SUKABUMIUPDATE.com - Tahi lalat adalah bintik kecil di kulit yang terbentuk ketika melanosit (sel penghasil pigmen) berkumpul pada satu area. Umumnya, tahi lalat memiliki warna coklat, coklat tua, hingga hitam, dan bentuknya bervariasi, mulai dari datar, sedikit menonjol, bulat, hingga oval.
Mayoritas tahi lalat bersifat jinak dan umumnya tidak menimbulkan bahaya. Namun, bagaimana jika dari tahi lalat tumbuh satu atau beberapa helai rambut? Banyak orang percaya bahwa tahi lalat berbulu adalah tanda kanker kulit. Apakah benar demikian?
Sebenarnya, anggapan itu hanyalah mitos. Faktanya, tumbuhnya rambut pada tahi lalat justru menunjukkan bahwa area kulit tersebut sehat. Rambut tumbuh karena adanya folikel rambut di bawah permukaan kulit, bukan karena tahi lalat itu sendiri. Folikel adalah bagian kulit yang memang memproduksi rambut. Jadi, ketika tahi lalat tumbuh tepat di atas folikel, rambut akan menembus permukaan tahi lalat seperti pada kulit lainnya.
Menariknya, dalam beberapa kasus, rambut yang tumbuh di atas tahi lalat terlihat lebih tebal atau lebih gelap dibanding rambut di sekitarnya. Ini terjadi karena adanya pigmen ekstrak pada sel-sel di sekitar tahi lalat. Namun, tidak ada bukti medis yang menyatakan bahwa tahi lalat berbulu memiliki risiko lebih besar berkembang menjadi kanker kulit.
Baca Juga: Lakukan Ini Yuk! 10 Langkah Memulai Kebiasaan Jalan Kaki Sehat Setiap Hari
Bahkan, beberapa dokter berpendapat bahwa jika sel-sel tahi lalat mengalami perubahan abnormal, hal itu justru akan menghentikan pertumbuhan rambut di atasnya.
Ciri-Ciri Tahi Lalat Berbulu yang Sehat
Seperti halnya tahi lalat lain, tahi lalat berbulu yang sehat umumnya memiliki ciri-ciri berikut:
- Bentuk simetris dan bulat
- Memiliki batas yang rata
- Penampilan yang konsisten tanpa perubahan bentuk atau warna
- Warna seragam, misalnya cokelat atau cokelat tua
- Ukuran biasanya tidak lebih dari 5 milimeter
Namun, Anda tetap perlu waspada jika mendapati perubahan pada tahi lalat. Tanda-tanda tahi lalat yang perlu diperiksa dokter antara lain:
- Bentuk tidak teratur atau asimetris
- Batas tepi yang tidak rata
- Memiliki lebih dari satu warna, misalnya kombinasi hitam, coklat, merah muda, atau putih
- Ukuran membesar secara tiba-tiba
- Permukaan yang berubah menjadi kasar, bersisik, atau bergelombang
- Muncul rasa gatal, pendarahan, atau luka yang tidak sembuh
- Pertumbuhan atau perubahan yang terjadi sangat cepat
Bila Anda memiliki banyak tahi lalat atau ada riwayat kanker kulit dalam keluarga, disarankan untuk menjalani pemeriksaan kulit rutin setiap tahun ke dokter spesialis kulit.
Bisakah Mencegah Rambut Tumbuh di Tahi Lalat?
Sayangnya, tidak ada metode khusus untuk mencegah pertumbuhan rambut pada tahi lalat. Ini karena munculnya rambut sepenuhnya bergantung pada keberadaan folikel rambut yang ada di bawahnya. Namun, jika Anda merasa terganggu dengan penampilannya, ada beberapa cara aman untuk menghilangkan rambut tersebut.
Baca Juga: Balita Meninggal Dunia Usai Terperosok ke Sumur Tua di Nagrak Sukabumi
Cara Aman Menangani Tahi Lalat Berbulu
Rambut yang tumbuh dari tahi lalat dapat dihilangkan dengan aman, asalkan dilakukan dengan hati-hati. Anda dapat mencabutnya secara manual seperti mencabut rambut tubuh lainnya atau menggunakan metode elektrolisis jika ingin hasil permanen. Namun, jika tahi lalat Anda menonjol, hindari mencukur menggunakan pisau cukur karena dapat menyebabkan iritasi atau luka.
Jika Anda merasa khawatir, sebaiknya potong rambut tersebut sedekat mungkin dengan permukaan kulit menggunakan gunting kecil.
Jangan mencabut secara paksa, terutama jika tahi lalat terasa sensitif atau mudah iritasi. Apabila Anda ingin menghilangkan tahi lalat sekaligus, prosedur pengangkatan dapat dilakukan oleh dokter kulit.
Prosedur Menghilangkan Tahi Lalat
Pengangkatan tahi lalat adalah prosedur sederhana. Dokter biasanya akan memberikan anestesi lokal untuk membuat area sekitar tahi lalat mati rasa. Setelah itu, tahi lalat dapat dicukur atau dipotong. Bila tahi lalat berukuran besar, dokter mungkin perlu menjahit luka bekas pengangkatan. Perlu diingat, prosedur ini bisa meninggalkan bekas luka permanen, jadi diskusikan baik-baik dengan dokter apakah manfaat pengangkatan lebih besar dibanding risikonya.
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pemotor di Sukalarang Sukabumi, Diduga Korban Tabrak Lari
Pemeriksaan ke dokter diperlukan jika:
- Anda melihat perubahan pada ukuran, warna, atau bentuk tahi lalat
- Tahi lalat terasa gatal, nyeri, atau berdarah
- Ada pertumbuhan tahi lalat baru yang mencurigakan
- Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker kulit
Sumber: webmd