Kenali Pemicu Tindakan Bunuh Diri Seperti yang Dilakukan Model Novi Amelia

Kamis 17 Februari 2022, 09:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bunuh diri merupakan tindakan negatif yang sangat terlarang. Namun tidak jarang bunuh diri sering terjadi akhir-akhir ini, seperti yang dilakukan model bernama Novi Amelia.

Hasrat ingin melakukan bunuh diri tidak muncul tiba-tiba begitu saja, ada beberapa faktor pemicu seseorang untuk melakukan tindakan terlarang tersebut.

photoDepresi berat dapat disebabkan oleh tekanan atau beban kerja berlebih. - (via ndtv.com)

Pada artikel ini, kita akan membahas apa saja faktor pemicu yang menyebabkan seseorang mau melakukan bunuh diri.

Baca Juga :

Model Novi Amelia Bunuh Diri, Loncat dari Lantai 8 Apartemen Kalibata City!

1. Depresi berat

Depresi berat merupakan salah satu pemicu utama terjadinya tindakan bunuh diri. Melansir alodokter.com, orang yang mengalami depresi berat berpotensi tinggi melakukan bunuh diri.

Seseorang yang mengalami depresi berat ditandai dengan rasa putus asa, tidak semangat dalam menjalani hidup serta tidak memiliki minat untuk hidup dan suasana hati yang seringkali buruk.

Beberapa penyebab depresi diantaranya permasalahan pribadi yang tidak kunjung, tekanan kerja yang berlebih dan pola pikir yang salah atau toxic positively.

2. Masalah sosial

Melansir hellosehat.com, masalah sosial bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya bunuh diri pada seseorang.

Sejatinya peluang seseorang yang keluar dari masalah sosial cukup tinggi, namun masalah sosial yang kerap kali muncul serta ketidakmampuan bertahan dalam menghadapi masalah sosial menyebabkan potensi bunuh diri menjadi tinggi.

Masalah sosial ini mencakup bullying, pelecehan verbal, komparasi individu dan penghianatan. Seseorang akan melakukan bunuh diri, agar orang lain yang menyakitinya sadar.

3. Skizofrenia

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kesehatan mental. Mengutip alodokter.com, pengidap Skizofrenia memiliki gejala sering paranoid, berhalusinasi dan berperilaku aneh.

Menyadur dari sumber yang sama, dikatakan bahwa 5 persen pengidap skizofrenia mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Biasanya pengidap skizofrenia seakan-akan melihat sesuatu yang aneh atau menakutkan, ia merasa terganggu dengan makhluk halusinasinya hingga akhirnya melakukan bunuh diri dari gangguan tersebut.

4. Gangguan bipolar

Bipolar merupakan gangguan mental pada seseorang yang dicirikan dengan perubahan suasana hati secara drastis. Misal seseorang saat ini sedang bersedih, beberapa saat kemudian tiba-tiba berubah menjadi bahagia dan tertawa lepas.

Menyadur alodokter.com, jika pengidap gangguan bipolar tidak ditangani segera, maka kemungkinan melakukan bunuh diri cukup tinggi.

5. Sikap impulsif

Menukil hellosehat.com, impulsif merupakan sikap yang berasal dari dorongan hati (impulse) Sejatinya sikap impulsif memiliki sisi positif, misal dorongan untuk melakukan sedekah atau membantu orang lain.

Namun ada kalanya pikiran sedang kacau dan mencemari hati, sehingga muncul sikap impulsif negatif salah satunya adalah dorongan melakukan bunuh diri.

6. Borderline personality disorder

Borderline personality disorder (BPD) merupakan salah satu gangguan mental yang dicirikan dengan emosi yang tidak stabil serta kemampuan bersosialisasi yang rendah. 

Seseorang yang mengidap BPD kerap kali mengurung diri dan tidak jarang mengoceh atau berteriak-teriak secara tiba-tiba. Karena emosinya yang sangat labil, maka pengidap BPD sangat berpotensi melakukan bunuh diri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)