Stok Obat ARV Ditengah Pandemi Menipis, Ini Harapan Pengidap HIV/AIDS di Sukabumi

Kamis 04 Juni 2020, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah merebaknya pademi Covid-19 atau virus Corona semua sektor merasakan dampaknya. Tak terkecuali terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Sukabumi yang menggantungkan hidupnya kepada obat anti-retroviral (ARV) yang kini stoknya menipis. 

BACA JUGA: 6392 Warga Kabupaten Sukabumi Diperiksa, 94 Positif HIV

Seperti diketahui sampai saat ini tidak ada obat untuk HIV/AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral ini dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi.

Pendamping Sebaya ODHIV, Atus Satriawan, menuturkan sejak Februari 2020 lalu obat ARV yang biasanya diberikan satu bulan sekali, saat ini hanya diberikan perminggu sehingga pasien harus bulak-balik ke rumah sakit.

"Bahkan bulan ini pasien diganti obat, karena katanya stok obatnya kosong. Itu untuk di rumah sakit Sekarwangi. Sedangkan untuk rumah sakit-rumah sakit lainnya seperti Palabuhanratu dan Jampang juga sejak Mei 2020 lalu diberikan perminggu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/6/2020).

Menurut dia, idealnya pasien diberikan satu botol perpasien, karena stok obat tidak sesuai dengan kuota pengidap ODHA. Jadi supaya pasien kebagian, obat perbotol dibagi ke beberapa pasien.

"Jika pasien tidak mengkosumsi obat tersebut, maka resiko virus resiten terhadap obat mengakibatkan kasus AIDS serta kematian bisa tinggi," terangnya.

Ia mengaku isu sulitnya ARV sudah menjadi isu nasional dan menurut sepengetahuannya disribusi dari Kemenkes ada kendala. Mulai dari pengadaan gara-gara lockdown, sampai persoalan impor, karena ARV FCD salah satunya dari negara India.

"Jadi pas mau dikirim ke Indonesia, di India lockdown, sehingga tidak bisa dikirim. Selain kendala itu saya juga gak tau masalahnya dimana," paparnya.

BACA JUGA: Hari AIDS Sedunia: 7 Kasus HIV AIDS Sepanjang 2019 Ini Sangat Menyedihkan!

Atus memaparkan, pasien ODHA di rumah sakit Kota dan Kabupaten Sukabumi mencapai ratusan orang antara lain, di Kabupaten Sukabumi RS Sekarwangi ada sekitar 150-170 pasien, Pelabuhanratu 30-50 pasien, Jampang 30-40 pasien, dan RS. Hermina 15-20 pasien. Sementara di Kota Sukabumi, RS. Syamsudin SH, sekitar 400 pasien, Al-Mulk 30-40 pasien, dan Asyifa 20-30 pasien.

Ia selaku pasien dan mewakili ODHA se Sukabumi berharap, pemerintah dapat mencukupi ketersediaan obat ARV, minimal stoknya diberikan perbulan lagi, bukan satu minggu. Pasalnya dinilai memberatkan pasien jika harus pulang pergi ke rumah sakit.

"Apalagi pasien HIV bukan hanya orang dewasa saja, tetapi ada bayi juga. Harapan lainnya semoga pemerintah bisa memproduksi dalam negeri, Kemudian usut korupsi ARV yang sekarang kasusnya tenggelam," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 10:52 WIB

Lengkap! Syarat dan Cara Daftar PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Prosedur pendaftaran anggota PPK dan PPS dilakukan secara online.
(Foto Ilustrasi) KPU telah membuka pendaftaran badan ad hoc untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 10:30 WIB

9 Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Bagus untuk Pertumbuhan Anak, protein merupakan bahan bangunan utama bagi tubuh dan membantu dalam pembentukan jaringan, otot, dan organ.
Ilustrasi. Daging - Makanan Tinggi Protein yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Sukabumi08 Mei 2024, 10:14 WIB

Perumdam TJM Purabaya-Sagaranten Sukabumi Sosialisasikan Program Subsidi Mandiri

Program subsidi mandiri dimulai sejak Januari 2024 sehingga saat ini sudah berjalan.
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten Tedy Sutady di kantornya. | Foto: Istimewa
Life08 Mei 2024, 10:00 WIB

Jangan Sedih, 10 Cara Agar Bisa Hidup Bahagia Meskipun Belum Punya Pasangan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan.
Ilustrasi. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk hidup bahagia meski belum punya pasangan. (Sumber : Freepik/pikisuperstar)
Life08 Mei 2024, 09:34 WIB

12 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya!

Ingatlah bahwa kesuksesan anak tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kebahagiaan, kesejahteraan, dan kontribusi positif mereka terhadap dunia.
Ilustrasi. Pola asuh orang tua. | 
 Cara Mendidik Anak Agar Menjadi Orang Sukses, Bunda Yuk Latih Sikapnya! Sumber Foto: Freepik/@freepik
Nasional08 Mei 2024, 09:11 WIB

Kementan Siapkan Skema Program Susu Gratis, Drh Slamet: Libatkan Petani dan Peternak

Program ini digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa
Sukabumi08 Mei 2024, 09:00 WIB

Lindas Jalan Berlubang, Kronologi Pemotor Nmax Tewas di Sagaranten Sukabumi

FA dan YA terjatuh dari sepeda motor dan terlempar ke tumpukan kayu.
Polisi dan warga di lokasi kecelakaan di jalan provinsi ruas Sagaranten-Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasirantanan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sehat08 Mei 2024, 09:00 WIB

5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Lambung

Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung.
Ilustrasi Mie Setan pedas - Beberapa makanan sudah seharusnya dihindari bagi penderita asam lambung. | Foto : YouTube / Devina Hermawan
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 08:31 WIB

Serap Aspirasi dan Paparkan Visi Misi, Ayep Zaki Kembali Botram Bareng Warga Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyampaikan program-program unggulan yang akan dijalankannya jika terpilih nanti.
H. Ayep Zaki terus memperkuat hubungannya dengan masyarakat Kota Sukabumi melalui serangkaian kegiatan Botram. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 Mei 2024, 08:30 WIB

Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024

Berikut Informasi Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Akan Dibuka Hingga 31 Mei 2024 Mendatang.
Ilustrasi. Lowongan Lulusan SMA, Pendaftaran Dibuka Hingga 31 Mei 2024. | Foto: Pixabay