71 Pilkades di Sukabumi Pada 24 September 2023, Jabatan Tetap 6 Tahun

Kamis 04 Mei 2023, 17:43 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II Tahun 2023, di Aula Setda, Palabuhanratu, Kamis (4/5/23) (Sumber: dokpim)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II Tahun 2023, di Aula Setda, Palabuhanratu, Kamis (4/5/23) (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - 71 Desa di Kabupaten Sukabumi akan menggelar Pilkades Serentak pada 28 September 2023. Kades hasil pemilihan kepala desa ini akan tetap menjalan masa jabatan selama 6 tahun, sesuai peraturan perundang-undangan.

Hal ini disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memimpin Rapat Koordinasi Pemilihan Kepala Desa Serentak Siklus II Gelombang II Tahun 2023, di Aula Setda, Palabuhanratu, Kamis (4/5/23).

Rakor yang dipandu Oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, menghadirkan puluhan camat dan unsur forkopimda serta stakeholder terkait. Tujuan rakor membahas persiapan Pilkades serentak siklus II gelombang II tahun 2023 di Kabupaten Sukabumi.

"Rakor sosialisasi dan informasi kepada stakeholder terutama Panitia tingkat kabupaten dan instansi yang akan memberikan layanan administrasi persyaratan bagi para calon kepala desa yang mencalonkan pada pilkades serentak tahun 2023," jelas Kepala DPMD Kab. Sukabumi Gun Gun Gunardi.

Menurut Gun Gun, pilkades serentak Kabupaten Sukabumi siklus II gelombang II tahun 2023 akan dilaksanakan di 71 desa pada 38 kecamatan, pada tanggal 24 september 2023.

Dalam pemaparannya, Bupati Marwan Hamami menekankan kepada seluruh panitia penyelenggara maupun stakeholder terkait, agar bisa mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul dalam pilkades serentak ini.

Baca Juga: Tampung Aduan, Kapolres Sukabumi Kota Kumpul Bareng Pedagang hingga Tokoh Agama

"Semua langkah di setiap tahapan pilkades ini harus senantiasa memperhatikan kebijakannya agar menjadi pijakan sekaligus pedoman dalam proses demokrasi ini guna mencapai tujuan menghasilkan kepala desa terpilih yang berkualitas dan sesuai harapan masyarakat untuk masa 6 (enam) tahun pemerintahan desa kedepan," terangnya.

untuk kelancaran dan suksesnya persiapan pilkades serentak ini, bupati berharap kepada semua peserta agar menjadikan rakor ini sebagai wahana menyampaikan saran dan pendapat dalam menangani berbagai potensi permasalahan seperti munculnya konflik internal di antaranya sensitivitas tinggi antar-pendukung atau terjadinya kecurangan.

“Buat konsep cipta-kondisi pilkades serentak sesuai asas luber-jurdil sehingga seluruh pihak yang terlibat di dalamnya, terutama seluruh warga masyarakat kabupaten sukabumi yang memiliki hak pilihnya merasa nyaman, aman, sehat, tertib, lancar dan sukses tanpa ekses negatif serta tidak ada yang golput," ucap Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)