Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Kamis 25 April 2024, 19:04 WIB
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)

Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com -  Praktisi hukum sekaligus pengusaha muda asal Sukabumi, Fikri Abdul Aziz, mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). Fikri menegaskan, Ia memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Kedatangan Fikri diterima jajaran panitia Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi. Selain mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran, Fikri juga sempat menyampaikan gagasannya untuk Kabupaten Sukabumi.

"Saya mendaftar untuk wakil bupati. Keinginan pribadi saya, (dipasangkan,red) dengan Pak Asjap," tegas Fikri kepada awak media.

Ia menjelaskan ada banyak faktor yang membuat dirinya memiliki harapan tersebut. Secara historis, Fikri pernah mendukung Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Pilkada 2020 lalu yang mana saat ini memposisikan Asjap sebagai salah satu kandidat bupati dari Golkar.

Baca Juga: Sukabumi Perlu Percepatan Pembangunan, GMS: Fikri Abdul Ajiz Figur Tepat

Fikri juga menilai Asjap sebagai calon yang sangat berpotensi memenangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Asjap juga memiliki rekam jejak positif selama 35 tahun berkarir di birokrasi dan sudah banyak membuktikan kinerjanya.

Disamping itu, Asjap juga dinilai memiliki modal politik yang cukup kuat. Mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi itu juga kerap mendapat apresiasi dari kalangan pengusaha.

"Bagaimana pun kan ke depan tidak bisa Pemda jalan sendiri. Membangun daerah harus sinergi dengan pengusaha," kata dia.

"Hari ini kita melihat objektifnya, ingin menang. Bukan berarti yang lain tidak bisa menang tapi penilaian subjektif saya, dan saya melihat potensi (menang,red) itu ada di Pak Asjap," kata dia.

Fikri juga tak segan blak-blakan di hadapan Desk Pilkada Kabupaten Sukabumi. Ia akan menolak untuk diusung PAN jika calon bupati yang diusung oleh partai itu bukan Asep Japar.

"Mohon maaf, kalau itu kita harus blak-blakan. Untuk apa menjalani sesuatu yang nurani kita enggak srek untuk itu," imbuhnya.

"Karena kajiannya (tentang Asjap,red) sudah banyak ya. Udah istikhoroh, dan lainnya," tambahnya.

Ketua Desk Pilkada Kabupaten Sukabumi, Budi Mulyadi, mengatakan kedatangan Fikri menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi DPD PAN. Fikri merupakan orang ke-7 yang mendaftar selama DPD PAN membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati sejak 5 April lalu.

"Setelah ini kita akan komunikasi melalui para baka calon untuk melengkapi berkas yang dipersyaratkan PKPU nomor 2 tahun 2024," tukas Budi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin