sukabumi (320 Siswa Baru)

Jumlah Kuota Siswa Baru di SMAN 5 Kota Sukabumi yakni sebanyak 320 Siswa Baru. Rinciannya yaitu Jalur PDBK sebanyak 1 Siswa Baru, Jalur KETM sebanyak 54 Siswa Baru, Jalur Kondisi Tertentu sebanyak 19 Siswa Baru dan Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Anak Guru sebanyak 20 Siswa Baru.

Kemudian untuk Jalur Prestasi Kejuaraan sebanyak 26 Siswa Baru, Jalur Prestasi Rapor sebanyak 72 Siswa Baru dan terakhir Jalur Zonasi sebanyak 192 Siswa Baru.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin