Bukan Pungli, Galang Dana di Jalan Alternatif saat Jembatan Cicewol Sukabumi Ditutup

Senin 29 Mei 2023, 17:46 WIB
Penggalangan dana di Kampung Ciburial Hilir RT 11/03 Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ini merupakan jalan alternatif selama Jembatan Cicewol ditutup sementara. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Penggalangan dana di Kampung Ciburial Hilir RT 11/03 Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ini merupakan jalan alternatif selama Jembatan Cicewol ditutup sementara. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ditutupnya sementara Jembatan Cicewol sebagai penghubung Kecamatan Cidahu dan Kecamatan Cicurug, membuat sejumlah warga melakukan penggalangan dana di salah satu jalan lingkungan di Kampung Ciburial Hilir RT 11/03 Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Tokoh masyarakat setempat, Entis Sutisna (59 tahun), mengatakan sejak 10 Mei 2023 warga memberikan alternatif untuk pengguna jalan yang akan melintas dengan melewati jalan lingkungan tersebut, selama Jembatan Cicewol ditutup karena sedang dibangun. Alhasil, warga setempat berinisiatif menggalang dana untuk memperbaiki jalan.

"Mungkin kalau tidak ada jalan alternatif ini, mau ke mana lagi. Ini kan termasuk jalan lingkungan, bukan jalan raya seperti biasa. Makanya warga di sini berinisiatif mengadakan sedekah tanpa ditarif. Mau memberi atau tidak, terserah. Jadi bukan pungli (pungutan liar)," ujarnya kepada sukabumiupdate.com pada Senin (29/5/2023).

Menurut Entis, kegiatan tersebut berdasarkan hasil musyawarah kumpulan masyarakat yang tujuannya supaya kondisi jalan lingkungan tetap terjaga dan terawat, memanfaatkan uang hasil pemberian pengendara yang melintas. Pasalnya, jika tidak terawat sedangkan banyak dilalui kendaraaan setiap hari, maka jalan tersebut akan berpotensi rusak.

Baca Juga: Jembatan Cicewol Cidahu Sukabumi Dibangun, Jalur Alternatif ke Pabrik 1 Arah di Jam Ini

"Pengguna jalan yang melintas sepertinya tidak terlalu memikirkan soal kondisi jalan lingkungan ini. Sementara warga setempat, harus bisa memberi solusi agar tetap bisa dilalui," kata dia yang menyebut warga juga ikut bersedekah. "Setiap dua jam warga bergantian jaga. Alhamdulillah sadar diri, tidak perlu disuruh untuk kerja bakti," imbuhnya.

Entis menyatakan hasil kerja bakti warga selama kurang dari sebulan salah satunya memperbaiki jalan rusak dan menambah penerangan agar tidak membahayakan. "Penerangan sudah diupayakan dari warga. Bahkan hari ini kami akan menambah penerangan dengan membeli kabel dan lampu. Itu hasil sedekah pengguna jalan alternatif ini," katanya.

Diketahui, Jembatan Cicewol kembali dibangun karena rusak diterjang luapan Sungai Cicatih. Akibatnya, kendaraan diarahkan menggunakan jalan alternatif. Termasuk pengendara roda dua melalui jalan lingkungan permukiman yang ada di sekitar jembatan sebagai akses bagi warga yang bekerja ke sejumlah pabrik di Kecamatan Cidahu tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 17:02 WIB

Lomba Cerdas Cermat hingga MHQ, Daftar Juara Pentas PAI di Cidolog Sukabumi

Ada beberapa perlombaan dalam Pentas PAI di Kecamatan Cidolog.
(Foto Ilustrasi) Ratusan SD mengikuti Pentas PAI se-Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay
Keuangan27 April 2024, 17:00 WIB

Selain Pandai Menabung, Ini 6 Ciri Orang yang Bijak dalam Mengelola Uang

Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya.
Ilustrasi - Orang yang bijak dalam mengelola uang akan nampak dari cara mengaturnya dengan baik dn benar serta diperuntukkan demi masa depan cerahnya. (Sumber : Pexels/ Karolina Grabowska).
Sukabumi27 April 2024, 16:43 WIB

Bikin Resah Tengah Malam, Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Jadi Arena Balap Liar

Arena atau trek balap liar di jalan raya lingkar selatan ini biasanya berlangsung di sekitar babakan mangkalaya, Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.
Balap liar tengah malam di jalan raya lingkar selatan mangkalaya Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life27 April 2024, 16:30 WIB

7 Ciri-ciri Orang Baperan di Sekitar Kita, Jangan-jangan Kamu Termasuk?

Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya.
Ilustrasi - Orang baperan memang sering ditemui di lingkungan sosial kita. Keberadaannya selalu hadir dengan segala macam persoalan kejiwaannya. (Sumber : Pexels/Liza Summer).
Nasional27 April 2024, 16:22 WIB

Getaran Hingga Jakarta dan Sukabumi, Gempa M4,8 di Sumur Banten

Koordinator mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG Dr Daryono menyebut episenter gempa ini berada di koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, berlokasi di laut 58 km Barat Daya Sumur, Provinsi Banten.
Parameter gempa sumur banten, Sabtu (27/4/2024) (Sumber: BMKG)
Life27 April 2024, 16:00 WIB

Ketahui Kuncinya! 6 Etika Ngobrol yang Harus Diterapkan Jika Ingin Disegani Orang

Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara.
Ilustrasi - Etika dalam berbicara atau ngobrol dengan orang lain harus diterapkan agar supaya memunculkan keseganan dari pendengar atau lawan bicara. (Sumber : Pexels/fauxels).
Produk27 April 2024, 15:54 WIB

Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia Ditarik Gegara Kandungan Plastik, Ini Kata BPOM

Noorman memastikan tidak ada produk Magnum Almond yang masuk ke Indonesia.
(Foto Ilustrasi) Unilever Plc menarik produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia. | Foto: Pexels
Life27 April 2024, 15:30 WIB

6 Ciri Orang Rakus yang Harus Dihindari di Lingkungan Kita, Yuk Waspada!

Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri
Ilustrasi - Orang rakus memang kerap merugikan, sehingga sudah semenstinya untuk tidak terlalu akrab dengannya. Tentu demi kesehatan mental itu sendiri. (Sumber : Pexels/MART PRODUCTION).
Nasional27 April 2024, 15:08 WIB

Posisi Terakhir Masih di Sukabumi, Mensos Kejar Emak-emak Suka Ngamuk Minta Sedekah

Sempat dibawa pihak kepolisian untuk dititipkan ke angkutan umum arah Bandung Barat lalu ke Bogor, perempuan tersebut dilaporkan warga, pada Sabtu (27/4/2024) masih berada di Kota Sukabumi.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini (Sumber: akun kemensos RI)
Inspirasi27 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertaik dengan pekerjaan ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Logistic Staff Minimal SMK/SMA Semua Jurusan, Penempatan Kota Sukabumi | Foto: Istimewa