Edi Sanca Bicara Sosok Alprih, Teman Panji Petualang di Sukabumi Dipatuk King Kobra

Rabu 21 Desember 2022, 23:46 WIB
Edi Ruswandi atau akrab disapa Edi Sanca sudah lama mengenal Alprih Priyono. Alprih, teman Panji Petualang asal Sukabumi itu meninggal dunia akibat dipatuk king kobra. |Foto: SU/Riza.

Edi Ruswandi atau akrab disapa Edi Sanca sudah lama mengenal Alprih Priyono. Alprih, teman Panji Petualang asal Sukabumi itu meninggal dunia akibat dipatuk king kobra. |Foto: SU/Riza.

SUKABUMIUPDATE.com - Edi Ruswandi (41 tahun) atau akrab disapa Edi Sanca mengaku kehilangan atas meninggalnya Alprih Priyono (26 tahun). Alprih yang merupakan teman Panji Petualang asal Sukabumi itu meninggal dunia akibat gigitan king kobra.

Edi Sanca mengenal Alprih sudah begitu lama sejak Komunitas Peribumi (Perkumpulan Pecinta Reptil Sukabumi) didirikan sekitar tahun 2017. Sehingga ketika menerima kabar duka soal Alprih, Edi begitu kehilangan.

"Kenal almarhum itu semenjak Peribumi didirikan sekitar 5 tahun ke belakang. Jelas kehilangan sekali," kata Edi Sanca yang merupakan petugas Damkar Kota Sukabumi, Rabu (21/12/2022.

Baca Juga: Detik-detik Alprih Priyono Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Dipatuk King Kobra

Edi masih mengingat komitmen dari Alprih mengenai komunitas tersebut yaitu jangan sampai ada anggota Peribumi yang digigit king kobra. Pesan ini mengisyaratkan bahwa Alprih begitu perhatian terhadap teman-temannya. 

Edi tak tahu pasti kronologis Alprih dipatuk ular pada Minggu, 18 Desember 2022 malam itu. Namun yang didapat dari teman-teman sesama komunitas reptil, Alprih dipatuk saat hendak melakukan rescue seekor ular kobra yang dibawa seorang remaja yang masih pemula dalam menangani ular.

"Anak itu [yang bawa ular] sebenarnya pemula. Saya juga belum ketemu dengar dari teman-temen katanya masih temen juga, cuman anak itu pemula dan belum paham," ujarnya.

Menurut dia, di Kota Sukabumi tidak ada ular jenis king kobra. Ular itu hanya ada di Kabupaten Sukabumi yakni di daerah Jampang seperti Sagaranten, Cisatra dan Cidolog.

Baca Juga: Teman Panji Petualang Asal Sukabumi Tutup Usia, Cerita Sebelum Alprih Dipatuk King Cobra

Selama bertugas, yang paling sering ditemukan itu adalah kobra hitam jawa. Kemudian di daerah Benteng dan daerah Taman Asri yang ditemukan itu adalah baby kobra.

Sebagai pecinta satwa jenis ular, ia tidak menampik adanya bahaya yang mengancamnya. Sehingga hal yang penting apabila terjadi sesuatu yang tak diinginkan seperti saat digigit adalah cara menanganinya.

“Jangan panik, kedua pakai bidai, terus jangan banyak gerak dan tenang. Langsung dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca Juga: Ibu: Alprih Dipatuk Baby King Cobra Saat Nobar Final Pildun di Gang Lipur Sukabumi

Edi pun menceritakan sempat koma 7 hari akibat digigit ular king kobra di lengan kanan saat di Bandung pada tahun 1999. "Alhamdulillah masih selamat, cuman efeknya sampai sekarang masih terasa, sering kesemutan permanen," pungkasnya.

Alprih Priyono (26 tahun) meninggal dunia setelah dipatuk ular king Cobra di gang Lipur, Kota Sukabumi. Warga gang Brawijaya 4 RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi ini adalah pecinta satwa jenis reptil, bahkan pernah bersama Panji Petualang dalam sejumlah aksi bersama satwa liar.

Minggu siang, 18 Desember 2022 beberapa jam sebelum insiden terjadi. Alprih sempat bertemu dan mengobrol dengan tetangganya di Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Tetangga itu mengungkapkan, Alprih mau ngambil ular king cobra ke gang lipur. Adapun maksud dari mengambil ular itu yaitu diambil untuk selanjutnya dilakukan rescue. Rescue itu dilakukan agar orang yang membawa orang selamat dan tak terjadi apa-apa dengan ular tersebut.

Pihak keluarga menyatakan Alprih merupakan seorang pecinta satwa jenis reptil, namun bukan pawang ular.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:00 WIB

Percaya Diri dan Mandiri! 10 Ciri Kamu Perempuan yang Memiliki Mental Kuat dalam Menjalani Hidup

Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup.
Ilustrasi - Perempuan yang memiliki mental kuat adalah mereka yang memiliki ketangguhan dan ketahanan dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)
Life28 April 2024, 09:30 WIB

Melatih Kesabaran, Ini 5 Kualitas Utama yang Harus Dipupuk pada Anak Sejak Dini

Pelajari sifat-sifat penting yang harus dipupuk pada anak-anak untuk membantu mereka menjadi bahagia dan sukses.
Ilustrasi. Kualitas utama yang harus dipupuk pada anak. Sumber : Freepik/@freepik
Sehat28 April 2024, 09:00 WIB

9 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Sumber Lemak. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 08:35 WIB

5 Alasan Kenapa Wanita Mandiri Lebih Asyik Sendiri Ketimbang Berpasangan, Ini Faktanya

Wanita mandiri dikenal sebagai golongan yang sangat asyik sendiri ketimbang buru-buru mencari pasangan hidup.
Ilustrasi. Alasan wanita mandiri asyik sendiri. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life28 April 2024, 08:30 WIB

7 Cara Mendorong Anak Mengungkapkan Pikirannya, Yuk Luangkan Waktu Untuk Diskusi

Membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak Anda kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya.
Ilustrasi. Cara mendorong anak mengungkapkan pikirannya. Sumber : Freepik/@freepik
Life28 April 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!

Sudah Tahu? Inilah Beberapa Kebiasaan Alamiah yang Bisa Membentuk Kepribadian Baik, Ayo Lakukan!
Ilustrasi. Partner Kerja yang Baik. Kebiasaan Alamiah yang Membentuk Kepribadian Baik(Sumber : Freepik/@yanalya)
Sehat28 April 2024, 07:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi minum air putih - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. | (Sumber : Freepik.com)
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)