9 Tanda dan Gejala Peringatan Dini Diabetes Tipe 2, Termasuk Sering Haus

Kamis 20 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi minum - Ada beberapa tanda tetang peringatan dini diabetes tipe 2 yang perlu diketahui. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi minum - Ada beberapa tanda tetang peringatan dini diabetes tipe 2 yang perlu diketahui. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes tipe 2 dahulu sering dianggap sebagai kondisi kesehatan yang menyerang orang dewasa, namun kini menjadi lebih umum terjadi pada orang-orang dari segala usia.

Kondisi kronis ini terjadi ketika tubuh Anda menjadi resisten terhadap hormon yang disebut insulin atau tidak memproduksi cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah normal.

Banyak orang mungkin menderita diabetes tipe 2 tanpa menyadarinya, karena gejalanya tidak kentara atau mudah disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya. Itu sebabnya memahami tanda-tanda peringatan dini sangat penting untuk memastikan Anda bisa mendapatkan diagnosis dini dan mencegah komplikasi diabetes di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

Namun harap diingat bahwa banyak dari gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan lain, dan gejalanya berbeda-beda pada setiap orang. Yang terbaik adalah selalu berbicara dengan dokter Anda jika Anda melihat sesuatu yang tidak biasa pada diri Anda.

Berikut adalah tanda peringatan dini diabetes tipe 2 yang dihimpun dari laman bswhealth.

1. Rasa Haus dan Lapar yang Berlebihan

Apakah Anda sering mendapati diri Anda terus-menerus mengambil botol air atau mengunyah makanan meski baru saja makan? Mengalami rasa haus atau lapar yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi cara tubuh Anda memberi sinyal kadar gula darah tinggi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Cara Makan yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah

Dalam hal meningkatnya rasa lapar, sel-sel Anda tidak mendapatkan cukup glukosa karena resistensi insulin, yang terjadi ketika sel-sel Anda tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat dengan mudah menggunakan insulin yang bersirkulasi dalam darah Anda. Karena tubuh Anda tidak dapat mengubah glukosa menjadi energi, Anda akan mengalami peningkatan rasa lapar.

Dalam hal peningkatan rasa haus, ketika kadar glukosa dalam tubuh tinggi, ginjal perlu memproduksi lebih banyak urin untuk membantu mengeluarkan glukosa dari tubuh. Hal ini dapat membuat Anda merasa haus karena otak Anda memerintahkan Anda untuk minum lebih banyak untuk mengganti cairan yang hilang.

2. Sering Buang Air Kecil

Melakukan lebih banyak perjalanan ke kamar mandi daripada biasanya, terutama pada malam hari, bisa menjadi tanda bahaya diabetes tipe 2. Kelebihan glukosa dalam aliran darah Anda menarik air dari jaringan Anda, menyebabkan peningkatan buang air kecil.

Baca Juga: 6 Panduan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Tanpa Khawatir Lonjakan Gula Darah

Ginjal Anda bekerja lembur untuk menyaring dan membuang kelebihan gula, sehingga menyebabkan sering buang air kecil, yang merupakan gejala klasik diabetes.

3. Kelelahan dan Lemas

Merasa lelah dan lesu meski sudah cukup istirahat? Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk mengubah glukosa menjadi energi yang dapat digunakan, sehingga membuat Anda merasa lelah dan lelah.

4. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur atau perubahan penglihatan secara tiba-tiba bisa menjadi tanda peringatan awal diabetes tipe 2. Pasalnya, peningkatan kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah di retina (lapisan sel peka cahaya di bagian belakang mata).

Baca Juga: 10 Kebiasaan Gaya Hidup Ini Ampuh Mencegah Lonjakan Gula Darah

Pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan penumpukan cairan di mata, menyebabkan penglihatan kabur dan/atau terhentinya aliran darah.

Jika Anda melihat perubahan pada penglihatan Anda, bicarakan dengan dokter Anda apakah kadar gula darah Anda bisa menjadi faktor penyebabnya. Diabetes yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi mata yang lebih parah seiring berjalannya waktu, jadi penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini.

5. Penyembuhan Luka yang Lambat

Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan melawan infeksi, jadi tanda lain dari diabetes tipe 2 adalah luka dan memar membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Sirkulasi yang buruk dan kerusakan saraf, yang merupakan komplikasi umum diabetes, dapat semakin memperlambat proses penyembuhan.

Baca Juga: 5 Langkah Efektif untuk Mengatasi Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Siang

6. Kesemutan atau Mati Rasa Pada Tangan dan Kaki

Mati rasa, kesemutan, atau sensasi terbakar di tangan dan kaki, yang dikenal sebagai neuropati perifer, bisa menjadi tanda awal kerusakan saraf akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat merusak saraf di seluruh tubuh, sehingga menyebabkan gejala seperti mati rasa, nyeri, atau kelemahan pada ekstremitas.

Jika Anda merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki, bicarakan dengan dokter Anda.

7. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas

Meskipun tampak mengejutkan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan terkadang bisa menjadi tanda diabetes yang tidak terdiagnosis. Ketika tubuh Anda tidak memproduksi cukup insulin atau menjadi resisten terhadap efeknya, tubuh mungkin mulai membakar lemak dan otot untuk menghasilkan energi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami perubahan berat badan yang cepat atau tanpa sebab yang jelas. Diabetes hanyalah salah satu dari banyak penyebab potensial.

8. Bercak Kulit yang Menghitam

Acanthosis nigricans adalah suatu kondisi yang ditandai dengan bercak kulit berwarna gelap dan halus, seringkali di sekitar leher, ketiak, atau selangkangan. Ini bisa menjadi indikator resistensi insulin dan perkembangan diabetes.

Perubahan kulit ini terjadi karena peningkatan kadar insulin yang merangsang pertumbuhan sel kulit dan peningkatan produksi melanin. Jika Anda melihat perubahan kulit yang tidak biasa, terutama di area lipatan kulit, segera bawa ke dokter.

9. Infeksi Berulang

Apakah Anda sering mengalami infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi jamur, atau infeksi kulit? Kadar gula darah yang tinggi dapat melemahkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen, sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa