8 Cara Memasak Nasi Bebas Pati untuk Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman

Selasa 18 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi - Penderita diabetes harus tahu cara memasak nasi agar aman untuk gula darah. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Penderita diabetes harus tahu cara memasak nasi agar aman untuk gula darah. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum di dunia termasuk Indonesia. Ini merupakan suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu memproduksi insulin yang cukup atau gagal menggunakan insulin yang sudah ada di dalam tubuh. 

Sebelumnya, diabetes dianggap sebagai penyakit genetik, namun saat ini diabetes umumnya dipicu karena gaya hidup yang tidak sehat.

Lonjakan kadar glukosa darah yang tidak terjaga selanjutnya dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan jantung. Diabetes sebenarnya dapat dikendalikan dengan melakukan beberapa perubahan pada gaya hidup dan pola makan kita. 

Baca Juga: 7 Cara Makan Nasi Putih Bagi Penderita Diabetes Agar Gula Darah Aman Terkendali

Namun, penderita diabetes terkadang selalu dilema ketika ingin mengonsumsi makanan yang dimana bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Salah satu makanan adalah nasi putih yang memiliki kandungan zat pati atau karbohidrat. 

Penderita Diabetes Harus Menghindari Nasi?

Banyak yang menyarankan untuk menghilangkan nasi dari pola makan penderita diabetes. Alasan untuk menghilangkan nasi dari pola makan diabetes adalah:

  • Nasi mengandung banyak pati (karbohidrat), yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
  • Beras sama sekali tidak berserat sehingga tidak membantu mengatur kadar gula darah.
  • Beras memiliki GI (Indeks Glikemik) tinggi yang tidak baik untuk diabetes.
  • Nasi mengandung karbohidrat yang terurai dan diubah menjadi gula glukosa. Menjadi sulit bagi penderita diabetes untuk memanfaatkan insulin, yang selanjutnya meningkatkan kadar gula darah.

Mengutip alodokter, nasi putih kaya kandungan zat pati atau karbohidrat yang dapat dengan mudah dicerna dan diserap cepat oleh usus halus, sehingga ini membuat kadar gula darah pun akan meningkat dengan cepat.

Namun apakah ini berarti Anda sebagai penderita diabetes tidak boleh makan nasi? Jawabannya adalah tidak, Anda pasti bisa makan nasi. Namun, Anda perlu memastikan bahwa Anda memakannya dengan sayuran untuk mengurangi kenaikan kadar gula darah yang cepat.

Baca Juga: 2 Cara Mudah Membuat Minuman Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Cara Memasak Nasi Bebas Pati:

Dianjurkan untuk menghilangkan pati dari nasi dan kemudian melengkapinya dengan makanan kaya protein. Bisa juga disebut dengan nasi bebas pati untuk penderita diabetes. Yuk ikuti cara dibawah ini untuk memasak nasi yang bebas pati, dihimpun dari laman beatoapp.

  1. Ambil mangkuk besar dan tambahkan nasi ke dalamnya, lalu cuci beras dengan benar.
  2. Lalu ambil panci dan rebus air di dalamnya. Pastikan juga Air yang Anda ambil harus tiga kali lipat jumlah nasi yang ingin Anda masak.
  3. Selanjutnya tambahkan beras yang sudah dicuci ke dalam air mendidih. Masak dengan api sedang selama sekitar 5-6 menit.
  4. Saat nasi mulai mendidih, Anda akan menemukan cairan kental dan berbusa mulai mengapung di permukaan air. Itu adalah pati, ambil dan buang hingga cairan tersebut berkurang.
  5. Biarkan nasi matang hingga jumlah air di dalam panci berkurang. Anda akan menemukan butiran beras mengambang di permukaan air.
  6. Pastikan apakah nasi sudah matang. Jika menurut Anda sudah empuk, berarti sudah matang.
  7. Sekarang matikan api dan angkat panci dari kompor. Sekarang buang sisa air (air bertepung) dari panci.
  8. Nasi bebas pati siap disantap dan sajikan dengan sayuran untuk menyantapnya.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 September 2024, 16:13 WIB

Jumlah Perahu Semakin Banyak, Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Butuh Dermaga Representatif

Nelayan Ujunggenteng Sukabumi butuh dermaga baru yang representatif dan pemecah ombak atau breakwater. Berikut alasannya
Kondisi perahu nelayan yang terparkir di pesisir Pantai Ujunggenteng Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Kecantikan11 September 2024, 15:30 WIB

Kulit Wajah Putih Tak Alami, Mengenal "White Cast" Setelah Menggunakan Sunscreen

Tidak PD Wajah Putih Pucat Tak Alami? Jangan khawatir, white cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen, ya!
Ilustrasi. White cast tidak terjadi pada setiap SPF produk sunscreen. (Sumber : Freepik/master1305)
DPRD Kab. Sukabumi11 September 2024, 15:16 WIB

Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-154, Berikut Catatan Anggota DPRD Jalil Abdillah

Anggota DPRD Jalil Abdillah soroti janji-janji Politik Bupati Marwan yang belum tuntas di momen HJKS ke-154.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi fraksi Partai Demokrat, Jalil Abdillah. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi11 September 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik.com/@wirestock)
Bola11 September 2024, 14:45 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persib Bandung: Pangeran Biru Siap Curi Poin!

Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung siap adu taktik dengan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@stadionbatakan/Ist).
Sukabumi Memilih11 September 2024, 14:41 WIB

Sekda dan Bawaslu Bahas Netralitas Kades dan ASN di Pilkada Kabupaten Sukabumi

Pertemuan ini untuk mencari cara mencegah terjadinya masalah terkait netralitas ASN, Kades dalam pilkada serentak 2024.
Pertemuan Sekda Ade Suryaman dan Bawaslu bahas netralitas ASN dan Kades di Pilkada Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Science11 September 2024, 14:30 WIB

Transisi Mulai September, Catatan BMKG Soal Awal Musim Hujan di Jawa Barat

BMKG memprakirakan awal musim hujannya pada dasarian ketiga September 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat pada September 2024 berada pada masa transisi dari kemarau ke musim hujan. | Foto: Freepik
Entertainment11 September 2024, 14:30 WIB

Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi

Grup band indie, Soegi Bornean akhirnya angkat bicara terkait tuduhan yang diungkapkan oleh Fanny Soegi, yakni mantan vokalis grup tersebut terkait beberapa hal, salah satunya tentang royalti pencipta lagu Asmalibrasi.
Soegi Bornean Klarifikasi atas Royalti Lagu Asmalibrasi yang Dituduhkan Fanny Soegi (Sumber : Instagram/@soegiborneanmusik)
Inspirasi11 September 2024, 14:23 WIB

HUT Ke-34, Bupati Sukabumi Ajak Perumdam TJM Visioner Dalam Hadapi Tantangan Masa Depan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri perayaan HUT ke-34 Perumdam TJM Sukabumi.
Momen perayaan HUT ke-34 Perumdam TJM yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Arena11 September 2024, 14:05 WIB

Atlet Sukabumi Cetak 3 Gol, Tim Hoki Putra Jawa Barat Raih Emas di PON XXI 2024

Pool A berisi tim-tim terkuat dari berbagai provinsi.
Muhammad Alfiana (kedua dari kiri) bersama pejabat Pemerintah Kota Sukabumi di ajang PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi