Primaya Hospital Sukabumi: Komitmen Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan yang Prima

Selasa 04 Mei 2021, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Primaya Hospital Group resmi membuka Primaya Hospital Sukabumi. Dibukanya cabang rumah sakit ke-11 ini merupakan wujud kepedulian Primaya Hospital Group terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Kebutuhan akan pelayanan kesehatan di Indonesia semakin meningkat. Namun, hal tersebut belum selaras dengan peningkatan jumlah rumah sakit di Indonesia. 

Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia 2019 dari Kementerian Kesehatan, di Jawa Barat sendiri, jumlah bed (kasur rawat inap) adalah 0,87 per 1000 penduduk dimana standar acuan dari WHO adalah jumlah hospital bed adalah minimal 1 per 1000 penduduk.

Dari hal tersebut, Primaya Hospital Group berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan membuka salah satu cabangnya di Primaya Hospital Sukabumi pada bulan Mei 2021 untuk menjangkau masyarakat wilayah Sukabumi dan sekitarnya. 

Menurut Leona A. Karnali (CEO Primaya Hospital Group), Primaya Hospital Sukabumi merupakan cabang rumah sakit Primaya Hospital Group yang ke-11 sampai saat ini, Primaya Hospital Group telah memiliki cabang di Jakarta, Tangerang, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Karawang, Makassar, Palangkaraya, Sorowako, Pangkal Pinang, dan Sukabumi.

"Primaya Hospital Sukabumi akan beroperasi sejalan dengan visi dan misi Primaya Hospital Group yaitu untuk menjadi jaringan pelayanan kesehatan berstandar internasional dengan penuh kepedulian. Adapun nilai-nilai perusahaan yang selalu diterapkan oleh seluruh tim Primaya Hospital Group adalah PRIMA yang terdiri dari (P) Profesional, (R) Rapih, (I) Ibadah, (M) Mendengarkan dan (A) Asertif," tutur Leona.

"Sesuai dengan slogan Primaya Hospital Group yaitu Here For You, kami akan selalu ada dan siap melayani Anda dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan semangat kerja yang tinggi sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas," imbuhnya.

photoPotong tumpeng oleh Direktur RS Primaya Sukabumi dr Dewi Saputra bersama Direktur Medis Corporate Primaya Hospital Group dr Lany Darmamulia dalam acara soft opening RS Primaya Sukabumi, Senin (3/5/2021). Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid dan Ketua Komite Medik RS Primaya Sukabumi dr. Toni Mustahsani, Sp. JP. (Istimewa)

Menurut dr. Dewi Saputra Tjitra, MARS selaku Direktur, Primaya Hospital Sukabumi memiliki fasilitas medis yang komprehensif dengan layanan unggulan yang terdiri dari :

1. Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah

Pusat Layanan Jantung dan Pembuluh Darah senantiasa didukung oleh tenaga medis yang kompeten paramedis, dan petugas non-medis yang profesional. Layanan unggulan ini dilengkapi dengan peralatan modern yang dioperasikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Dokter Bedah Jantung terlatih setara dengan rumah sakit jantung bertaraf internasional.

2. Pusat Layanan Trauma

Primaya Hospital Sukabumi memiliki Pusat Layanan Trauma unggulan untuk memberikan pelayanan komprehensif dalam tatalaksana pasien dengan keadaan darurat yang disebabkan oleh cedera ataupun trauma. 

3. Pusat Layanan Ibu dan Anak

Primaya Hospital Sukabumi sangat peduli terhadap kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak secara optimal dengan menyediakan berbagai layanan kesehatan untuk wanita, anak-anak, dan bayi; mulai dari kesehatan kewanitaan, kebugaran wanita (senam dan yoga hamil), kehamilan, pijat bayi, laktasi, tumbuh kembang anak, dan berbagai jenis layanan lainnya.

4. Hemodialisa

Primaya Hospital Sukabumi dalam waktu dekat juga akan menghadirkan Pusat Layanan Hemodialisa untuk masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sehingga masyarakat yang memerlukan terapi cuci darah tidak perlu mencari rumah sakit di luar Sukabumi. Layanan Hemodialisa ini akan hadir di pertengahan tahun 2021. 

Primaya Hospital Sukabumi siap menerima pasien dengan berbagai teknologi kesehatan terkini diantaranya yaitu :

1. CT Scan (Computerized Tomography) 128 slice

Digunakan untuk mendeteksi banyak hal seperti kondisi pembuluh darah pada pasien Penyakit Jantung Koroner, emboli paru, pembesaran pembuluh darah aorta, dan kelainan pembuluh darah lainnya serta untuk mengamati penyebaran jenis tumor atau kanker.

2. Angiografi (kateter jantung - ring jantung)

Pemasangan ring jantung berfungsi untuk melancarkan aliran darah dan oksigen dengan cara memperbesar rongga pembuluh darah yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. 

3. USG 4D untuk Kehamilan

Merupakan penggambaran medis yang dilakukan pada masa kehamilan untuk mendapatkan video bayi yang bergerak di dalam rahim. Prosedur ini dapat dilakukan untuk mendeteksi cacat lahir yang tidak terlihat pada USG 2D dan 3D atau dilakukan atas dasar keinginan pasien.

