Miring, Jembatan Tipar Dua di Desa Nangerang Ancam Keselamatan Warga

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Jembatan penghubung antar kampung di Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi butuh perbaikan segera. Jembatan dari bambu dan kayu ini sudah lapuk dimakan usia sehingga dikhawatirkan membahayakan warga yang melintas.

Oleh warga setempat jembatan ini dinamai Tipar Dua, menghubungkan Tipar Cigarungsang dan Sindanghayu, dan menjadi akses penting bagi aktivitas masyarakat di dua kampung tersebut. Kondisinya saat ini sebenarnya sudah tidak layak digunakan, harus yang melintas terutama pengguna sepeda motor tidak boleh bersamaan, harus antri satu persatu.

“Ini adalah akses tercepat warga kedua kampung untuk seluruh aktivitas, sekolah, ke pasar, jual hasil panen, menuju kantor camat. Warga butuh bantuan perbaikan,” jelas salah seorang warga Kampung Tipar Cigarungsang, Abdilah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (21/9).

Menurut Abdilah, jembatan penghubung ini pada awal bulan Agustus 2016 silam pernah ada perbaikan, namun berhenti tanpa kejelasan dan alasannya. "Awal agustus ada perbaikan dan belum beres tapi pekerjaannya ditunda, tidak tau apa kendalanya," kata Abdillah

Perbaikan yang tidak beres dan tertunda ini membuat kondisi jembatan makin berbahaya untuk dilintasi. "Keluhan warga, karena pekerjaan tidak beres sehingga bukan jadi nyaman bagi pengguna jalan malah kondisi jembatan miring sehingga semakin susah lewatnya, anak sekolah kebanyakan lewat sini, sehingga terpaksa kita menerobos aja karena tidak ada akses lagi" terangnya.

Informasi dari Desa Nangerang, pembangunan jembatan tersebut berasal dari (P3K) Program Partisipasi Pembangunan Kecamatan. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan dari Kecamatan Jampangtengah terkait rencana perbaikan jembatan tipar dua, dan alasan penghentian pekerjaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 20:30 WIB

Aman untuk Dikonsumsi, 5 Buah yang Membantu Anda Menurunkan Asam Lambung

Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya
Ilustrasi - Asam lambung naik dapat diatasi dengan mengonsumsi buah-buahan yang bisa meredakannya. (Sumber : Freepik/ @lifeforstock)
Sukabumi29 Maret 2024, 20:19 WIB

3 Ruang Kelas SDN Sukalaksana Sukabumi Rusak Parah dan Nyaris Roboh, Butuh Perbaikan

Tiga ruang kelas SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi bertahun-tahun kondisinya rusak parah, sehingga tak layak untuk KBM.
Kondisi salah satu ruang kelas di SDN Sukalaksana di Curugkembar Sukabumi yang rusak parah. (Sumber : Istimewa)
Life29 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Gaya Hidup Tidak Sehat yang Bisa Menyebabkan Penyakit Asam Urat

Jangan Lakukan Sederet Gaya Hidup Tidak Sehat Berikut Karena Bisa Menyebabkan Potensi Penyakit Asam Urat di Kemudian Hari.
Ilustrasi - Asam urat kambuh. Ketahui Gaya Hidup Tidak Sehat yang Menyebabkan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sehat29 Maret 2024, 19:30 WIB

Memahami Apa Itu Kolesterol: Gejala, Jenis, Penyebab dan Cara Memantau Kadarnya

Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan.
Ilustrasi - Kolesterol adalah jenis lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga ada dalam berbagai makanan. (Sumber : Freepik.com/@wayhomestudio).
Sehat29 Maret 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat: Pengganti Minuman Tinggi Kalori

Perlu diingat bahwa infused water tidak menggantikan perawatan medis yang tepat dan diet sehat secara keseluruhan untuk penderita asam urat.
Ilustrasi. Manfaat Infused Water untuk Penderita Asam Urat, Pengganti Minuman Tinggi Kalori. Sumber: Freepik/bublikhaus
Sehat29 Maret 2024, 18:58 WIB

Selain Sebabkan Asam Lambung, Ini 6 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Menjadi perhatian bagi semua orang yang berpuasa agar tidak langsung tidur setelah makan sahur. Hal ini bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi kesehatan tubuh
Ilustrasi. Bahaya buruk bagi orang yang langsung tidur setelah makan sahur. (Sumber foto : Pexels/Ron Lach Pexels)
Sukabumi29 Maret 2024, 18:21 WIB

Hati-hati! Ruas Jalan Nasional di Cikadu Palabuhanratu Terendam Banjir Campur Kerikil

Pengendara roda dua harus hati-hati, jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu Sukabumi ini terendam banjir campur kerikil.
Kondisi ruas jalan nasional di Cikadu Palabuhanratu yang tergenang banjir campur kerikil akibat hujan deras. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Ketika Melakukan Perjalanan Jauh Untuk Anda yang Mudik Lebaran

Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran
Ilustrasi - Berikut ini doa yang bisa diamalkan ketika melakukan perjalanan jauh termasuk saat mudik lebaran (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sehat29 Maret 2024, 17:30 WIB

Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol

Berikut ini beberapa infused water yang bisa digunakan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol
Mudah Dibuat, 7 Infused Water yang Ampuh Untuk Menurunkan Kadar Kolesterol (Sumber : Freepik/8photo)
Jawa Barat29 Maret 2024, 17:02 WIB

KA Pangrango Sukabumi Terlambat 3 Jam Imbas Mogok, KAI Minta Maaf

PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan teknis yang dialami KA Pangrango Sukabumi di Stasiun Maseng, Jumat (29/3/2024).
Ilustrasi. KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. (Sumber Foto: Unplash/Haidan)