SUKABUMIUPDATE.com - Tempe dan tahu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari meja makan orang Indonesia. Dua lauk sederhana ini sama-sama berbahan dasar kedelai, mudah diolah, dan memiliki cita rasa khas yang menenangkan hati siapa pun yang mencicipinya. Namun, di balik kesederhanaannya, banyak yang bertanya-tanya sebenarnya mana yang lebih sehat dan mengenyangkan, tempe atau tahu?

Untuk menjawabnya, mari kita lihat dari sisi kandungan gizi, manfaat kesehatan, dan efek kenyang, berdasarkan data-data terpercaya seperti dari Kementerian Kesehatan RI dan USDA.

Kandungan Gizi: Tempe Lebih Padat Protein dan Serat

Secara umum, 100 gram tempe mengandung:

• 193 kalori
• 20,8 gram protein
• 8,8 gram lemak
• 9,4 gram karbohidrat
• 1,4 gram serat

Sementara 100 gram tahu mengandung:

• 76 kalori
• 8 gram protein
• 4,8 gram lemak
• 1,6 gram karbohidrat
• 0,1 gram serat

Dari data ini, terlihat jelas bahwa tempe memiliki kandungan protein dan serat yang jauh lebih tinggi dibanding tahu. Itulah mengapa tempe terasa lebih nendang dan membuat kenyang lebih lama. Sementara tahu, karena rendah kalori dan lebih lembut, cocok untuk kamu yang sedang diet rendah kalori atau menjaga berat badan.

Baca Juga: Superfood Asli Indonesia: 7 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

Tempe Mengandung Probiotik Alami dari Fermentasi

Salah satu perbedaan utama tempe dan tahu terletak pada proses pembuatannya.
Tempe melalui fermentasi alami dengan jamur Rhizopus oligosporus, sedangkan tahu tidak.

Fermentasi ini menghasilkan probiotik alami yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Proses fermentasi pada tempe meningkatkan kadar vitamin B12, memperbaiki sistem imun, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

Sementara tahu tetap menyehatkan, tetapi tidak memiliki probiotik alami karena tidak melalui proses fermentasi.

Manfaat Tempe dan Tahu untuk Tubuh

Baik tempe maupun tahu sama-sama memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan.
Berikut perbandingannya:

• Tempe: Membantu menurunkan kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan memperlancar pencernaan.
• Tahu: Kaya kalsium untuk memperkuat tulang dan mengandung isoflavon yang membantu menyeimbangkan hormon, terutama bagi wanita.

Dikutip dari berbagai sumber, menurut ahli gizi, tempe lebih unggul sebagai sumber protein lengkap, karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: 10 Manfaat Air Nira: Dari Sumber Energi Alami Hingga Mencegah Kanker

Efek Kenyang: Tempe Lebih Lama Menahan Lapar

Kalau kamu sering lapar di tengah hari, mungkin tempe bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Kandungan serat dan protein dalam tempe membuat proses pencernaan lebih lambat, sehingga tubuh melepaskan hormon kenyang lebih lama.

Sementara tahu, karena teksturnya lembut dan rendah serat, cenderung lebih cepat dicerna efeknya, rasa lapar bisa datang lebih cepat.

Jadi, buat kamu yang butuh energi tahan lama, tempe adalah pilihan yang lebih mengenyangkan.

Tidak ada pemenang mutlak antara tempe dan tahu karena keduanya punya kelebihan masing-masing. Jika kamu ingin merasa kenyang lebih lama dan memperbaiki kesehatan pencernaan, maka tempe adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu sedang diet rendah kalori atau ingin menjaga kesehatan tulang, tahu bisa menjadi sahabat terbaikmu di meja makan.

Cara pengolahannya juga sangat berpengaruh pada manfaatnya. Hindarilah menggoreng terlalu lama agar tidak menambah lemak jenuh yang berlebihan. Sebagai gantinya, cobalah olahan sehat seperti tempe kukus, tahu rebus, pepes, atau tumisan ringan agar nutrisi tetap terjaga.

Tempe dan tahu bukan sekadar makanan tradisional keduanya adalah superfood asli Indonesia yang bergizi tinggi, murah, dan ramah lingkungan. Dengan mengkombinasikan keduanya dalam menu harian, kamu bisa mendapatkan asupan protein nabati yang seimbang, kaya serat, dan pastinya lezat.

Jadi, apakah kamu tim tempe atau tim tahu? Apapun pilihanmu, yang penting tetap seimbang, bergizi, dan bikin bahagia setiap kali makan!

Baca Juga: Rahasia Sehat Matcha: 10 Manfaat Teh Hijau Jepang Untuk Kesehatan

Sumber: Berbagai Sumber