Waspada! Ternyata Terlalu Banyak Minum Air dapat Menyebabkan Keracunan

Minggu 06 Maret 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mencukupi kebutuhan minum air untuk tubuh memang sangat penting, namun jangan berlebihan ya. 

Karena jika Anda kelebihan minum akan berujung pada keracunan air yang dan ginjal pun tidak dapat menghilangkannya  sehingga akan menimbulkan dampak pengenceran elektrolit, terutama natrium dalam darah Anda.

photoIlustasi Minum Air Putih - (Unplash.com)</span

Melansir dari tempo.co, kondisi tersebut berbahaya karena kadar natrium darah turun dengan cepat, menyebabkan perubahan neurologis seperti halusinasi dan kebingungan. 

Baca Juga :

Meski jarang, keracunan air bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Orang dewasa perlu minum sekitar 2,7 hingga 3,7 liter cairan sehari, yang bisa berasal dari air, makanan, dan minuman lain. 

Keracunan air dapat terjadi bila minum lebih dari 3 - 4 liter air dalam waktu singkat, seperti 1 - 2 jam, kata pakar pengobatan darurat di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey, Lewis Nelson, seperti dikutip dari Insider.

Namun, tidak ada jumlah cairan tertentu yang dianggap tak aman dan risiko keracunan air akan bervariasi, tergantung pada frekuensi asupan, usia, jenis kelamin, dan kesehatan secara keseluruhan. Terlalu banyak air dapat membuat otak membengkak dan mengganggu fungsi normal.

Gejala masalah ini meliputi sakit kepala, bingung, mual, muntah, dan lupa. Jika tidak segera diobati, maka kondisi ini dapat menyebabkan gejala lain, seperti bicara jadi cadel, lemah, halusinasi, kram otot, gangguan fungsi otak, kejang, dan koma. 

Keracunan air cenderung terjadi di antara orang dewasa yang melakukan lari maraton, melakukan pelatihan militer, dan memiliki kondisi kesehatan mental seperti polidipsia psikogenik atau minum air secara kompulsif, dan skizofrenia.

photoAnak Kecil Minum Air - (iStock)</span

Kondisi ini juga bisa berkembang pada bayi. Bayi berusia di bawah enam bulan belum boleh diberi air karena perutnya kecil dan ginjalnya belum berkembang. 

Jika diberi air atau susu formula yang terlalu encer, mereka mungkin mengalami keracunan air.

"Pasien dengan keracunan air memiliki keadaan darurat medis dan harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis darurat. Kami biasanya perlu menghentikan kejang, memasukkan larutan yang mengandung natrium pekat, dan mendukung pernapasan," kata Nelson.

Pasien akan memerlukan larutan elektrolit intravena dan obat lain untuk mengembalikan konsentrasi natrium darah normal. Tingkat kematian untuk pasien dengan keracunan air sekitar 7,1 persen.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Musik15 Januari 2025, 17:00 WIB

Terjemahan Lagu The Drum Alan Walker yang Viral di TikTok

Viral di TikTok, Lagu The Drum Alan Walker memiliki lirik yang penuh energi dan ritme yang memikat.
Official Video Klip Lagu The Drum Alan Walker. Foto: YouTube/@AlanWalker
Sukabumi15 Januari 2025, 16:46 WIB

Tempuh Proses Perizinan, Kata Perusahaan Tower Telekomunikasi di Purabaya Sukabumi yang Disoal Warga

Hilman juga mengakui ada kendala administratif untuk surat rekomendasi dari kecamatan untuk proses selanjutnya, karena masih ada sejumlah kekurangan.
Pembangunan tower telekomunikasi di Purabaya Sukabumi dihentikan untuk memenuhi proses perizinan (Sumber: dok warga)
Entertainment15 Januari 2025, 16:30 WIB

Jisoo BLACKPINK Comeback Solo, Bakal Rilis Album Baru pada Februari 2025

Jisoo BLACKPINK akan comeback dengan merilis lagu baru pada Jumat, 14 Februari 2025 yang bertepatan dengan hari valentine usai mengeluarkan teaser misterius.
Jisoo BLACKPINK Comeback Solo, Bakal Rilis Album Baru pada Februari 2025 (Sumber : Instagram/@sooya__)
Sukabumi15 Januari 2025, 16:21 WIB

Pria Tersetrum saat Pasang Baliho di Cicantayan Sukabumi, Kronologi dan Kondisi Terkini Korban

Baliho yang akan dipasang Suhendi berada di sekitar kabel listrik.
Tangkapan layar video Suhendi (35 tahun) dievakuasi setelah tersetrum saat memasang baliho di Kampung Cikukulu RT 18/05 Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/1/2025). | Foto: Dokumentasi Warga
Entertainment15 Januari 2025, 16:10 WIB

Pembunuh Aktor Sandy Permana Sempat Cukur Rambut Demi Kelabui Polisi

Pelaku pembunuh aktor Sandy Permana sempat cukur rambut untuk kelabui polisi.
Pelaku pembunuh aktor Sandy Permana sempat cukur rambut untuk kelabui polisi.. Foto: Ist/X/@yeerimc/@Artdigiweb3
Internasional15 Januari 2025, 16:05 WIB

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Oleh Penyidik

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoo Suk Yeol ditangkap oleh pihak berwenang pada Rabu, 15 Januari 2025, atas tuduhan pemberontakan yang merupakan buntut dari pengumuman darurat militer pada 3 Desember 2024 lalu.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Ditangkap Oleh Penyidik (Sumber : Istimewa)
Gadget15 Januari 2025, 16:03 WIB

Siap-siap! Pemerintah Bakal Batasi Usia Pengguna Medsos, Begini Rencananya

Pemerintah melalui Kementerian Komdigi siapkan aturan untuk pembatasan pengguna medsos di Indonesia.
Ilustrasi. Smartphone dan Media Sosial atau medsos. (Sumber Foto: Pexels/Tracy Le Blanc)
Food & Travel15 Januari 2025, 16:00 WIB

Pantai Labuan Serang Banten, Rekomendasi Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa

Pantai Labuan adalah pilihan yang tepat jika Updaters mencari tempat yang tenang dan indah untuk bersantai.
Pantai Labuan Serang Banten, Rekomendasi Wisata di Ujung Barat Pulau Jawa. Sumber: Foto Pengguna via tripadvisor.co.id
Jawa Barat15 Januari 2025, 15:37 WIB

Pj Gubernur Jabar Dorong Desa Jadi Sumber Utama Ketahanan Pangan

Karena itu, Bey mengatakan Pemprov Jabar akan berupaya membangun, dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Desa.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat menghadiri Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibereum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/1/2025). Foto : Angga Yogaswara
Inspirasi15 Januari 2025, 15:30 WIB

Tak Hanya SPPI Badan Gizi Nasional, Sarjana Juga Bisa Ikut Program PPG

Selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG.
Ilustrasi - Dokumen. selain SPPI Batch 3, para lulusan Sarjana juga dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG (Sumber : Freepik.com)