Tip Sehat di Musim Hujan, Perhatikan 5 Hal Ini

Rabu 23 Januari 2019, 02:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan belum berakhir. Beberapa daerah di Indonesia beberapa hari terakhir dilanda hujan deras. Hati-hati, biasanya di musim seperti ini banyak penyakit mengintai. Ada penyakit tertentu, seperti demam berdarah, diare, dan kolera yang datang di saat-saat seperti ini.

Untuk menghindari penyakit, ada baiknya Anda menjaga daya tahan tubuh. Berikut 5 hal yang harus Anda perhatikan selama musim hujan.

1. Menjaga makanan

Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Anda bisa menambahkan buah-buahan dan sayur musiman ke dalam daftar menu. Namun, pastikan semua dicuci dengan benar sebelum dikonsumsi, demi mencegah penyakit yang bisa ditularkan melalui air. Hindari jajan makanan yang tidak higienis, apalagi gorengan di pinggir jalan. Lebih baik makan makanan rumahan.

2. Menjaga kebersihan lingkungan

Pastikan lingkungan Anda, baik rumah maupun tempat kerja, bersih dan bebas dari nyamuk dan serangga lainnya. Di musim ini biasanya banyak air tergenang yang membuat nyamuk demam berdarah mudah berkembang biak. Anda bisa memasang antinyamuk. Pastikan juga tak ada sampah berserakan, apalagi sisa-sisa makanan.

3. Olahraga agar tetap bugar

Hujan memang menyulitkan Anda untuk berolahraga karena tempat-tempat terbuka jadi tergenang air. Tapi itu bukan alasan untuk tidak berolahraga. Jika bukan member gym, Anda bisa melakukan latihan ringan atau yoga dan peregangan di rumah. Masalah tulang dan sendi sering muncul di musim hujan. Latihan teratur dapat memastikan bahwa sendi dan otot tetap terlumasi dan kuat sehingga mencegah sakit. Selain itu, olahraga membantu meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit.

4. Pastikan air minum bersih

Kuman penyebab beberapa penyakit, seperti diare dan kolera, menyebar melalui air. Karena itu sangat penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan air minum. Hindari minum air yang tidak jelas sumbernya. Jika bepergian, bawalah air minum sendiri atau beli air minum dalam botol yang sudah dipastikan kebersihannya. Hindari jajan minuman di pinggir jalan.  

5. Jangan lupa cuci tangan

Bakteri dan virus bermunculan selama musim hujan. Mereka dapat dengan mudah menempel pada Anda. Pegangan pada bus atau kereta, uang kertas atau logam, bahkan peralatan kantor yang Anda pegang sehari-hari bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus. Karena itu, cucilah tangan Anda secara teratur menggunakan sabun dan air hangat.  

Selain lima tip di atas, jangan lupa selalu membawa payung atau jas hujan saat bepergian, mengenakan pakaian hangat, dan menghindari ruangan ber-AC jika rambut atau pakaian Anda lembap. Menjaga kekebalan tubuh bukan hanya dapat membuat Anda  tetap sehat, tapi juga membuat musim hujan jadi lebih menyenangkan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic