Kedalaman 4 Meter, Ini Penyebab Danau Situ Gunung Sukabumi Berbahaya untuk Berenang

Selasa 03 Januari 2023, 16:24 WIB
Pencarian wisatawan yang tenggelam di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 1 Januari 2023. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Pencarian wisatawan yang tenggelam di danau Situ Gunung di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 1 Januari 2023. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Berada di ketinggian 1.100-an meter di atas permukaan laut, danau Situ Gunung memiliki kedalaman sekitar empat meter. Ini dikatakan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sapto Aji Prabowo saat memantau pencarian wisatawan yang tenggelam pada Minggu, 1 Januari 2023.

Aji mengatakan ada endapan lumpur dan ganggang di dasar danau seluas 7,6 hektare tersebut. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan danau Situ Gunung berbahaya digunakan untuk berenang. Adapun luasan danau itu menjadi bagian dari pembukaan lahan di zona pemanfaatan kawasan Situ Gunung yang diizinkan (total 222 hektare).

"Kalau ini empat meter (kedalaman danau), cuma di bawah itu ada endapan lumpur dan gangang. Bulan lalu Komisi IV (DPR RI) ke sini dalam rangka meninjau lokasi untuk melakukan revitalisasi. Memang masih banyak endapan. Ketika berenang, di dalam sangat berbahaya karena bisa tersangkut ganggang," kata Aji kepada awak media di lokasi danau.

Baca Juga: Situ Gunung dan Batu Karut, Dua Danau di Sukabumi yang Renggut Korban

Aji juga menegaskan danau Situ Gunung dilarang digunakan berenang. Diketahui, dua wisatawan tewas tenggelam di danau ini pada Minggu kemarin. Keduanya adalah karyawan salah satu rumah makan di Sukabumi yang tengah family gathering bersama rombongannya di Situ Gunung sejak Sabtu, 31 Desember 2022.

Kedua korban itu adalah Nandi Supriatna (23 tahun) asal Cianjur dan Benthar Kutanagara (27 tahun) kelahiran Bandung, ditemukan setelah 1,5 jam pencarian. Sementara korban lain yang selamat adalah warga Kota Sukabumi Elvin Prayoga (25 tahun). Kedua korban ditemukan di dasar danau, setelah mencoba berenang dari atas rakit yang ditumpangi.

Baca Juga: Hingga 5 Januari, Penutupan Danau Situ Gunung Sukabumi Usai Wisatawan Tenggelam

Akibat kejadian itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BBTNGGP menutup sementara kegiatan wisata alam di danau Situ Gunung mulai 2 hingga 5 Januari 2023. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka evaluasi kegiatan wisata alam di danau Situ Gunung.

Kepastian waktu penutupan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: SE. 01/BBTNGGP/Tek.2/01/2023 yang diunggah akun Instagram resmi BBTNGGP @bbtn_gn_gedepangrango.

Berdasarkan informasi dari pihak Resort Pengelolaan Taman Nasional atau PTN Situ Gunung, penutupan sementara hanya dilakukan pada area danau alias spot lain seperti jembatan gantung masih dibuka seperti biasa. Kecelakaan menimbulkan korban jiwa akibat tenggelam ini berdasarkan data BBTNGGP adalah peristiwa pertama di danau Situ Gunung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Desember 2024, 12:36 WIB

Pergerakan Tanah Masih Terjadi di Bojonggaling, Longsor Jalan Nasional Sukabumi Palabuhanratu

Kasatlantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan longsoran kecil masih terjadi di lokasi longsor Bojonggaling
Petugas mendeteksi, lokasi longsor jalan nasional sukabumi palabuhanratu di Bojonggaling masih rawan pergerakan tanah (Sumber : istimewa)
Nasional04 Desember 2024, 12:26 WIB

Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Jadi Rektor UI untuk Periode 2024/2029

Hari Bersejarah, Profesor Heri Hermansyah Resmi Dilantik Sebagai Rektor UI 2024-2029
Universitas Indonesia Sambut Pemimpin Baru, Profesor Heri Hermansyah Dilantik Hari Ini. (Sumber : YouTube/@Universitas Indonesia).
Sukabumi04 Desember 2024, 12:21 WIB

Bencana di Ibu Kota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Dikepung Banjir

Dilaporkan banyak pemukiman warga, area dermaga, dan fasilitas umum, termasuk Puskesmas Palabuhanratu, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Tim gabungan evakuasi warga yang terjebat banjir di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: istimewa)
Entertainment04 Desember 2024, 11:30 WIB

Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh

Usai namanya menjadi viral dan mendapat berbagai macam komentar di media sosial karena mengolok pedagang es teh, Gus Miftah akhirnya buka suara mengenai video tersebut.
Mengaku Khilaf, Gus Miftah Minta Maaf Telah Mengolok Pedagang Es Teh (Sumber : Instagram/@silaturahmikebangsaan)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:29 WIB

Banjir Sagaranten Sukabumi: Seret Banyak Mobil dan Rendam Pemukiman di Curugluhur

Laporan warga Pasungseah, Sulaeman menyebutkan mulai pagi air mulai merendam kawasan tersebut. Sekitar pukul 09.30 WIB, luapan sungai makin menjadi menerjang pemukiman dan jalan raya di sekitarnya.
Banjir seret sejumlah mobil dan rendam banyak rumah di kampung Parungseah Curugluhur Sagaraten Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/12/2024) (Sumber: dok warga)
Sukabumi04 Desember 2024, 11:08 WIB

Cuaca Ekstrim, Ayep Zaki Ajak Warga Sukabumi Waspada

Calon Walikota terpilih, Ayep Zaki, mengajak semua warga untuk waspada dan mengutamakan keselamatan. "Saya mengimbau kepada masyarakat karena sekarang musim hujan untuk waspada dan berhati-hati," kata Ayep Zaki, Rabu (4/12/2024).
H. Ayep Zaki, Calon Walikota Sukabumi ajak warga untuk waspada ditengah cuaca ekstrim | Foto : Istimewa
Entertainment04 Desember 2024, 11:00 WIB

Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya

Utusan Khusus Kepresidenan, Gus Miftah saat ini tengah menjadi sorotan usai video dirinya yang mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral di media sosial.
Video Gus Miftah Viral Usai Mengolok Pedagang Es Teh, Netizen Pertanyakan Adabnya (Sumber : Istimewa)
Sukabumi04 Desember 2024, 10:35 WIB

Diguyur Hujan Sukabumi Dikepung Bencana Alam: Ini Data Sementara

Cuaca ekstrem dengan turunya hujan secara terus menerus sejak kemaren yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sejumlah bencana di berbagai lokasi.
Longsor menutup jalan di Bantargadung Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Desember 2024, 10:22 WIB

Akses Lumpuh, Longsor Tutup Total Jalan Nasional di Bantargadung Sukabumi

Ruas Jalan Nasional Palabuhanratu-Bojonggaling di Kampung Cibogo, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, tertutup total akibat longsor pada Rabu (4/12/2024).
Badan jalan tertutup material longsor di Bojonggaling, Bantragdung, Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Internasional04 Desember 2024, 10:02 WIB

Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol resmi setujui usulan pembatalan darurat militer Korea Selatan dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu, 4 Desember 2024 sekitar pukul 4.30 KST pagi.
Presiden Yoon Suk Yeol Setuju Untuk Mencabut Darurat Militer di Korea Selatan (Sumber : Istimewa)