SUKABUMIUPDATE.com - Banjir besar yang melanda di beberapa wilayah di Bali pada Rabu, 10 September menjadi duka yang begitu dalam. Karena telah menimbulkan kerusakan fasilitas umum, jalan, dan rumah-rumah warga, serta korban jiwa.
Aktris Nana Mirdad yang kini tinggal di Bali turut berduka atas banjir besar yang membuat kondisi di sana lumpuh melalui story instagram pribadinya. Ia juga mengungkapkan bahwa orang-orang terdekatnya langsung menghubungi begitu dengar kabar tersebut dan menanyakan kondisi rumah sang aktris.
"Sedih banget dengar kondisi Bali yang lumpuh di mana-mana akibat banjir. Teman-teman subuh-subuh sudah pada chat, tanya keadaan rumah karena rumahku di pinggir sungai," tulis Nana Mirdad dalam unggahannya.
Baca Juga: Biang Banjir Cicurug Sukabumi Terungkap, Bak Kontrol Pecah dan Sampah Pemicunya
Nana Mirdad menegaskan kalau rumahnya aman dari banjir meski berada di pinggir sungai. Akan tetapi, salah satu tembok yang ada di rumahnya jebol akibat arus air yang cukup deras.
"Rumah aku nggak apa-apa, air sungai naik tapi nggak sampai ke rumahku. Cuma memang rumah tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," ungkapnya.
Namun, aktris berusia 40 tahun itu sedih karena salah satu tembok yang jebol adalah makam Kodi, anjingnya yang meninggal beberapa waktu lalu dan jasadnya dikuburkan di dekat rumah.
"Dan aku juga sedih banget sampai sempat mewek tadi pagi, karena salah satu tembok yang jebol adalah tempat di mana kita kubur Kodi. Dan sekarang Kodi sudah lenyap dibawa air juga," kata Nana.
Nana yang saat ini ada di Jakarta untuk merayakan ulang tahun adiknya dan menjenguk sang ayah, Jamal Mirdad, turut mendoakan keselamatan warga Bali dan keadaannya bisa kembali dengan semula.
"My prayers untuk teman-teman semua di Bali yang rumah atau tempat usahanya terdampak besar akibat banjir ini," tulisnya.
Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Banjir, Curhat Janda Sukabumi: Setahun Hanya Didata dan Difoto
Kakak Naysila Mirdad juga mendapatkan penuturan dari teman-temannya di Bali yang mengungkapkan kalau air yang datang begitu deras seperti tsunami, dan tidak ada peringatan sebelumnya.
"Enggak ada warning, tiba-tiba air sudah deras dan masuk ke rumah-rumah,” lanjut Nana.
Di akhir unggahannya, istri Andrew White itu berharap agar bencana serupa tidak terjadi lagi dan meminta semua yang tinggal di Bali untuk tetap waspada.
“Semoga ini enggak akan pernah terjadi lagi, stay safe semuanya," imbuh Nana Mirdad.
