Sebut Biaya Medical Check Up Mahal, 30 Bacaleg Partai Buruh Kota Sukabumi Mundur

Senin 15 Mei 2023, 12:27 WIB
DPC Partai Buruh Kota Sukabumi saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPU di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu, 14 Mei 2023. | Foto: Istimewa

DPC Partai Buruh Kota Sukabumi saat menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg di kantor KPU di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu, 14 Mei 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - DPC Partai Buruh Kota Sukabumi mendatangi kantor KPU di Jalan Otista, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu, 14 Mei 2023. Partai yang baru berdiri pada 2021 ini datang pada hari terakhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk pemilihan umum 2024.

DPC Partai Buruh Kota Sukabumi datang ke kantor KPU dengan membawa lima bacaleg untuk tiga daerah pemilihan (dapil) DPRD Kota Sukabumi. Jumlah ini mengalami penyusutan dari semula 35 orang. Beberapa alasan diungkapkan Ketua DPC Partai Buruh Kota Sukabumi, Royani, terkait penyusutan tersebut.

"Beberapa waktu lalu ketika kami input, kuota bacaleg 35 orang semua terisi. Tetapi, seiring berjalannya waktu, ada seleksi alam, (termasuk) soal sistem pemilu terbuka dan tertutup. Alhasil, menjadi tinggal lima orang," kata Royani kepada awak media, Minggu.

Selain belum ada kepastian terkait sistem pemilihan umum terbuka atau tertutup, Royani mengatakan alasan lain yang mendasari penyusutan bacaleg Partai Buruh adalah biaya medical check up. Beberapa kader partai ini menilai biaya medical check up sebagai salah satu syarat mendaftar bacaleg, cukup mahal.

Baca Juga: Partai Buruh Kabupaten Sukabumi Jadi Parpol Terakhir yang Daftarkan Bacaleg

Adapun medical check up itu dilakukan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dengan biaya Rp 813 ribu per orang. "Ada imbasnya dari biaya medical check up di RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut). Ini biayanya mahal. Kalau di daerah lain ada yang Rp 400 ribu dan Rp 600 ribu," ujar Royani.

Meski hanya mendaftarkan lima bacaleg, Royani optimistis partainya bisa ikut berkontestasi di pemilihan umum 2024. Dari lima bacaleg yang didaftarkan, tiga adalah perempuan dan dua laki-laki. Rinciannya, dua orang di dapil 1, satu orang dapil 2, dan dua orang ikut berjuang di dapil 3 DPRD Kota Sukabumi.

"Meskipun partai baru, kami mendaftarkan lima bacaleg ke KPU. Mudah-mudahan mereka bisa mewakili aspirasi buruh dan masyarakat Kota Sukabumi serta diberikan kelancaran. Insya Allah menang dengan target satu kursi DPRD," kata dia.

Sebelumnya, Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH dr Donny Sulifan mengatakan pihaknya menyiapkan tim dokter tersertifikasi untuk menangani bacaleg yang melakukan medical check up. Tes kesehatan ini terdiri dari pemeriksaan fisik, jasmani, termasuk pemeriksaan bebas narkoba.

Namun hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com masih berupaya meminta penjelasan dari pihak RSUD R Syamsudin SH terkait biaya medical check up.

Ketentuan medical check up ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023. Pada Pasal 11 ayat (1) huruf H disebutkan persyaratan administrasi bakal calon legislatif adalah sehat jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

Kemudian, Pasal 12 ayat (1) huruf D menyatakan dokumen persyaratan administrasi bakal calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf H adalah surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari pusat kesehatan masyarakat atau rumah sakit pemerintah yang memenuhi syarat dan surat keterangan bebas penyalahgunaan narkotika dari pusat kesehatan masyarakat yang memenuhi syarat, rumah sakit pemerintah yang memenuhi syarat, atau badan yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)