Menjelang Debat Pilbup Sukabumi, Kubu ASIK dan AA Saling Klaim Paling Siap

Jumat 25 Oktober 2024, 22:50 WIB
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate

Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate

SUKABUMIUPDATE.com - Debat pertama dalam rangka Pemilihan Bupati Sukabumi akan berlangsung pada 26 Oktober 2024. Dua pasangan calon, Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi momen penting ini.

Kordinator Pemangan Dapil III untuk pasangan calon nomor urut 1, Jalil Addillah, menyatakan bahwa Iyos dan Zainul sudah melakukan persiapan matang menjelang debat. "Pak Iyos dan pak Zainul sudah melakukan persiapan," ungkap Jalil saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat, (25/10/2024).

Persiapan yang dilakukan pasangan calon Sukabumi ASIK menjelang debat ini, kata Jalil, sudah sedemikian rupa dibahas bersama tim khusus. Ia pun yakin bahwa pasangan calon nomor urut 1 tersebut dapat menyampaikan program-program mereka secara singkat, tepat, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Terkait dengan tema debat, yaitu "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan". Jalil mengungkapkan bahwa dengan pengalaman Iyos Somantri dan Zainul sebagai mantan birokrat menjadi keunggulan tersendiri dalam menghadapi debat.

"Tema yang dibahas kali ini merupakan pekerjaan sehari-hari Pak Iyos sebagai wakil bupati Sukabumi," tambahnya.

Baca Juga: Pesan Machroni Kusuma Pada Masyarat Sukabumi Untuk Debat calon Bupati dan Wakil Bupati

Sementara itu, dari kubu Asep Japar-Andreas , Hasim Adnan, juga mengaku sangat optimis pasangan calon yang didukungnya bisa menjadi peserta debat yang baik. "Karena sejak awal memang sudah dipersiapkan. Jadi saya pikir, enggak ada alasan utnuk tidak siap," ujarnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi itu juga menyebut, pasangan calon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas merupakan sosok yang saling melengkapi. Sehingga dalam berlangsungnya debat, mereka tidak akan kesulitan. "Yaa perkara yang mudah. Mengingat background keduanya yang saling melengkapi," terangnya.

Adapun jika dibandingkan, Hasim Adnan yang juga pembina tim pemenangan Asep Japar-Andreas menilai kesiapan calon dengan tema yang diberikan oleh KPU, memungkinkan Asep Japar-Andreas atau Paslon AA, akan lebih leluasa mengeksplor, terutama dalam tema keberlanjutan pembangunan Kabupaten Sukabumi.

"Sebagaimana terlihat (oleh media), pasangan Asep Japar-Andreas adalah pasangan yang melanjutkan kebaikan dari pemerintahan sebelumnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Sukabumi, Rudini, menjelaskan acara debat tersebut akan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Ciko Putri yang akan memandu jalannya acara dari awal hingga akhir. Sementara sebagai moderator untuk memandu jalannya debat ditunjuk Machrani Kusuma dan Gita Ginezza.

Rudini mengungkapkan bahwa debat akan melibatkan enam panelis dari kalangan akademisi. Para panelis tersebut berasal dari Sukabumi, Bandung, dan Depok, yaitu Dr. Ike Rahcmawati, M.Si, Meri Sariningsih, S.Pd.I, M.M, Rafih Sri Wulandari, S.IP, M.Si, Titik Nur Hayati, M.Hum, M.H, Dr. Asep A Sahid Gatara, M.Si, CPS serta Dr. Ayi Abdurahman, S.Pd, M.Pd.

Para panelis akan mengajukan pertanyaan kepada kedua pasangan calon berdasarkan tema yang telah ditentukan. Tema utama yang diangkat dalam debat ini adalah "Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat untuk Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan".

Rudini menyatakan, dalam debat ini akan dibahas dalam enam segmen, dimulai dengan pembukaan dan penyampaian visi, misi, serta program dari kedua pasangan calon. "Segmen kedua dan ketiga akan fokus pada pendalaman visi dan misi melalui pertanyaan dari panelis. Segmen keempat dan kelima akan diisi dengan sesi debat antar pasangan calon, sedangkan segmen terakhir adalah sesi penutupan dari masing-masing paslon," paparnya.

Baca Juga: Pendukung Paslon Dibatasi 48 Orang, Ini Tema & Segmen Debat Pertama Pilbup Sukabumi 2024

"Debat ini akan melibatkan kedua paslon secara penuh di setiap kesempatan, sehingga tidak ada pemisahan antara calon bupati dan wakil bupati," ungkapnya.

Rudini menekankan harapannya agar kedua pasangan calon dapat menjaga suasana kondusif, serta keamanan dan ketertiban selama debat berlangsung. "Kami berharap debat berjalan lancar dan semua aspek yang menjadi perhatian masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Debat kedua direncanakan akan digelar pada 20 November 2024. Rudini menjelaskan bahwa baik debat pertama maupun kedua tidak akan dipisahkan antara calon bupati dan wakil bupati. Artinya, kedua pasangan calon akan terlibat secara langsung dalam setiap sesi debat.

KPU Kabupaten Sukabumi akan menyiarkan langsung acara ini melalui berbagai platform, termasuk Live Streaming Youtube KPU Sukabumi, TVRI Jawa Barat, TribunJabar.id, halojabar.co, sukabumiupdate.com, RadarSukabumi, Radio Megaswara, dan Radio Elmitra 95 FM.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi08 November 2024, 21:00 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan di Nagrak Sukabumi

Hujan deras disertai angin kencang melanda Nagrak Sukabumi pada Jumat (8/11/2024) siang. Jalan di wilayah tersebut sempat tertutup pohon tumbang.
Proses evakuasi pohon tumbang di Nagrak Sukabumi, Jumat (8/11/2024) siang. (Sumber Foto: P2BK Nagrak)
Sehat08 November 2024, 21:00 WIB

7 Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak, Yuk Simak Ciri-cirinya!

Gangguan-gangguan kesehata mental ini memiliki dampak besar pada kehidupan sehari-hari anak dan memerlukan perhatian serta dukungan untuk membantu mereka menjalani hidup yang lebih baik.
Ilustrasi -  Gangguan kesehatan mental pada anak memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak termasuk orang tua.(Sumber : pexels.com/@Ketut Subiyanto)
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).
Sukabumi08 November 2024, 19:10 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan 237 Paket APD

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII untuk menekan angka kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII. (Sumber : Istimewa)
Sehat08 November 2024, 19:00 WIB

Keterlambatan Bicara, Apakah Speech Delay Berhubungan dengan Kesehatan Mental?

Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
Ilustrasi. Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 November 2024, 18:29 WIB

Komisi III DPR RI Bahas Nasib Sadbor Sukabumi Tersandung Promosi Judol, Beda Dengan Publik Figur

Martin meminta penegak hukum untuk transparan dalam mengusut tuntas kasus judi online. Menurutnya, jangan sampai ada pandang bulu.
Joged Sadbor asal Sukabumi viral di tiktok | Foto: @sadbor86