Jamu Herbal vs Obat Kimia Untuk Pengobatan, Mana yang Lebih Manjur?

Sabtu 08 Agustus 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu sisi lain pandemi Covid-19 adalah terangkatnya derajat minuman tradisional salah satunya jamu, yang kembali diminati masyarakat Indonesia.

Mengutip Suara.com, jamu digadang-gadang mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang sangat berguna dalam menghadapi pagebluk virus corona Covid-19 seperti sekarang. Tapi apakah kamu penasaran beda khasiat jamu dan obat kimia?

Dikatakan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania, MSi keunggulan jamu herbal dari obat kimia adalah pada bahan pembuatannya. 

"Jamu herbal merupakan berasal dari bahan alam, obat kimia dari sintetik. Jadi secara umum kita bisa mengatakan bahwa keunggulan obat tradisional, jamu atau herbal lebih aman, lebih minimal efek samping," ujar dr. Inggrid dalam diskusi bersama awak media beberapa waktu lalu.

Meski begitu bukan berarti semua obat tradisional memiliki jaminan keamanan. Selain bahan baku dan proses pembuatan,  kondisi tertentu orang yang mengonsumsi juga bisa jadi perhitungan. Misalnya untuk ibu hamil, atau orang dengan kelainan pembekuan darah.

"Kalau ada orang hamil minum ekstrak kapsul tidak aman juga untuk ibu hamil. Kemudian kalau ada orang ada kelainan pembekuan darah itu juga tetap harus hati-hati konsumsi jamu dan herbal," jelasnya.

Belum lagi orang yang mengalami penyakit gagal ginjal yang harus sangat berhati-hati mengonsumsi jamu karena bisa berisiko memperparah kondisi kesehatannya. "Jadi intinya memang tidak bisa sembarangan," ingatnya.

Meski diklaim lebih aman, Tania juga mengatakan bahwa obat tradisional tidak bisa memberikan efek instan. Misal dibandingkan obat sintetis pereda nyeri, obat kimia akan bekerja lebih cepat meredakan peradangan atau nyeri dibanding herbal atau jamu.

"Seperti bisa dianalogikan dengan makanan karena sebenarnya dosis kandungan di dalam herbal atau jamunya tidak terlalu besar, sehingga tidak bisa mengharapkan efek instan," tutupnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist