Mengenal Gejala Serta Penyebab Kecemasan yang Dapat Menyerang Anak

Jumat 01 Maret 2024, 21:20 WIB
Ilustrasi mengenal gejala serta penyebab kecemasan yang dapat menyerang anak. (Sumber : Pexels.com/@Yan Krukau)

Ilustrasi mengenal gejala serta penyebab kecemasan yang dapat menyerang anak. (Sumber : Pexels.com/@Yan Krukau)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan dan ketakutan merupakan bagian normal dari masa kanak-kanak. Ketakutan itu sendiri adalah reaksi alami terhadap bahaya maupun ancaman. Sedangkan kecemasan adalah merupakan reaksi terhadap kemungkinan dari adanya ancaman.

Ketakutan dan kecemasan yang baru dirasakan biasanya berumur pendek dan menunjukkan bahwa anak-anak sedang belajar memecahkan masalahnya sendiri. Maka dari itu, orang tua dan pengasuh dapat membantu dengan belajar memahami dan mengatasi ketakutan dan kecemasan yang dialami mereka.

Gangguan kecemasan cukup umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini menyerang sekitar 15% hingga 20% anak-anak dan remaja. Dan hampir 1 dari 3 remaja berusia antara 13 dan 18 tahun mengalami kecemasan. Hal ini juga lebih sering terjadi pada orang yang berjenis kelamin perempuan ketimbang laki-laki.

Baca Juga: 8 Jenis Gangguan Kecemasan Pada Anak, Berikut Penjelasannya

Diperkirakan 1 dari 5 anak akan mengalami apa yang oleh penyedia layanan kesehatan dianggap sebagai gangguan kecemasan. Namun, gangguan kecemasan pada masa kanak-kanak berbeda dengan ketakutan atau kecemasan normal karena gangguan ini melibatkan penghindaran yang lebih ekstrim, reaksi emosional yang lebih besar, atau berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

Anak-anak dengan gangguan kecemasan sering kali mengalami ledakan emosi seperti menangis atau mengamuk. Mereka mungkin juga menunjukkan banyak penghindaran, seperti sering kali mencoba melarikan diri, bersembunyi, dan waspada terhadap bahaya. Selain itu, anak-anak juga sering mengalami gejala-gejala pada tubuh seperti sakit perut, sakit kepala, mual, muntah, sesak nafas, atau sulit tidur.

Dikutip dari clevelandclinic, berikut gejala dan penyebab kecemasan pada anak:

Gejala Kecemasan Pada Anak

Mengasuh anak bisa terasa seperti permainan tebak-tebakan, kareena berapa anak akan menggunakan kata-kata untuk memberitahu Anda tentang kecemasan yang dirasakannya. Mereka mungkin akan mengatakan sesuatu seperti: “Aku takut pergi ke sekolah karena khawatir tidak akan pernah bertemu denganmu lagi.”

Orang lain mungkin tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan mereka. Namun anak-anak juga menunjukkan tanda-tanda kecemasan seperti berikut :

● Merasa khawatir atau intensitas menangis lebih sering dibandingkan anak-anak lain seusianya.

● Mereka mungkin akan lebih sering mengeluh sakit perut, nyeri otot, atau sakit kepala.

● Sulit tidur, terbangun dari mimpi buruk, atau tidak bisa tidur sendirian.

● Sulit untuk rileks atau duduk diam (gelisah).

● Anak menjadi mudah marah.

● Anak-anak kesulitan untuk fokus.

● Menurunnya pola makan, atau bahkan sering minta makan.

● Anak mengalami Goyang (tremor).

● Menolak pergi ke sekolah.

● Sering menggunakan kamar mandi.

Penyebab Kecemasan Pada Anak

Beberapa anak secara alami sensitif dan mungkin kesulitan menghadapi perubahan atau emosi yang kuat. Anak-anak ini mungkin memiliki kecenderungan biologis atau keluarga untuk merasa cemas.

Kecemasan juga dapat berkembang setelah peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, dan beberapa orang mengalami banyak peristiwa yang membuat stres sejak usia sangat dini, berikut penyebabnya :

● Kematian seseorang yang dekat dengan mereka seperti orang tua atau pengasuh

● Pindah ke rumah atau sekolah baru, terutama jika perpindahan tersebut sering terjadi.

● Kesulitan mendapat cukup makanan.

● Kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.

● Kesulitan dengan sekolah yang konsisten.

● Orang tua yang bertengkar, atau bercerai.

● Anak mengalami penindasan (bullying), pelecehan atau pengabaian.

Itulah beberapa gejala dan penyebab kecemasan yang dapat dialami oleh anak. Jika kecemasan terus menerus terjadi maka ada baiknya orang tua membawa anak ke pelayanan medis agar nantinya hal ini tidak menjadi lebih berbahaya bagi anak.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay