Apa Kata Caleg Sukabumi: Fikri dan Emil Ngobrolin Pemilu di Era Warganet

Sabtu 20 Mei 2023, 16:15 WIB
Politisi muda partai Nasdem berkunjung ke ruang kreatif sukabumiupdate.com (Sumber: istimewa)

Politisi muda partai Nasdem berkunjung ke ruang kreatif sukabumiupdate.com (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemilu 2024 menjadi proses demokrasi dimana era keterbukaan informasi menjadi salah satu poin penentu tingkat keterpilihan calon. Ini disadari oleh dua calon legislatif dari sukabumi, Fikri dan Emil saat berkunjung ke kantor sukabumiupdate.com, di jalan Brawijaya Kota Sukabumi nomor 14, Sabtu (20/5/2023).

Keduanya adalah politisi dari partai NasDem. Fikri Abdul Ajiz adalah bacaleg DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat IV (kota dan kabupaten Sukabumi), sementara Emilia Nurhayati adalah bacaleg DPRD Kabupaten Sukabumi untuk daerah pemilihan 3 Kabupaten Sukabumi (Cikidang, Cibadak, Nagrak, Cikembar, Cicantayan dan Caringin).

Bersama tim, Fikri dan Emil banyak berdiskusi santai dengan tim redaksi dan manajemen sukabumiupdate.com tentang pemilu 2024 mendatang. Menjadi caleg untuk pemilu 2024 mendatang adalah pertama kedua figur muda ini didunia politik.

Baca Juga: Influencer To Star Sukabumi: Memahami Hukum dan Bisnis di Media Sosial

Fikri menegaskan bahwa pemilu dari periode ke periode selalu berubah, khususnya terkait alat dan media kampanye serta sosialisasi kepada warga atau pemilih. Selain turun langsung ke masyarakat, caleg saat ini tak hanya memajang baligo dan APK di jalanan dan pemukiman.

“Di pemilu 2024, ada warga lain yang harus didengar dan di perjuangan aspirasinya yaitu netizen atau warganet. Mereka adalah unsur masyarakat kekinian yang menggunakan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi, khususnya media sosial,” ucap Fikri yang berlatar belakang praktisi hukum dan pengusaha ini.

Media sosial sangat interaktif lanjut Fikri, komunikasinya pun menjadi dua arah sehingga caleg tak hanya sebagai penyampai pesan tapi juga penerima pesan. “Ini tantangan dan kami terus mengembangkan ekosistem warganet ini sebagai bagian dari perjuangan untuk mensejahterakan dan membangun bangsa dan warga negara warga melalui jalur politik,” bebernya.

Baca Juga: AMSI Meluncurkan E-Learning 8 Jurus Jitu Mengelola Media Siber

Dalam kesempatan itu, Emil menambahkan bahwa saat ini generasi milenial menjadi salah satu elemen warga yang harus didengar aspirasinya dengan baik dan seksama. Ini karena generasi muda menjadi tunas bangsa, yang akan memberikan warna dan bentuk pada masa depan negara.

“Tak hanya didengar, aspirasi dan ide dari anak muda dan generasi milenial sekarang itu harus diperjuangkan dan direalisasikan. Karena ditangan mereka masa depan bangsa berada,” ucap perempuan muda pelaku usaha kuliner khususnya coffee shop di Jawa Barat ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa