5 Kebiasaan Cara Makan yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah

Kamis 20 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi - Menjaga kebiasaan makan yang sehat adalah kunci untuk mengelola kadar gula darah dan mencegah lonjakan yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Menjaga kebiasaan makan yang sehat adalah kunci untuk mengelola kadar gula darah dan mencegah lonjakan yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Mengelola kadar gula darah adalah tantangan penting bagi penderita diabetes. Beberapa kebiasaan makan tertentu dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang harus dihindari untuk menjaga keseimbangan gula darah.

Kebiasaan makan tertentu dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah, sehingga menimbulkan tantangan bagi mereka yang berupaya menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali.

Berikut lima kebiasaan cara makan yang dapat meningkatkan lonjakan gula darah, dihimpun dari laman timesofindia.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

1. Konsumsi Karbohidrat Olahan Secara Berlebihan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta putih, nasi putih, dan makanan manis seperti kue dan permen adalah contoh makan yang dapat meningkatkan lonjakan gula darah. Karbohidrat olahan cepat dicerna dan diserap oleh tubuh, menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah.
Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, quinoa, dan sayuran bertepung seperti ubi jalar.

2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Minuman Manis

Soda, minuman energi, jus buah dengan tambahan gula, dan teh manis adalah Minuman manis mengandung gula dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Alternatifnya bisa minum air putih, teh herbal tanpa pemanis, atau air dengan irisan buah untuk memberikan rasa alami.

Baca Juga: 7 Ramuan Herbal Pagi Hari untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

3. Melewatkan Makanan Seimbang

Melewatkan waktu makan atau mengikuti pola makan yang tidak teratur dapat mengganggu kadar gula darah. Ketika waktu makan dilewati, tubuh mungkin melepaskan glukosa ekstra ke dalam aliran darah untuk mengimbangi kekurangan nutrisi yang masuk.

Setiap kali makan, pastikan untuk menyertakan protein (seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, atau kacang-kacangan) dan lemak sehat (seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun) bersama dengan karbohidrat.

4. ​Makanan yang Diproses dan Kemasan

Snack kemasan, makanan cepat saji, makanan siap saji, dan makanan beku adalah Makanan yang seringkali mengandung gula tambahan, pengawet, serta karbohidrat olahan yang menyebabkan lonjakan gula darah.

Baca Juga: 6 Panduan Makan Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes Tanpa Khawatir Lonjakan Gula Darah

Membaca label nutrisi dan memilih makanan utuh dan segar dibandingkan makanan olahan dapat membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih efektif. Menggabungkan berbagai sayuran berwarna, protein tanpa lemak, dan buah-buahan utuh dapat memberikan nutrisi penting tanpa lonjakan glukosa yang tidak diinginkan.

5. Asupan Protein dan Lemak Sehat yang Tidak Tercukupi

Menyeimbangkan makronutrien adalah kunci untuk mengelola kadar gula darah. Pola makan yang kurang protein dan lemak sehat dapat menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat setelah makan.

Pastikan setiap makanan mengandung sumber protein (seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, atau tahu) dan lemak sehat (seperti minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan).

Baca Juga: 10 Kebiasaan Gaya Hidup Ini Ampuh Mencegah Lonjakan Gula Darah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa