Konvoi dan Acungkan Celurit Lalu Upload TikTok, Tujuh Remaja di Sukabumi Ditangkap

Senin 05 Juni 2023, 15:27 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede (memakai segaram) memperlihatkan senjata tajam yang dibawa tujuh remaja saat konvoi. Foto ini diambil saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Senin (5/6/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede (memakai segaram) memperlihatkan senjata tajam yang dibawa tujuh remaja saat konvoi. Foto ini diambil saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Senin (5/6/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menangkap tujuh remaja berusia belasan tahun lantaran melakukan konvoi sambil mengacungkan senjata tajam celurit hingga gir sepeda motor di Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Aksi tersebut mereka rekam dan videonya diunggah ke media sosial TikTok.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan penangkapan berawal dari video ulah remaja sekolah menengah pertama (SMP) ini yang viral di aplikasi TikTok. Polisi kemudian menelusurinya dan diperoleh informasi konvoi bersenjata tajam itu dilakukan pada Rabu malam, 31 Mei 2023 sekira pukul 23.00 WIB.

Ketujuh laki-laki yang ditangkap ini berusia 14 hingga 17 tahun. Mereka dari sekolah yang sama, empat masih berstatus pelajar, sedangkan tiga lainnya sudah drop out (DO). Tujuh orang yang melakukan aksinya tanpa memakai seragam sekolah itu sekarang ditetapkan sebagai Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

"Dalam video di salah satu platform media sosial terlihat sekelompok anak-anak menggunakan kendaraan bermotor berkonvoi sambil mengacungkan senjata tajam dan menakut-nakuti warga di sekitar yang dilewati konvoi tersebut," kata Maruly saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Senin (5/6/2023).

"Tim siber dari Satreskrim Polres Sukabumi berkoordinasi dengan polsek setempat melakukan profiling. Dari kegiatan tersebut langsung dilakukan penyelidikan dan berhasil diamankan tujuh orang Anak Berhadapan dengan Hukum atau ABH," imbuh dia.

Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi

Setelah diperiksa lebih intensif, remaja-remaja itu mengakui ada dalam video tersebut. Konvoi dilakukan dalam tujuan akan tawuran dengan sekolah lain. Namun, rencana tawuran berhasil digagalkan polisi yang cepat mengamankan mereka beserta barang bukti satu celurit panjang, dua celurit pendek, satu golok satu, dan satu gir.

"Aksi mereka dalam rangka melaksanakan tawuran dengan salah satu sekolah yang menjadi lawan. Tetapi, berkat kesigapan Polres Sukabumi dalam hal ini Satreskrim Polres Sukabumi dan polsek setempat, segera mengamankan para pelaku dengan barang buktinya," ujar Maruly.

Akibat perbuatannya, ketujuh remaja ini dijerat Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 1951 tentang Mengubah STBL 1948 Nomor 17 dan UU RI Nomor 8 Tahun 1948 juncto Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman hukuman setinggi-tingginya 10 tahun penjara. Tak ada korban dalam aksi remaja tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)