Bupati Hadiri Rapat Akbar Penyuluh Pertanian Kabupaten Sukabumi Tahun 2023

Selasa 07 Maret 2023, 19:23 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan arahan kepada 207 peserta Rapat Akbar Penyuluh Pertanian | Foto : Ist

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat memberikan arahan kepada 207 peserta Rapat Akbar Penyuluh Pertanian | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Penyuluhan pertanian merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan daerah di Kabupaten Sukabumi serta memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada pencapaian tujuan berbagai program pembangunan pertanian. Hal ini disampaikan oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami pada Pembukaan Rapat Akbar Penyuluh Pertanian tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2023 di Villa Yustik, Desa. Perbawati Selabintana Sukabumi, Selasa 7 Maret 2023.

"Melalui kegiatan penyuluhan diharapkan terjadi transfer ilmu dan teknologi kepada petani sehingga mampu menguatkan pola pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern dan mensejahterakan" ugkap Bupati.

Karena itu, lanjut Bupati, peran penyuluh pertanian lapangan menjadi sangat penting dan krusial. sehingga diharapkan dapat menghasilkan karya nyata yang bermanfaat untuk mengentaskan berbagai persoalan yang dihadapi para petani saat ini.

Baca Juga: Bersama Mahasiswa, Dinas Pertanian Perkuat Cakupan LP2B di Kabupaten Sukabumi

"Saya berharap di masa yang akan datang seluruh kelompok tani dapat naik menjadi kelompok tani utama" tambahnya.

Masih dikatakan Bupati, hal lain yang perlu menjadi adalah masalah inflasi dan krisis pangan dunia. meskipun angka inflasi kabupaten sukabumi saat ini relatif rendah, semua harus berupaya maksimal agar produksi dan harga produk pertanian dapat terkendali untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

"Terkait hal itu, saya meyakini para penyuluh pertanian bisa melakukan inovasi dan kreativitas yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian" pungkasnya.

Sebelumnya Ketua DPD Perhiptani Kab. Sukabumi Rahmat Hidayat, melaporkan bahwa Kegiatan Rapat Akbar Penyuluh Pertanian tingkat Kabupaten Sukabumi merupakan ajang bertemunya seluruh penyuluh pertanian dengan stakeholder untuk meningkatkan silaturahmi, bertukar informasi, transfer teknologi, motivasi, dan menyamakan persepsi serta komitmen untuk mendukung program pembangunan pertanian di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Gali Ciri Khas Hasil Pertanian, Kecamatan Pabuaran Sukabumi Dorong UMKM

"Kegiatan ini diikuti oleh 207 Penyuluh Pertanian serta dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 7-8 Maret 2023, dengan materi rapat antara lain Temu teknologi metode penyuluhan pertanian, pembekalan, pengajian bersama, gathering penyuluh pertanian se-kabupaten Sukabumi" jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Penghargaan Juara I Inovasi Penyuluh Pertanian lapangan tingkat Prov Jabar dan tingkat Kabupaten Sukabumi yang diserahkan oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.

Hadir dalam kesempatan tersebut; Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar, Dewan pembina dan Ketua Dewan pengurus wilayah Perhiptani Jabar, Staf ahli Bupati, Kadis Pertanian dan Kabag SDA, Pimpinan Bank BJB Cabang Palabuhanratu, Ketua GPP Jabar-Banten Cabang Sukabumi, dan seluruh penyuluh pertanian lapangan se-Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam dan tamu undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)