4. Laparoskopi (Bedah Minim Sayatan)

Bedah Laparoskopi atau bedah teropong merupakan tindakan operasi yang dilakukan melalui sistem mini dinding perut dan memasukkan teropong kamera ke dalam perut. Bila dibandingkan dengan tindakan bedah konvensional yang rata-rata membutuhkan sayatan minimal 10 cm, tindakan laparoskopi hanya membutuhkan sayatan sebesar 1 cm. 

5. X Ray 

Berfungsi untuk melihat kondisi tulang dan sendi atau mendeteksi penyakit seperti infeksi paru-paru, kanker payudara, saluran pencernaan, pembesaran jantung, sumbatan pembuluh darah, tulang belakang yang abnormal, masalah ketika menelan, hingga benda yang tak sengaja tertelan ke dalam tubuh.

6. Panoramik (Rontgen Gigi)

Pemeriksaan ini memberikan informasi pada dokter mengenai sinus maxillary, posisi gigi, dan kelainan tulang di daerah mulut. Selain itu, Rontgen Panoramik dapat mengetahui kelainan pada periodontal, kista pada tulang rahang, tumor rahang atau kanker mulut, gigi yang terganggu karena gigi geraham belakang yang baru tumbuh (wisdom teeth), kelainan rahang, sinusitis, dan kelainan terkait daerah mulut lainnya.

Disamping itu, Primaya Hospital Sukabumi juga memiliki layanan penunjang lainnya seperti :

1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dan Ambulans gratis 24 jam dalam jangkauan 5 km dari rumah sakit.

2. Medical Check Up yang memberikan pelayanan komprehensif, baik yang bersifat personal maupun perusahaan (masal).

3. Kamar Operasi berupa ruang pembedahan terbaik dengan tekanan negatif dalam menyikapi era pandemi saat ini.

4. Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) sebagai unit perawatan intensif untuk penyakit jantung.

5. Ruang Intensive Care Unit (ICU), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) untuk ruangan perawatan intensif sesuai kondisi kesehatan pasien dan untuk pasien yang membutuhkan perhatian khusus dalam penangananya tanpa memerlukan alat bantu ventilator.

6. Fisioterapi yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, dan memulihkan kesehatan pasien.

7. Laboratorium untuk melakukan berbagai pemeriksaan seperti hematologi lengkap, bio-kimia darah, hormone atau endokrin, imunologi dan virus, faktor-faktor pembekuan darah, patologi anatomi, mikrobiologi, serta pemeriksaan laboratorium lainnya.

Primaya Hospital Sukabumi senantiasa menerapkan alur pemisahan antara pasien infeksius dan non infeksius sehingga seluruh pasien dapat terhindar dari paparan penyakit menular di area rumah sakit.

"Untuk informasi dan pendaftaran rawat jalan, Anda dapat mengunjungi website www.primayahospital.com atau menghubungi call center Primaya Hospital Sukabumi di 0266 - 22 1166. Bagi Anda yang memerlukan layanan emergency 24 jam dapat langsung menghubungi Instalasi Gawat Darurat (IGD) di 0266 - 248 2255 dan layanan Ambulance di 0266 - 22 6363," paparnya. 

Primaya Hospital Group adalah Rumah Sakit yang menyediakan standar pelayanan prima yang mengutamakan mutu keselamatan pasien. 

"Hal tersebut tercermin dari telah terakreditasinya Primaya Hospital Group tingkat nasional oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan dua dari sebelas  rumah sakit kami telah terakreditasi internasional oleh Joint Commission International (JCI). Kami memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh untuk masyarakat Indonesia dan warga negara asing (WNA) serta memberikan layanan pasien dengan jaminan Perusahaan/Asuransi/BPJS/KIS dengan teknologi terbaik. Untuk menjangkau kebutuhan kesehatan masyarakat," tutur Dewi.

Primaya Hospital Group tersebar di wilayah dan kota-kota besar di Indonesia dengan lokasi strategis dan mudah diakses sehingga kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan dapat terpenuhi dengan baik.

"Kami memiliki layanan unggulan bagi para pasien yaitu pusat layanan jantung dan pembuluh darah, layanan ibu dan anak, layanan trauma, serta layanan kanker. Primaya Hospital Group memiliki fasilitas pelayanan yang lengkap diantaranya layanan Gawat Darurat, Radiologi, Laboratorium, dan Farmasi yang hadir selama 24 jam. Selain itu, kami memiliki area parkir yang luas, ruang edukasi pasien, ruang poli yang nyaman, ruang laktasi, area bermain di Poli Anak, ATM Center, Musholla, WiFi untuk keluarga pasien, kantin, dan area lobi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio
Food & Travel02 Mei 2024, 10:31 WIB

8 Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat

Sangat penting untuk diingat bahwa rebusan bahan alami untuk asam urat ini sebaiknya tidak dianggap sebagai pengganti perawatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Ilustrasi. Ilustrasi. Air Rebusan Herbal Alami yang Bisa Membantu Mengobati Asam Urat. | Foto: Pixabay/mirkostoedter
Life02 Mei 2024, 10:18 WIB

Ajarkan Disiplin, 5 Alasan Penting Menetapkan Batasan pada Anak yang Patut Diketahui

Menetapkan batasan pada anak berarti menetapkan pedoman perilaku meskipun tidak ada aturan resmi dalam rumah tangga.
Ilustrasi menetapkan batasan pada anak. | Foto: Pexels.com/@Luna Lovegood