Kondisi Bocah Sukabumi yang Bibirnya Sobek Terkena Latto-latto: Dapat 3 Jahitan, Kini Membaik

Rabu 11 Januari 2023, 00:09 WIB
Kondisi bocah di Cicurug Kabupaten Sukabumi yang alami bibir sobek gegara Latto-latto mulai membaik. | Foto: SU/Ibnu

Kondisi bocah di Cicurug Kabupaten Sukabumi yang alami bibir sobek gegara Latto-latto mulai membaik. | Foto: SU/Ibnu

SUKABUMIUPDATE.com - AG, Bocah berusia 5 tahun asal Kampung Tenjolaya, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengalami luka sobek pada bagian bibirnya setelah terkena bandul Latto-latto, permainan yang kini tengah booming, Senin 9 Januari 2023. Akibatnya, bocah perempuan tersebut harus mendapat penanganan medis di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug (BMC).

Kerabat korban, Asep Suganda (38 tahun) mengatakan, kondisi korban saat ini sudah membaik. Meski tak mengetahui kronologisnya secara spesifik, ia membenarkan bahwa pada saat kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, korban tengah melihat teman-temannya asyik bermain Latto-latto.

"Adapun sedikit tambahan, korban itu pulang mengaji bersama teman-temannya, kebetulan yang mengajar mengaji di madrasah itu bibi korban, jadi korban ikut bibinya ngajar ngaji, ketika itu ada beberapa yang membawa lato-lato, dan sudah diingatkan pada saat mengaji, untuk disimpan terlebih dahulu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Jalan Penghubung Antar Kampung di Desa Loji Sukabumi Amblas, Hambat Akses Warga

"Usai mengaji anak-anak memainkan Latto-latto, tak jauh dari lingkungan madrasah, korban ingin melihat Latto-latto yang tengah dimainkan temannya, nahas belum lama melihat permainan itu, Latto-latto yang dimainkan temannya mengenai bibir bawah korban," sambungnya.

Usai terluka, kata Asep, orang tua dan kepala desa setempat kemudian membawa korban ke rumah sakit dan mendapat penanganan medis. Korban mengalami luka sobek pada bibir bagian bawah dan harus mendapatkan tiga jahitan karena lukanya cukup serius.

"Sekarang kondisinya sudah membaik, akan tetapi dua hari kedepan setelah dijahit, pihak medis menyarankan untuk kembali periksa, untuk melihat kondisi dan perkembangan korban," ujarnya.

Menurut Asep, korban kini sudah mulai bisa makan. Dokter telah menyarankan untuk konsumsi makanan yang lembut, seperti bubur, lantaran jahitan pada bibir korban dikhawatirkan terbuka.

"Tadi pagi korban sudah mulai mau makan, sebelumnya korban masih takut, sehingga sulit untuk makan. Karena saran dari dokter, jadi dikasih makan, harus lembut dulu, seperti bubur, tapi sekarang udah mulai makan seperti biasa, alhamdulillah mulai mau makan, berarti udah mulai sehat dan lukanya sudah kering," ujarnya.

Baca Juga: Proses Tak Khianati Hasil, Cerita Cibugis Juara 1 Kontes Durian Lokal Sukabumi 2023

Berkaca dari kejadian yang menimpa keluarganya itu, Asep kemudian menyikapinya dengan bijak.

“Bukan berarti anak-anak harus dilarang bermain Latto-latto, tapi dalam segi keamanan harus lebih diperhatikan. Seperti tempat bermain yang tidak terlalu ramai dan jauh dari jangkauan anak-anak kecil. Jadi pelajaran untuk orang tuanya dan anak-anaknya, jika anaknya tetap ingin bermain Latto-latto, minimal orang tuanya mengawasi lah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor09 Februari 2025, 21:00 WIB

Cairan Ban Tubeless Bagus untuk Kendaraan? Simak Manfaat dan 3 Efek Sampingnya

Penggunaan cairan ban tubeless memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ilustrasi - Penggunaan cairan ban tubeless memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.  (Sumber : Freepik.com/@cookie_studio)
Sukabumi09 Februari 2025, 20:25 WIB

Kerangka Manusia di Lokasi Longsor Pabuaran Sukabumi, Ojang Korban Bencana 4 Desember 2024

Pihak keluarga mengenali ciri ciri pakaian yang masih menempel di keranka tersebut. Ojang tertimbun longsoran di kebun yang berjarak kurang lebih 200 meter dari rumahnya.
Jenazah Ojang ditemukan setelah lebih dari 2 bulan kejadian longsor di Pabuaran Sukabumi (Sumber: dok camat pabuaran)
Gadget09 Februari 2025, 20:00 WIB

7 Cara Mengatasi HP yang Sering Ngelag, Dijamin Langsung Lancar Lagi!

HP lemot bisa disebabkan oleh hal-hal sederhana seperti ruang penyimpanan yang sudah terlalu penuh.
Ilustrasi. Tips Memperbaiki HP yang Lemot Agar kembali Lancar. (Sumber : Freepik/@freepik)
Produk09 Februari 2025, 19:18 WIB

LPG 3 Kg Bersubsidi Haram untuk Orang Kaya, MUI Ungkap Prinsip dalam Islam

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menyebut penggunaan elpiji bersubsidi oleh orang kaya bisa dianggap haram dalam hukum Islam.
LPG 2 kg bersubsidi (Sumber: pertamina)
Life09 Februari 2025, 19:00 WIB

3 Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban, Salah Satunya Penyerahan Amal Kita Kepada Allah SWT

Bulan Sya'ban ini terdapat beberapa peristiwa penting yang wajib diketahui Umat Muslim.
Ilustrasi - Bulan Sya'ban ini terdapat beberapa peristiwa penting yang wajib diketahui Umat Muslim. (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Life09 Februari 2025, 18:00 WIB

Shalat Tasbih yang Dianjurkan Ulama, Lengkap Niat dan Tata Cara Pelaksanaannya

Shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat besar.
Ilustrasi - Shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki keutamaan yang sangat besar.  (Sumber : Pexels.com/@Alena Darmel)
Sukabumi09 Februari 2025, 17:34 WIB

DP3A Sukabumi: Selamat Hari Pers Nasional 2025! Mewujudkan Pemberitaan Ramah Anak

Pedoman pemberitaan anak bahkan sudah diluncurkan sebagai aturan teknis profesi jurnalis sebagai bagian tak terpisahkan dari kode etik jurnalistik di Indonesia.
Ilustrasi dalam pedoman pemberitaan anak (Sumber: dok AJI)
Musik09 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu #KuSangatSuka dari JKT48, Sedang Trending Music YouTube Indonesia

Lagu #KuSangatSuka dari JKT48 mengusung irama yang baru dan fresh.
Lagu #KuSangatSuka dari JKT48 mengusung irama yang baru dan fresh. (Sumber : YouTube/@JKT48).
DPRD Kab. Sukabumi09 Februari 2025, 16:26 WIB

Sampah Menumpuk di Perbatasan Sukabumi-Bogor, DPRD Desak Solusi dari DLH

Permasalahan sampah yang semakin tak terkendali di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor kembali menjadi sorotan.
. Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menekankan pentingnya langkah konkret dalam pengelolaan sampah (Sumber: su/ibnu)
Bola09 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming PSIS vs Persib Bandung di Liga 1, Siapakah yang Raih 3 Poin?

PSIS Semarang akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
PSIS Semarang akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : Instagram/@psisfcofficial/Istimewa).