Jembatan Gantung di Selatan Sukabumi Ini Butuh Perbaikan, UPTD PU: Akan Diusulkan

Kamis 08 Desember 2022, 20:29 WIB
Jembatan gantung Cibodas yang menjadi penghubung desa di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Jembatan gantung Cibodas yang menjadi penghubung desa di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan gantung Cibodas yang menjadi penghubung desa di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi, butuh perbaikan.

Jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 20 meter dan lebar 1,5 meter sehingga hanya bisa dilalui pejalan kaki dan motor.

Jembatan ini begitu penting untuk warga, sebab sebagai akses yang menghubungkan Kampung Cimahi Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap dan Kampung Sidangkerta Kecamatan Curugkembar.

Baca Juga: Lari Keluar Rumah Diantara Reruntuhan, Cerita Warga saat Diguncang Gempa Sukabumi

Namun kayunya sebagai alas jembatan lapuk serta tak sedikit kawat seling jembatan putus. Keadaan ini membuat was-was warga, apalagi saat melintasi jembatan dalam kondisi sungai meluap.

"Usia jembatan tersebut sudah lebih dari 32 tahun. Secara rutin warga memperbaiki alakadarnya secara swadaya. Jembatan ini pernah rusak berat sekitar 17 tahun yang lalu," kata tokoh masyarakat Abdullah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/12/2022).

Ketua MUI Kecamatan Curugkembar tersebut menuturkan jembatan ini akses penghubung, akses pertanian, serta pendidikan.

Baca Juga: Daftar 6 Sesar Aktif Jawa Barat, 3 Diantaranya Ada di Sukabumi

“Banyak anak anak sekolah dari Desa Banjarsari yang sekolahnya ke Curugkembar dan Sagaranten. Seperti sekolah ke SMP Curugkembar dan SMK Sagaranten,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah membangun jembatan ini supaya lebih permanen dan dapat dilintasi kendaraan roda empat, pasalnya jembatan itu menghubungkan jalan kabupaten ruas Cikadu - Ciawi.

“Harapan kami semoga pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut dan kalau bisa dibuat jembatan permanen agar bisa melintas kendaraan roda empat," terangnya.

Baca Juga: Wajib Dipahami! Ini Cara Antisipasi Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi Gempa

Sementara itu Kepala UPTD PU Wilayah Sagaranten, Dedi Junaedi membenarkan bahwa jembatan gantung tersebut terletak di ruas jalan kabupaten. Menurut dia, perbaikan jembatan sudah pernah diusulkan namun terbentur refocusing Covid-19.

"Dulu sudah diusulkan untuk rehab, akan tetapi saat itu ada refocusing dampak Covid-9. Kami sudah menerima keinginan warga dan akan diusulkan kembali, mudah-mudahan tahun 2023 bisa ditangani," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa